PRABOWO Dituduh Minta Uang Dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur
https://www.riaupublik.com/2018/01/prabowo-dituduh-minta-uang-dalam.html
Kamis, 11 Januari 2018
JAKARTA, RIAUPUBLIK.Com -- Terkait tuduhan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto 'meminta uang', Fadli Zon membantah ketua umumnya Prabowo Subianto dan partainya 'meminta uang' Rp 40 miliar kepada La Nyalla Mattalitti untuk dapat rekomendasi dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 tidak benar dan tidak ada.
“Saya kira kalau dari pak Prabowo atau ketua umum tidak ada, saya tidak pernah dengar berita tersebut,” ujar Fadli, di Jakarta, (11/1).
La Nyalla Mataliti, sebelumnya menggelar jumpa pers dan mengaku dimintai uang oleh Prabowo Subianto.
Lanjut, Fadli mengatakan, Prabowo Subianto tidak pernah meminta uang untuk kepentingan partai maupun pribadi kepada pasangan calon Gubernur untuk tahun 2018. Yang mungkin ditanyakan kepada calon soal kesiapan logistik calon peserta Pilkada yang diusung.
”Adapun kesiapan dana untuk pemilu yang digunakan buat dirinya sendiri ya sangat mungkin, terutama logistik dalam pertarungan pilkada sangat diperlukan sekali,” katanya. Untuk maju sebagai peserta pemilu di tahun 2018, kata Fadli Zon, dibutuhkan logistik yang tidak sedikit.
Apalagi di Jawa Timur yang jumlah kabupten serta penduduknya cukup besar dan luas. Pastinya logistik akan digunakan untuk menggerakan relawan dan membiayai trasportasi serta konsumsi saksi. “Jadi saya kira wajar, bukan untuk kepentingan partai atau pribadi, tapi untuk kepentingan yang bersangkutan,” Uangkap Fadli.
Menurut Fadli itu hanya kesalahpahaman saja dan saya kira itu miss komunikasi. terkait La Nyalla mengaku uang itu sebagai syarat rekomendasi,” tegasnya.
(in/rpc)