Kapuspen TNI : TNI Kirim Satgas Kesehatan KLB Asmat
https://www.riaupublik.com/2018/01/kapuspen-tni-tni-kirim-satgas-kesehatan.html
Senin, 15 Januari 2018
PAPUA, RIAUPUBLIK.Com-- Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan 53
personel Tim Medis yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan TNI
Kejadian Luar Biasa (KLB) dalam rangka menanggulangi wabah penyakit di
Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.
“Hari ini, Satgas Kesehatan TNI KLB Asmat diberangkatkan oleh
Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung menggunakan
Pesawat Hercules A-1326 dari Bandara Lanud Halim Perdanakusuma,” kata Kepala
Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah di Mabes TNI
Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (15/1/2018).
Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah mengatakan bahwa
Presiden RI Ir. Joko Widodo telah memerintahkan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto, S.I.P. untuk segera membantu warga yang terkena wabah penyakit di
Asmat.
“Menindaklanjuti perintah tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto telah membentuk Satgas Kesehatan TNI KLB untuk membantu Kementerian
Kesehatan RI, terdiri dari Puskes TNI, Puskesad, Diskesal dan Diskesau dalam
rangka membantu warga Asmat yang terkena kejadian luar biasa wabah penyakit,”
ujar Kapuspen TNI.
Menurut Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, pengiriman Satgas Kesehatan
TNI KLB dalam rangka penanganan membantu warga yang terkena wabah penyakit di
Asmat, sudah sesuai dengan UU
Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat 2, khususnya Operasi Militer
Selain Perang (OMSP) guna memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga negara
yang tertimpa musibah.
“Satgas Kesehatan TNI KLB Asmat yang diberangkatkan adalah untuk
memperkuat Tim Kesehatan Kodam XVII/Cenderawasih dan Pemerintah Daerah setempat
yang dipusatkan di Timika,” ujar Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah.
Lebih lanjut Kapuspen TNI menjelaskan bahwa 53 personel Satgas
Kesehatan TNI KLB Asmat, terdiri dari Dokter Spesialis dan Paramedis. Disamping
itu juga dikirimkan obat-obatan sesuai kebutuhan, dengan prioritas Vaksin
Campak dan Difteri serta Alat Kesehatan (Alkes). “Selain obat-obatan
dan Alkes, Satgas Kesehatan TNI KLB Asmat juga membawa logistik berupa bahan
makanan siap saji sebanyak 11.100 pack untuk membantu warga Asmat yang terkena
wabah penyakit,” katanya.
“Disamping bantuan dari TNI, Kementerian Kesehatan RI juga
memberikan bantuan berupa obat-obatan yang dikirim bersamaan dengan
pemberangkatan Satgas Kesehatan TNI KLB ke Kabupaten Asmat, Papua,” ucap Mayjen
TNI M. Sabrar Fadhilah.
Adapun data sementara wabah penyakit yang terjadi di Kabupaten Asmat,
terdiri dari : 467 anak terkena campak, 487 anak divaksin, 1.052 anak sudah di
obati dan mendapat pelayanan medis.(***)