Tokoh Sawit Nasional, DR Bayu Krisnamurthi: Indikator Penentu Politik Cagubri, Pelaku Usaha Sawit Sangat Menentukan Brooo.....
https://www.riaupublik.com/2017/12/tokoh-sawit-nasional-dr-bayu.html
Kamis, 14 Desember 2017
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com-- Tokoh Sawit Nasional DR Bayu Krisnamurthi,
yang juga Direktur Utama di Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit
menyatakan, kekuatan pelaku usaha perkebunan kelapa sawit sangat berpengaruh
dalam beberapa aspek, baik perekonomian bahkan politik.
"Saya bukan orang Politik, tapi dalam indikator penentu Politik. Pelaku usaha sawit sangat menentukan," ungkap Bayu dalam paparannya sebagai Keynote Speaker dalam acara Forum Kelapa Sawit Riau, yang ditaja Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Provinsi Riau di Pekanbaru, Kamis (14/12/17).
Acara ini melibatkan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Riau.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Ferry HC juga hadir dalam kegiatan ini.
Satu diantara, kata Bayu, menyikapi agenda Pilkada Gubernur Riau tahun 2018 mendatang.
"Apalagi kalau GAPKI dan APKASINDO sudah bergabung. Calon Gubernur jangan remehkan kekuatan Pelaku Usaha Kelapa Sawit," katanya disambut tepuk tangan seluruh Forum.
Forum ini, lanjutnya, menurutnya harus dilanjutkan dengan diskusi-diskusi yang membangun untuk keberlangsungan perkebunan kelapa sawit.
Ditempat yang sama, Ketua GAPKI Riau Saut Sihombing menyambut baik ajang diskusi dalam Forum bersama ini. Menurutnya, GAPKI juga perlu untuk menepis isu-isu negatif.
"Selama ini, perusahaan dicap mencaplok lahan petani. Kedepannya, sejalan dengan agenda dari pemerintah, semuanya akan dibenahi," ujarnya.
Diskusi dalam Forum Kelapa Sawit Riau ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan APKASINDO Riau selama dua hari, 14 hingga 15 Desember 2017.
Sebelumnya, di hari yang sama, APKASINDO Riau menggelar kegiatan 'Sawit Goes to Campus' di Universitas Islam Riau (UIR) yang mengambil tema "Sawit, antara Mitos dan Fakta. Sawit adalah Kita'.
"Makan dengan gorengan minyak goreng, mandi dengan sabun berbahan baku minyak sawit, kosmetik berbahan baku minyak sawit. Masih banyak produk dan manfaat sawit yang tanpa kita sadari selalu ada bagi kehidupan sehari-hari," ungkap Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Riau, Gulat ME Manurung mengawali sambutannya di Kampus UIR.
Kepada ribuan Mahasiswa UIR yang mengikuti iven Sawit goes to Campus, yang ditaja Apkasindo Riau, Kamis pagi di Gedung Pasca Sarjana Pekanbaru pagi tadi, Gulat mengatakan, selama ini banyak sekali isu-isu dan sentimen negatif tentang sawit.
Padahal, dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat sudah berhubungan dengan sawit. Bahkan, salah satu sumber ekonomi masyarakatnya adalah sawit. Dampaknya, kata Gulat, mungkin juga dirasakan oleh Kampus UIR sendiri.
"Data dari kampus yang saya dengar, kalau sudah harga sawit turun, hampir 60 persen mahasiswa nunggak pembayaran SPP," ujarnya sambil tertawa.
Oleh karena itu, lanjut Gulat, menurutnya dapat dikatakan 'Sawit adalah UIR, UIR adalah sawit'.
"Untuk itulah, APKASINDO sebagai Organisasi Profesi Petani Sawit berinisiatif melakukan kegiatan pengenalan sawit ke kampus dengan tema "Sawit, antara Mitos dan Fakta. Sawit adalah Kita"," jelasnya.
Ia juga menyatakan apreasiasi dan terima kasih kepada mahasiswa yang selama 10 hari ini bekerja sama untuk terselenggaranya acara ini.
"Saya menilai dosen-dosen UIR sudah sukses mengajar mahasiswanya. Terbukti mereka bisa bekerja dalam teamwork sehingga acara sebesar ini bisa terlaksana," ujarnya.
Ia pun berharap acara-acara seperti ini akan terus berkelanjutan. "Mudah-mudahan kedepannya bisa digelar di Kampus-kampus lain seperti UIN, Universitas Riau dan kampus-kampus lainnya," ujarnya.
Wakil Rektor I UIR, Syafrinaldi yang membuka acara ini menyambut baik acara Sawit Goes to Campus yang digelar di UIR ini.
"Alhamdulillah. Saat ini, sekedar untuk informasi, Fakultas Pertanian sudah terakreditasi A, dan sekarang kita sedang menuju Akreditasi Internasional," jelasnya.
Menurutnya, tema yang diangkat oleh APKASINDO ini sangat bagus. "Sekarang ini konglomerat banyak dari orang-orang sawit. Ini sangat bagus untuk diulik," ungkapnya.
Ia pun berharap agar kegiatan ini bisa diikuti sebaik-baiknya oleh Mahasiswa sehingga bisa mendatangkan manfaat bagi mahasiswa semua.
"Selamat mengikuti acara ini, ikuti dan serap ilmu-ilmu yang disampaikan narasumber dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.
Acara yang digelar di kampus UIR ini juga diisi dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara APKASINDO Riau dengan Fakultas Pertanian UIR.
Beritariau//Riaupublik