Sat polair Polres Pelalawan Bagi Sembako dan Bendera Merah Putih Saat Sosialisasi cegah Paham Radikalisme
https://www.riaupublik.com/2017/12/sat-polair-polres-pelalawan-bagi.html
Rabu,
06 Desember 2017
PELALAWAN,
RIAUPUBLIK.Com-- Desa Petodaan
Kec.Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan merupakan wilayah pesisir. Dengan wilayah
yang memiliki perairan cukup luas menjadi pintu masuk yang mudah bagi
siapapun.
Menjaga kondusifitas
wilayah perairan, sekaligus dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban
masyarakat (harkamtibmas), Rabu Pagi (6/12/2017) jam 09.00 Wib,personel Satpolair
Polres Pelalawan melaksanakan kegiatan Quick Wins Polri Program 1.
Adapun sasaran kegitan
tersebut yaitu, bahaya paham radikal dan anti pancasila. Kegiatan yang dikemas
dengan sambang pesisir dan penyuluhan dengan tema " Bersama Kita
Tingkatkan Kamtibmas Guna Cegah Bahaya Organisasi Radikal dan Anti Pancasila
" yang dilaksanakan di kantor Desa Petodaan Kec.Teluk Meranti Kabupaten
Pelalawan.
Kegiatan dipimpin
langsung oleh Kasat Polair Polres Pelalawan Iptu Yonderhot P. Aritonang
dengan di dampingi oleh Bhabinkamtibmas desa Petodaan Bripka Handayanto
Simanjuntak dan dihadiri oleh Kades Petodaan Azwir, tokoh agama, tokoh Pemuda
dan masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.
Kasat Polair Polres
Pelalawan Iptu Yonderhot P. Aritonang dalam sosialisasinya menegaskan kepada
masyarakat nelayan dan pesisir bahwa Pancasila dan NKRI adalah harga mati.
Pancasila merupakan ideologi pemersatu paling sesuai bagi bangsa Indonesia yang
majemuk. Kemajemukan bangsa Indonesia harus dijaga, oleh karena itu semua pihak
harus mencegah berkembangnya gerakan yang memaksa untuk mengganti ideologi
Pancasila dengan ideologi lain.
“Masyarakat harus
selalu mewaspadai muncul dan tumbuhnya gerakan radikal di lingkungannya. Kepada
masyarakat juga agar selalu menjadi garda terdepan pencegahan tumbuhnya gerakan
radikal, dengan cara melaporkan sekecil apapun kegiatan yang dianggap janggal,
tidak biasa dan mencurigakan dilingkungannya masing-masing,” ujar Kasat
Polair.
Kasat Polair juga
menambahkan bahwa paham radikal jelas-jelas bertentangan dengan ideologi
Pancasila. Secara agama, paham radikal menunjukkan kedangkalan pemahaman
seseorang terhadap agama. Kedangkalan pemahaman tersebut sangat berbahaya bagi
agama itu sendiri, karena apa yang dilakukan cenderung merugikan pihak lain,
sehingga berpotensi merusak nama baik agama.
“Pancasila merupakan
ideologi yang cocok di Indonesia, karena merepresentasikan bangsa Indonesia
yang majemuk. Karena sifatnya yang merepresentasikan Indonesia yang majemuk,
Pancasila merupakan pemersatu bangsa. Cinta Pancasila berarti mencintai tanah
air, dan mencintai tanah air adalah sebagian dari Iman,” pungkas Kasat polair.
Lanjut Kasat polair
mengatakan bahwa secara rutin pihaknya mengelar patroli peraian dengan
memberdayakan sarana Kapal Patroli yang dimiliki untuk memberikan sosialisasi
tentang peraturan-peraturan yang ada di perairan Indonesia kepada para nelayan
kapal perikanan serta tentang keselamatan-keselamatan kapal. Hal ini untuk
mencegah terjadinya kecelakaan laut serta meminimalisir pelanggaran kapal dan
kapal bisa laik laut sesuai aturan yang ada sehingga situasi yang aman dan
kondusif tercipta di perairan Kab.Pelalawan.
Selesai Kasat Polair
memberikan penyuluhan, acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis
sarana kontak dari Satpolair Polres Pelalawan berupa life jacket, bendera merah
putih, teks pancasila dan paket sembako kepada warga yang hadir dalam kegiatan
tersebut.
Penyuluhan yang
dilakukan oleh Sat Polair Polres Pelalawan tersebut disambut antusias
masyarakat yang ternyata sangat butuh pembinaan-pembinaan dan kades Petodaan
Azwir dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Sat Polair Polres
Pelalawan yang memberikan penyuluhan bahaya organisasi radikal dan anti
pancasila.
“ Kami warga desa
Petodaan sangat berterimakasih kepada Sat Polair Polres Pelalawan yang
turut serta membangun kesadaran masyarakat nelayan, khususnya di wilayah desa
Petodaan, untuk selalu waspada terhadap perkembangan gerakan radikal dan
trimkasih juga atas bantuan sarana kontak yang diberikan kepada warga kami,
" tutup Azwir.
(rls/Payung)