Rp 100.000.000 Juta, Uang Dinas Disdikbud Kab Rokan Hilir (Riau) Di Rampok, Pecahkan Kaca Mobil Sedang Parkir
https://www.riaupublik.com/2017/12/rp-100000000-juta-uang-dinas-disdikbud.html
RIAUPUBLIK.COM, BAGANSIAPIAPI - Senilai lebih kurang seratus
juta rupiah (Rp100.000.000,-red) uang kantor Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau hilang saat
masih dalam masa pengawasan bendahara.
Kepala Disdikbud Rohil, H Wan Rusli Syarief, dikonfirmasi, Kamis (07/12/2017) membenarkan hal tersebut. "Iya dana kantor, "ujarnya sungkat.
Informasi yang dirangkum, bahwa Uang yang baru saja dicairkan Bendahara Disdikbud Rohil, Akil pada rabu (06/12/2017) dari Bank Riau Kepri Cab Bagansiapiapi, jalan merdeka, diletakkan didalam kendaraan roda empat mobil jenis Kijang Innova Silver Nopol BM 1103 DE. sekira pukul 10.45 WIB.
Namun mobil terkait dipecah kaca oleh orang tak dikenal (OTK) yang mengakibatkan uang tersebut hilang. Pantau, kaca yang dipecahkan dibagian depan sopir dengan bukti tampak berserakan bekas pecahan kaca.
Terpisah, Kepala Cabang Bank Riau Kepri Dedi Santika Zen melalui Kepala bagian Oprasional Tengku Yanda, dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa pencairan uang oleh Bendahara Disdik sebesar 100 juta.
"Iya tadi ada mencairkan besarnya 100 juta, kalau katanya 75 juta nantilah saya vek dulu. tapi tadi itu jumlahnya kalau saya tak salah 100 jut." tegasnya.
Sampai berita ini diterbitkan terkait informasi maling dengan modus pecah kaca ini belum dapat diketahui keberadaannya.(jum)
Kepala Disdikbud Rohil, H Wan Rusli Syarief, dikonfirmasi, Kamis (07/12/2017) membenarkan hal tersebut. "Iya dana kantor, "ujarnya sungkat.
Informasi yang dirangkum, bahwa Uang yang baru saja dicairkan Bendahara Disdikbud Rohil, Akil pada rabu (06/12/2017) dari Bank Riau Kepri Cab Bagansiapiapi, jalan merdeka, diletakkan didalam kendaraan roda empat mobil jenis Kijang Innova Silver Nopol BM 1103 DE. sekira pukul 10.45 WIB.
Namun mobil terkait dipecah kaca oleh orang tak dikenal (OTK) yang mengakibatkan uang tersebut hilang. Pantau, kaca yang dipecahkan dibagian depan sopir dengan bukti tampak berserakan bekas pecahan kaca.
Terpisah, Kepala Cabang Bank Riau Kepri Dedi Santika Zen melalui Kepala bagian Oprasional Tengku Yanda, dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa pencairan uang oleh Bendahara Disdik sebesar 100 juta.
"Iya tadi ada mencairkan besarnya 100 juta, kalau katanya 75 juta nantilah saya vek dulu. tapi tadi itu jumlahnya kalau saya tak salah 100 jut." tegasnya.
Sampai berita ini diterbitkan terkait informasi maling dengan modus pecah kaca ini belum dapat diketahui keberadaannya.(jum)