Pinjam Sepeda Motor Beli Rokok, 2 Pemuda Dicokot Polisi
https://www.riaupublik.com/2017/12/pinjam-sepeda-motor-beli-rokok-2-pemuda.html
PEKANBARU,
RIAUPUBLIK.Com-- Berawal dari Sepeda Motor Kehabisan Bensin (Mogok) Rangga pemilik
motor di tawari dua pemuda yang mengenderai sepeda motor Astrea, membatu
mendorong Motornya dengan kaki sebelah ke Pom Bensin Terdekat, tawaran Itupun
diterima Rangga, hingga akhirnya, sepeda motor Rangga di pinjam dengan alasan
membeli rokok, hingga tak pulang, rangga pun melaporkan kejadian tersebut.
Kejadian
Bermula Mengisi Minyak Bensin Jln.
Harapan Raya di SPBU PT PETRO Andalan Sejati Kel. Tangkerang timur
Kec.Tenayan Raya Pekanbaru.
Pelaku :
- MUDDASSTIR Als
IMUD Bin SAFNIR ,17th, Islam, jl.Sepakat Perum MKP BLOK B/03 Rt 001 Rw 001
Kel.Pebatuan Kec Tenayan raya
Pasal yg disangkakan :
pasal 374 dan atau 372
K.U.H.Pidana.
Kronologis kejadian
:
pada tanggal 24
November 2017 sekira pukul 15.30 wib tsk bersama Sdr WANDA bertemu dengan Sdr
RANGGA yang mana Tsk IMUD yang mengenalkan korban dengan tsk WANDA. kemudian
Tsk IMUD meminta bantuan untuk menstep / dorong dengan sebelah kaki dikarenakan
motornya dalam keadaan mati.
TSK IMUD menggunakan
sepeda motor merek ASTREA sedangkan Sdr WANDA menggunakan motor bersama
Sdr RANGGA brgkat dari tempat perbaikan jok motor jalan bukit barisan (
dekat simpang ARKOM). Sebelum sampai didekat SPBU bukit barisan Sdr WANDA
memberikan kode "jalan terus" kepada TSK sebelumnya Sdr RANGGA
mempertanyakan kenapa tidak berhenti di SPBU bukit barisan tetapi tidak
ada jawaban oleh Tsk maupun Sdr WANDA.
Sesampainya di SPBU
harapan raya PT. PETRO ANDALAN, TSK ikut antrian di pompa bensin. Sedangkan Sdr
WANDA berhenti di dekat pengisan air radiator / angin kemudian Sdr WANDA
meminjam motor milik Sdr RANGGA dengan alasan untuk membeli rokok.
Setelah itu Tsk
menghampiri Sdr RANGGA dan berpura-pura menanyakan Sdr WANDA dan ikut mencari
keberadaan Sdr WANDA disekitaran harapan raya sampai di parit indah . Setelah
itu sdr Rangga diturunkan oleh Tsk di tempat futsall jl sekuntum kemudian TSK
dan Sdr WANDA tidak diketahui keberadaanya
Kronologis penangkapan
: