Keluar Dari Sidang Paripurna, M Aidil: Gubernur Riau Tidak Ada Niat Bangun Riau Pesisir
https://www.riaupublik.com/2017/12/pengesahan-apbd-m-provinsi-riau-2018-10.html
Jumat, 1 Desember
2017
PEKANBARU,
RIAUPUBLIK.Com—Sidang Paripurna Pengesahan Anggaran Belanja Daerah Provinsi
Riau, sebesara 10 Teriliun Lebih, disahkan Dan di tandatangani Wakil Gubernur
Riau dan Ketua DPRD Riau, disaksikan wakil Ketua Kordias P, Novi Waldi,
Sunaryo, Sekda Provinsi Riau, meskipun salah satu onggota Dewan Iliyas Hu dari
partai Nasdem tersus bertiak di Mikropon mengatakan Sidang Paripurna Ditunda,
jangan sampai di laksanakan, berulang kali dia meneriakan, tetap pelaksanan
Paripurna Berjalan, hingga ahirnya selesai .
Ilyas HU pun,
terdiam. Para shabatnya di dewan menghampirinya, sembari mengusap-usap pundak
ilyas HU Pantauan Riaupublik.com.
Sementara itu M.
Aidil Yang Keluar Dari Sidang Paripurna dikarenakan kecewa Gubernur Riau
Arsyadjuliandi Rachman Tidak Hadir dalam pengesahan APBD M 2018, Dia langsung
meninggalkan Ruang Paripurna, keluar, awak media sepontan mengejarnya meminta
keterangan atas dia kelura dari sidang Paripurna tersebu.
“Ini kita sedang sidang paripurna membicarakan
anggaran APBD Riau sebesar puluhan triliunan rupiah, namun Gubernur tidak
hadir, dengan jelas ini merupakan bukti Gubernur tidak serius membangun Riau ini.Sebutnya Emosi.
Meyakinkan pernyataannya,
Aidil yang dikenal jeplas jeplos dalam memberikan keterangan persnya itu
sekaligus menyatakan bahwa sikap Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman itu
terbukti dengan sikapnya yang tidak berniat membangun daerah pesisir Riau
dengan indikasi tidak diberikannya anggaran 10% dari APBD untuk kesehatan di
Bengkalis dan Dumai.
" Mana anggaran kesehatan yang 10 % dari APBD provinsi
Riau itu? Mengapa Bengkalis dan Dumai tidak dapat? Hingga sekarang yang
mereka dapatkan hanya 0 besar,
"Ungkapnya Sembari
Mengacungkan O Besar Pada Jari nya.
Menurutnya ketidak hadiran Gubernur Riau dalam pengesahan
APBD Riau disebutnya sebagai ketidak seriusan Andi dalam membangun Riau.(***)