Panglima TNI : Kemandirian Industri Strategis Dalam Negeri Dukung Kebutuhan Alutsista TNI
https://www.riaupublik.com/2017/12/panglima-tni-kemandirian-industri.html
Jumat, 15 Desember 2017
BOGOR, RIAUPUBLIK.Com-- Untuk mendukung kebutuhan Alutsista TNI baik Angkatan Darat, Laut
dan Udara maka industri strategis dalam negeri harus terus ditingkatkan.
Kemandirian industri strategis sangat penting untuk mendukung Alutsista yang
diperlukan oleh TNI, seperti yang sudah di produksi oleh PT. Pindad, PT. PAL
dan PT. DI.
Hal tersebut dikatakan
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kasad Jenderal TNI
Mulyono dan Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, dihadapan awak media usai ramah
tamah dengan Presiden RI Ir. Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa
Barat, Kamis (14/12/2017).
Lebih lanjut Panglima
TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa harapan dari kemandirian
industri strategis secara bertahap, agar kebutuhan Alusista TNI tidak
tergantung dengan industri-industri dari luar negeri.
Pada acara ramah tamah
dengan Presiden RI Ir. Joko Widodo tersebut, Panglima TNI juga menyampaikan
bahwa pada saat masa transisi peralihan kepemimpinan di tubuh TNI, semuanya
berjalan dengan aman dan lancar serta dilaksanakan dengan baik sesuai rencana
yang ada. “Ini semua berkat dukungan dari Kepala Staf Angkatan Darat dan Kepala
Staf Angkatan Laut, sehingga soliditas itu sangat kuat,” ungkapnya.
Sementara itu terkait
kesejahteraan prajurit TNI, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
menyampaikan bahwa prajurit-prajurit yang melaksanakan tugas jauh dari satuan
induk dan jauh dari keluarga akan diperhatikan, terutama prajurit yang bertugas
di daerah Timur perbatasan.
Menurut Marsekal TNI
Hadi Tjahjanto, yang paling penting adalah memberikan rasa aman dan nyaman
terhadap keluarganya. “Apabila para prajurit sudah memiliki rumah pribadi,
mereka juga akan merasa aman dan nyaman, karena kebutuhan pokok akan perumahan
prajurit sudah bisa dipenuhi,” ujarnya.
Panglima TNI mengatakan
bahwa proses ini terus berjalan bahkan Presiden RI Joko Widodo minta untuk
dilaporkan, apa-apa yang diperlukan untuk prajurit, tentunya yang paling pokok
adalah tetap menjaga soliditas TNI secara internal maupun soliditas dengan
Polri. “Apabila tercapai suatu kesatuan solidaritas TNI-Polri yang tinggi,
tentunya akan berpengaruh bagi seluruh aspek kehidupan yang ada,” katanya.(rls/rpc)