Panglima TNI Bertekad Bangun Prajurit TNI Profesional dan Rendah Hati
https://www.riaupublik.com/2017/12/panglima-tni-bertekad-bangun-prajurit.html
Sabtu, 09 Desember 2017
CILANGKAP, RIAUPUBLIK.Com-- Panglima
TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bertekad
membangun prajurit yang profesional,
disiplin, militan dan rendah hati sehingga menjadikan TNI hebat
dalam segala medan tugas, demi menghasilkan kemanunggalan yang kuat.
Keempat sinegitas tersebut mewujudkan TNI yang tangguh dan percaya diri.
Hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI dalam
sambutannya pada upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Panglima TNI
dari Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,
S.I.P. di lapangan B3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur (9/12/2017).
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. mengatakan, kesungguhan
tekad tersebut bukanlah retorika tetapi sebuah cita-cita yang harus
diraih dengan kerja keras oleh seluruh prajurit TNI. “Dengan kerja
keras, kita yakin cita-cita itu bisa tercapai,” ujarnya.
Dalam menghadapi tantangan tugas TNI kedepan
yang tidak semakin ringan, Panglima TNI menekankan perlunya
kebersamaan seluruh prajurit dan Aparat Sipil Negara (ASN) TNI. “Dengan
kebersamaan serta dorongan dan doa restu seluruh rakyat Indonesia, TNI
akan mampu melaksanakan tugas dengan baik dalam rangka menegakkan
kedaulatan, menjaga keutuhan wilayah dan melindungi segenap bangsa serta tumpah
darah Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa dalam menghadapi
potensi ancaman ke depan, prajurit TNI harus cerdas menterjemahkan
setiap bentuk konflik yang sulit diprediksi, dimana diameter konflik tidak
lagi menjadi simetris, melainkan lebih sering bersifat asimetris, proxy dan
hibrida.
“Potensi ancaman yang perlu dicermati TNI kedepan antara lain,
dampak tatanan dunia baru, terorisme, perang siber, kemajuan Cina (china
charm offensive) serta kerawanan keamanan di laut
perbatasan. Termasuk kejahatan illegal fishing,
penyelundupan barang, manusia, senjata dan narkoba yang mengancam keutuhan dan
kedaulatan NKRI,” jelasnya.
Selanjutnya memasuki tahun politik mendatang, Marsekal TNI
Hadi Tjahjanto, S.I.P. mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI
agar memegang teguh netralitas. “Prajurit TNI harus netral dari
tingkat atas sampai paling bawah,” tegasnya.
“Demikian juga komitmen TNI dalam memberikan perbantuan kepada
Pemda dan Polri pada pengamanan Pilkada serentak pada tahun 2018 dan
Pemilu 2019, harus mengutamakan azas hukum dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku,” imbuh Panglima TNI.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto, S.I.P. mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo atas segala pemikiran dan usaha untuk menjadikan TNI
lebih maju, handal, profesional, solid, militan dan dicintai oleh rakyat.
“Kita tidak bisa pungkiri selama kepemimpinan beliau, telah
menjadikan TNI salah satu institusi yang paling dipercaya publik. Selain
itu, beliau selalu mengumandangkan slogan bersama rakyat TNI kuat, yang
telah membumi dan melekat di hati sanubari rakyat dan prajurit TNI,”
pungkasnya.
Dalam rangkaian Sertijab Panglima TNI tersebut
dilaksanakan pula kegiatan exit briefing, Sertijab Ketua
Umum Dharma Pertiwi dan IKKT Pragati Wira Anggini dari Ny. Nenny
Gatot Nurmantyo kepada Ny. Nanny Hadi Tjahjanto, acara syukuran purna
tugas pejabat lama dan pejabat baru Panglima TNI, dilanjutkan acara
tradisi pelepasan Jenderal TNI Gatot Nurmantyodan penerimaan Panglima
TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P.
Kabidpenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.// Riaupublik.Com