Komnas Perlindungan Anak : ARIST MERDEKA SIRAIT TERIMA PENGHARGAAN DARI IMACULLATA AWARD
https://www.riaupublik.com/2017/12/komnas-perlindungan-anak-arist-merdeka.html
Minggu,
10 Desember 2017
JAKARTA,
RIAUPUBLIK.Com-- Ketua Umum Komnas
Perlindungan Anak ARIST MERDEKA SIRAIT menerima penghargaan Kategori
"Peduli dan Sahabat Anak Berkebutuhan Khusus" ( Disabilitas) dari
Imacullata Autism Boarding School yang diserahkan oleh DR. Imacullata Umiyati,
SPd, MPsi di Auditorium Aruba Mall Kota , Casablanca di Jakarta, Sabtu 09
Desembet 2017.
Imacullata Award
diberikan bertepatan dengan Peringatan Hari Hak Asasi Manusia se Dunia 10
Desember 2017 yang diselenggarakan dengan rangkaian giat Launching Buku
1001 Cara Mengajar Kemandirian pada Anak Berkebutuhan Kgusus (Autis), Seminar
dan Pentas Teater Anak Autis dan Keluarga, Fashion Show Anak Autis,
mengusung tema "Kirim Aku Malaikatmu Tuhan".
Pemberian Penghargaan
tersebut dibagi dalam berbagai kategori dan diberikan kepada para pegiat
perlindungan Anak Berkebutuhan Khusus (Disabilitas) di Indonesia, pemerintah,
artis dan selebritis serta ibu rumah tangga, keluarga dan peduli
dan setia memberikan layanan hak anak bagi anak penyandang disabilitas.
Dalam kesempatan itu,
Imacullata Umiyati, doktor yang menggeluti cara mendampingi anak yang
berkebutuhan (Autis) di Indonesia menjelaskan kepada ratusan orangtua dari
anak2 disabilitas, puluhan para pegiat perlindungan anak di Indonesia,
pemerintah, masyarakat sahabat anak berkebutuhan khusus dan
berbagai jurnalis, setelah disuguhkan episode teater menjelas dengan sesekali
mengusap air mata sedih, bahwa ada 10 Kegagalan Orang tua Cara
Mendidik Anak Autis diantaranya orang tua seringkali tidak konsisten, gampang
menyerah dan orang tua sering mengalah.
Imacullata
menyampaikan terima kasih kepada para pegiat perlindungan bagi anak
berkebutuhan khusus, pemerintah masyarakat, dan para pekerja media.
Pemberian Award ini adalah salah bentuk apresiasi Imcalluta Autis Boarding
School terhadap kepedulian para pegiat dan orangtua yang telah
mendedikasikan hidupnya untuk anak-anak disabilitas di Indonesia.
Arist Merdeka Sirait
yang didaulat dalam malam penganugerahan Imaculata Award untuk menyampaikan
kata sambutan dan sekaligus sebagai narasumber dalam Seminar Nasional yang
dikemas dan diperagakan dalam bentuk pentas teater, menyampaikan bahwa secara
hukum anak-anak disabilitas dijamin haknya untuk mendapat perlindungan
yang diatur dalam pasal 59 dari UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang
perlindungan anak bahwa Pemerintah, pemerintah daerah dan lembaga negara
lainnya berkewajiban dan bertanggungjawab untuk memberikan perlindungan khusus
kepada anak penyandang disabilitas.
Arist menambahkan,
upaya perlindungan terhadap anak penyandang disabilitas itu dilakukan melalui
upaya memperlakukan anak disabilitas secara manusiawi sesuai dengan martabat
dan hak anak, dan memberikan perlakuan yang sama dengan anak lainnya untuk
mencapai integrasi sosial sepenuh mungkin serta pengembangan individu dan
pendampingan sosial serta pemenuhan kebutuhan khusus bagi anak
disabilitas.
Mengingat anak
disabilitas sangat rentan menjadi korban kejahatan seksual dan rentan pula
dalam berbagai bentuk perundungan baik perundungan fisik, verbal dan
psikologis, perundungan Relasional da non verbal, oleh sebab itu
untuk memberikan perlindungan, hukum dan pendidikan kemandirian bagi anak
disabilitas, Pemerintah berdasarkan ketentuan UU RI Nomor 35 Tahun 2014
tentang Perlindungan Anak dan UU RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia didorong untuk segera mendirikan Sekolah Kemandirian bagi Anak
Disabilitas di Indonesia yang dikelolah masing-masing pemerintah daerah dan
mendesak pula aparatus penegak hukum di masing-masing daerah untuk memberikan
perlindungan Hukum bagi anak-anak disabilitas korban dari segala bentuk
kekerasan san eksploitasi, penelantaran dan penganiayaan.
Dalam kesempatan itu
hadir juga mewakili Menteri pendidikan dan Kebudayaan yang diwakilkan oleh
Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Layanan Khusus Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI serta dihadiri pula oleh yang mewakili Kementerian
Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak untuk menerima Penghargaan
dari Imacullata Aurltism Boarding School Award.(rls/Rpc)