Panglima TNI : Kerja Sama TNI dan Polri Sangat Strategis Dalam Menjaga NKRI
https://www.riaupublik.com/2017/11/panglima-tni-kerja-sama-tni-dan-polri.html
Minggu, 19, November 2017
MIMIKA, RIAUPUBLIK.Com-- Keberhasilan pembebasan sandera di Papua adalah bentuk dari
kerja sama TNI dan Polri, maka kekompakan dan kebersamaan TNI dan Polri sangat
strategis dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan
dilihat dunia sebagai sesuatu yang sangat luar biasa.
Hal tersebut disampaikan
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan prajurit TNI yang tergabung
dalam Satgas Operasi Pembebasan Sandera Papua, bertempat di Sporthall Tembagapura,
Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (19/11/2017).
Lebih lanjut Panglima
TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa dalam pembebasan sandera
tersebut, informasi sekecil apapun ditampung dan dirumuskan dalam satu kalimat,
dibuat petanya sehingga keputusan tepat diambil untuk melaksanakan langkah
selanjutnya.
“Tidak mungkin pasukan
yang bergerak tanpa informasi yang akurat dan tepat. Kami semua bersyukur tidak
sampai 12 jam, evakuasi korban sandera bisa dilaksanakan ke Timika,” ujarnya.
Panglima TNI juga
menyampaikan bahwa dalam menyikapi kondisi keamanan dalam negeri, TNI dan Polri
harus berperan sesuai dengan konteks situasi dalam negeri. Dalam konteks
situasi damai Polri paling depan, TNI di depan bila situasi genting darurat
militer. “Kerja sama TNI dan Polri seperti ini yang harus selalu dipertahankan,
karena tonggak NKRI ada di TNI dan Polri,” katanya.
Sementara itu dalam hal
politik, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa TNI dan Polri
mempunyai kepentingan yang sama yaitu Politik Negara. Makanya,
Presiden RI Ir. Joko Widodo pada saat di Akpol menyampaikan bahwa politik Polri
sama dengan TNI, adalah politik negara. Politik negara adalah politik yang
semuanya dicurahkan untuk keutuhan NKRI.
“Semua kegiatan TNI dan
Polri dicurahkan untuk NKRI yaitu kepentingan rakyat. TNI dan Polri harus
patuh pada hukum dan taat pada atasan. Atasan tertinggi TNI dan Polri
adalah Presiden Republik Indonesia,” tegas Panglima TNI.
Terkait dengan
pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo kembali mengingatkan agar TNI dan Polri tetap bersikap netral, karena
netralitas TNI dan Polri sangat dibutuhkan pada saat pelaksanaan Pilkada.