Kembali Dibidik "Gandang Tasa" Penerima Anugra "Akal Budi" Lukman Edi
https://www.riaupublik.com/2017/11/kembali-dibidik-gandang-tasa-penerima.html
Jumat, 03 November 2017
Fhoto: Ramli Sanur Pembina Kesenian Asal Pariman (Sumbar) Gandang Tasa, Menerima Anugra Akal Budi "LE" Calon Gubri 2018 |
PEKANBARU,
RIAUPUBLIK.Com-- Meski bukan pemain musik, namun kecintaan seorang Ramli Sanur
pada kesenian tradisional tak diragukan lagi. Sejak tahun 1994, ia sudah
membina kesenian tradisional dari Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Gandang Tasa. Gandang Tasa adalah
semacam alat musik perkusi yang dipukul, biasanya terdiri dari enam buah Tambur (gendang) dan
satu buah Tasa.
Berkat komitmennya yang tinggi pada pelestarian kesenian
tradisional, Ramli Sanur ‘dibidik’ menjadi salah satu penerima Anugerah Akal
Budi Lukman Edy (LE). Sosoknya dinilai sangat pantas mendapatkan penghargaan
dari Bakal Calon (Balon) Gubernur Riau (Gubri) bertagline “Riau Bangkit” ini,
karena sudah membina kesenian Gandang
Tasa di Kota Pekanbaru, Riau, sejak puluhan tahun silam hingga
sekarang.
Saat ditemui Koranriaunet beberapa
waktu lalu, Ramli Sanur menceritakan awal mula berdirinya Sanggar Bengkel Seni
Budaya yang dibinanya. Menurut Ramli, semua itu terjadi dengan tidak sengaja.
Ketika itu dirinya dan beberapa orang rekan bercerita tentang kondisi seni
tradisi yang mulai tergerus jaman. Tiba-tiba terlintas di pikiran mereka untuk
menjalankan sanggar seni yang memainkan Gandang Tasa.(***)