Gubernur Riau Arsydjuliandi Rachman Dan Kapolda Riau Irjen Nandang, Hadiri HUT Dewa Sam Tiong Ong Ke-92
https://www.riaupublik.com/2017/11/gubernur-riau-arsydjuliandi-rachman-dan.html
Jumat, 03 November 2017
BENGKALIS -
Kapolda Riau Irjen. Pol. Drs. Nandang dan Gubernur Riau H. Arsyajuliandi
Rachman menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Dewa Sam Tiong Ong ke-92,
kehadiran orang nomor satu di bumi lancang kuning ini disambut meriah oleh masyarakat
Tionghoa sekitarnya dengan arak-arakan kompang dan barongsai, pada jum’at pagi
3 November 2017 bertempat di Klenteng Wei Leng Whu Desa Ketam Putih Bengkalis.
Tampak hadir dalam acara, Bupati Rokan Hilir H. Suyatno, Plt. Sekda Bengkalis H. Arianto, Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni, Wakil ketua DPRD Bengkalis H. Indra Gunawa Eet, dan sejumlah Pajabat Tinggi Pratama dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Gubernur Riau Arysajuliandi Rachman dalam Sambutannya mengatakan meskipun masyarakat warga Tionghoa di desa ketam Putih hanya sekitar 10 persen hendaknya dapat bersatu dan menyatu dan ini yang harus kita jaga.
“meskipun masyarakat Tionghoa hanya 10 persen hendaknya mampu menjaga kekompakan dan merajut kebersamaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari yang sudah dimulai sejak dulu dan kebiasaan ini harus tetap kita jaga”, ungkap orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning.
Selanjutnya Andi menambahkan pemerintah Provinsi Riau memiliki kepentingan untuk mengatasi berbagai masalah diantaranya keamanan, kesenjangan sosial, dan politik dan kedepan semoga berbagai masalah tersebut tidak terjadi di Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Bengkalis yang tercinta, ungkap Gubernur Riau.
Sementara itu kapolda Riau, Irjen. Pol. Nandang dalam arahannya mengatakan desa Ketam Putih ini merupakan miniatur kebhinekaan, keberagaman umat beragama, dan kedepan saya berharap di Riau ini dari tingkat desa sampai ke tingkat Kabupaten bahkan sampai ke tingkat Provinsi dapat menjalin tali silaturrahmi dan dapat menjaga kekompakan.(***)
Tampak hadir dalam acara, Bupati Rokan Hilir H. Suyatno, Plt. Sekda Bengkalis H. Arianto, Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni, Wakil ketua DPRD Bengkalis H. Indra Gunawa Eet, dan sejumlah Pajabat Tinggi Pratama dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Gubernur Riau Arysajuliandi Rachman dalam Sambutannya mengatakan meskipun masyarakat warga Tionghoa di desa ketam Putih hanya sekitar 10 persen hendaknya dapat bersatu dan menyatu dan ini yang harus kita jaga.
“meskipun masyarakat Tionghoa hanya 10 persen hendaknya mampu menjaga kekompakan dan merajut kebersamaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari yang sudah dimulai sejak dulu dan kebiasaan ini harus tetap kita jaga”, ungkap orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning.
Selanjutnya Andi menambahkan pemerintah Provinsi Riau memiliki kepentingan untuk mengatasi berbagai masalah diantaranya keamanan, kesenjangan sosial, dan politik dan kedepan semoga berbagai masalah tersebut tidak terjadi di Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Bengkalis yang tercinta, ungkap Gubernur Riau.
Sementara itu kapolda Riau, Irjen. Pol. Nandang dalam arahannya mengatakan desa Ketam Putih ini merupakan miniatur kebhinekaan, keberagaman umat beragama, dan kedepan saya berharap di Riau ini dari tingkat desa sampai ke tingkat Kabupaten bahkan sampai ke tingkat Provinsi dapat menjalin tali silaturrahmi dan dapat menjaga kekompakan.(***)