Postingan
DPRD Kab Kepulauan Meranti (Riau) Batalkan Rapat Hearing Dengan PT RAPP, Ini Penyebapnya...
https://www.riaupublik.com/2017/11/dprd-kab-kepulauan-meranti-riau.html
Rabu, 08 November 2017
SELATPANJANG,
RIAUPUBLIK.Com-- Rapat dengar pendapat (RDP) atau Hearing antara
DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti dan PT.Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP)
terpaksa dibatalkan.
Hal ini disebabkan lantaran mangkirnya pihak PT.RAPP dari panggilan DPRD Kabupaten Meranti, Provinsi Riau. Dimana sesuai jadwal yang ditentukan, Hearing akan digelar, senin (06/11/2017) kemarin. Atas mangkirnya PT.RAPP tersebut, DPRD Kabupaten Meranti menyesalkan sikap PT.RAPP.
Menurut Wakil ketua DPRD Kabupaten Meranti, Muzamil, agenda Hearing yang telah dijadwalkan tersebut bersifat signifikan.
“Kami dari DPRD semuanya Ketua yang hadir dalam hearing ini, kami menganggap ini penting. Tetapi pihak PT RAPP seperti main-main. Yang ditunjuk sebagai penyaji seharusnya orang yang memiliki vokal yang jelas jangan seperti ini. Sesuai komitmen fraksi kami. Dalam hearing ini kami katakan mundur,” kata politisi Partai Demokrat ini kepada wartawan.
Tidak hanya Muzamil, kekesalan atas perlakuan PT.RAPP mangkir dari agenda Hearing itu juga turut dirasakan ketua DPRD Kabupaten Meranti, Fauzi Hasan SE. Padahal, dirinya berencana mempertanyakan beberapa hal kepada pihak PT.RAPP. Salah satunya terkait perekrutan tenaga kerja kaum muda setempat.
Menurut Fauzi, kehadiran PT.RAPP dikahawatirkan akan menimbulkan dampak di Pulau Padang. Dia juga tidak menampik adanya informasi atas kurangnya kontribusi diberikan oleh perusahaan Sukanto Tanoto ini kepada kaum muda setempat.
“Kehadiran PT RAPP ini juga memberikan kekhawatiran, perusahaan itu harus memberikan kontribusi kepada daerah,”ujarnya.
Metro24//Riaupublik.com
Hal ini disebabkan lantaran mangkirnya pihak PT.RAPP dari panggilan DPRD Kabupaten Meranti, Provinsi Riau. Dimana sesuai jadwal yang ditentukan, Hearing akan digelar, senin (06/11/2017) kemarin. Atas mangkirnya PT.RAPP tersebut, DPRD Kabupaten Meranti menyesalkan sikap PT.RAPP.
Menurut Wakil ketua DPRD Kabupaten Meranti, Muzamil, agenda Hearing yang telah dijadwalkan tersebut bersifat signifikan.
“Kami dari DPRD semuanya Ketua yang hadir dalam hearing ini, kami menganggap ini penting. Tetapi pihak PT RAPP seperti main-main. Yang ditunjuk sebagai penyaji seharusnya orang yang memiliki vokal yang jelas jangan seperti ini. Sesuai komitmen fraksi kami. Dalam hearing ini kami katakan mundur,” kata politisi Partai Demokrat ini kepada wartawan.
Tidak hanya Muzamil, kekesalan atas perlakuan PT.RAPP mangkir dari agenda Hearing itu juga turut dirasakan ketua DPRD Kabupaten Meranti, Fauzi Hasan SE. Padahal, dirinya berencana mempertanyakan beberapa hal kepada pihak PT.RAPP. Salah satunya terkait perekrutan tenaga kerja kaum muda setempat.
Menurut Fauzi, kehadiran PT.RAPP dikahawatirkan akan menimbulkan dampak di Pulau Padang. Dia juga tidak menampik adanya informasi atas kurangnya kontribusi diberikan oleh perusahaan Sukanto Tanoto ini kepada kaum muda setempat.
“Kehadiran PT RAPP ini juga memberikan kekhawatiran, perusahaan itu harus memberikan kontribusi kepada daerah,”ujarnya.
Metro24//Riaupublik.com
