Bersempena Hari Pahlawan Terbidik 8 Penerima Anugera Akal Budi "LUKMAN EDI" Cagubri 2018, Inidia Orangnya...
https://www.riaupublik.com/2017/11/bersempena-hari-pahlawan-terbidik-8.html
Senin, 13 November 2017
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com-- Bersempena dengan Peringatan Hari Pahlawan 10
November 2017 anggota DPR RI, Lukman Edy Bersedia Anugerah Akal Budi Lukman Edy
(LE) kepada tokoh atau institusi lintas agama di 12 kabupaten / kota se Riau,
Senin (13/11). / 2017).
Penghargaan Akal Budi diberikan karena penerima penilaian selama ini giat dan tunak dalam memperjuangkan seni dan kebudayaannya masing-masing. Sebuahugerah diberikan dalam bentuk sertifikat dan dana pembinaan.
Dalam kegiatan itu, hadir Ketua Relawan Aku LE, Eddy Akhmad RM, anggota DPRD Riau.Abdul Wahid, dan tamu undangan lainnya.
Penghargaan atas Anggota DPRD Riau Abdul Wahid mewakili calon kuat Gubernur Riau tahun 2018 Lukman Edy didampingi Ketua Tim Relawan AKU LE, Eddy Akhmad RM kepada Muhammad Asni (Seniman Madihin), Wak Damai (Silat Tradisional Pangean), Pura Agung Jagatnatha, Suparno (Wayang Eko Budoyo), Abusanar (Adat Istiadat Nusantara), Sarles Manurung (Adat dan Budaya Batak), Ramli Sanur (Gandang Tasa), Hendi Cong Meng (Pemuka Adat Suku Asli Bengkalis).
Dalam sambutannya, Ketua Relawan AKU LE, Eddy Akhmad RM mengatakan, selama ini pejuang-pejuang Akal budi seperti terpinggirkan dan tidak mendapat perhatian.
Lepas, jelas mantan anggota DPRD Riau ini, peran pahlawan Akal Budi sangat besar dalam menjaga NKRI dalam konteks kebudayaan.
"Oleh karena itu Pak Lukman Edy yang juga calon kuat Gubernur Riau tahun 2018 versi Indo Barometer ini memberikan perhatian dengan menganugerahi penggiat seni dan tokoh masyarakat yang dinilai tinak sebagai pahlawan dalam mengisi kemerdekaan," terang Eddy RM.
Menurut dia, kegiatan Anugerah Akal Budi merupakan niat baik Lukman Edy bersempena di hari pahlawan. Salah Tentunya, anugerah ini diberikan bagi mereka yang selama ini dalam ruang gerak terus menerus mengabdikan diri pada seni.
Sementara itu, anggota DPRD Riau Abdul Wahid mengatakan, dirinya memberikan apresiasi pada kegiatan anugerah Akal Budi ini. Kegiatan yang dinilainya adalah sebuah anugerah yang baik.
"Lepas peradaban manusia dibangun dalam ilmu pengetahuan. Kalau anak muda tidak bisa mengenali seni dan budaya sendiri, bisa digerus arus globalisasi. Jadi, saya rasa anugerah saya LE bisa melahirkan perubahan untuk mempertahankan seni dan budaya," ujarnya.( ***)
Penghargaan Akal Budi diberikan karena penerima penilaian selama ini giat dan tunak dalam memperjuangkan seni dan kebudayaannya masing-masing. Sebuahugerah diberikan dalam bentuk sertifikat dan dana pembinaan.
Dalam kegiatan itu, hadir Ketua Relawan Aku LE, Eddy Akhmad RM, anggota DPRD Riau.Abdul Wahid, dan tamu undangan lainnya.
Penghargaan atas Anggota DPRD Riau Abdul Wahid mewakili calon kuat Gubernur Riau tahun 2018 Lukman Edy didampingi Ketua Tim Relawan AKU LE, Eddy Akhmad RM kepada Muhammad Asni (Seniman Madihin), Wak Damai (Silat Tradisional Pangean), Pura Agung Jagatnatha, Suparno (Wayang Eko Budoyo), Abusanar (Adat Istiadat Nusantara), Sarles Manurung (Adat dan Budaya Batak), Ramli Sanur (Gandang Tasa), Hendi Cong Meng (Pemuka Adat Suku Asli Bengkalis).
Dalam sambutannya, Ketua Relawan AKU LE, Eddy Akhmad RM mengatakan, selama ini pejuang-pejuang Akal budi seperti terpinggirkan dan tidak mendapat perhatian.
Lepas, jelas mantan anggota DPRD Riau ini, peran pahlawan Akal Budi sangat besar dalam menjaga NKRI dalam konteks kebudayaan.
"Oleh karena itu Pak Lukman Edy yang juga calon kuat Gubernur Riau tahun 2018 versi Indo Barometer ini memberikan perhatian dengan menganugerahi penggiat seni dan tokoh masyarakat yang dinilai tinak sebagai pahlawan dalam mengisi kemerdekaan," terang Eddy RM.
Menurut dia, kegiatan Anugerah Akal Budi merupakan niat baik Lukman Edy bersempena di hari pahlawan. Salah Tentunya, anugerah ini diberikan bagi mereka yang selama ini dalam ruang gerak terus menerus mengabdikan diri pada seni.
Sementara itu, anggota DPRD Riau Abdul Wahid mengatakan, dirinya memberikan apresiasi pada kegiatan anugerah Akal Budi ini. Kegiatan yang dinilainya adalah sebuah anugerah yang baik.
"Lepas peradaban manusia dibangun dalam ilmu pengetahuan. Kalau anak muda tidak bisa mengenali seni dan budaya sendiri, bisa digerus arus globalisasi. Jadi, saya rasa anugerah saya LE bisa melahirkan perubahan untuk mempertahankan seni dan budaya," ujarnya.( ***)