Bakamla RI Bahas Operasi Maritim Bersama di Kuala Lumpur
https://www.riaupublik.com/2017/11/bakamla-ri-bahas-operasi-maritim.html
Jumat, 03 November 2017
BUKITBINTANG, RIAUPUBLIK.Com-- Direktur Operasi Keamanan Laut Laksma TNI
Rahmat Eko Rahardjo, S.T., M.Tr(Han) selaku Ketua Tim Perancang Operasi Maritim
(TPOM) beberapa waktu lalu menghadiri pertemuan Ke-65 Coordinated Operations
Control Committee (COCC) Malaysia-Indonesia bersama anggota delegasi Indonesia
lainnya di Hotel Royal Chulan Bukit Bintang, Kuala Lumpur Malaysia.
Kegiatan untuk membahas Kemajuan Bersama Bidang Operasi dan
Laporan Kemajuan Bersama Bidang Non Operasi Periode 13 April 2017 s.d. 24
Oktober 2017 itu merupakan bagian dari struktur kerja sama antara RI dan
Malaysia yang dikenal dengan Global Border Committee (GBC), dimana pertemuan
ini hanya diadakan setahun sekali dan dilaksanakan di kedua negara secara
bergantian. COCC sendiri terdiri dari beberapa Tim, yaitu Tim Perancang
Inteligen (TPI), Tim Perancang Komlek (TPK), Tim Perancang Operasi Darat
(TPOD), Tim Perancang Operasi Laut (TPOL), Tim Perancang Operasi Udara (TPOU),
Tim Perancang Operasi Maritim (TPOM), dan Kelompok Kerja Search and Rescue
(KKSAR).
Pertemuan tahunan ini guna membahas amanat High Level Committee
(HLC), kegiatan yang telah dilaksanakan, dan kegiatan yang akan dilaksanakan
diwaktu mendatang. Rapat yang berlangsung pada Selasa (24/10) dipimpin Ketua
Delegasi COCC Malaysia, Asisten Ketua Staf Operasi dan Latihan Pertahanan
Markas ATM, Mej Jen Dato’ Sheikh Mokhsin Bin Sheikh Hassan, dan Ketua Delegasi
COCC Indonesia, Staf Ahli Panglima TNI bidang Intekmil dan Siber, Mayjen TNI
Teguh Arif Indratmoko. Delegasi Indonesia yang turut hadir dalam pertemuan
tersebut antara lain Waasintel Panglima TNI Brigjen TNI Andjar Wiratma,
Waaskomlek Panglima TNI Brigjen TNI Antoni Simamora, Waasops Kasad Brigjen TNI
Untung Budiharto, Waasops Kasal Laksama TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si.,
Waasops Kasau Brigjen TNI Untung Budiharto, Direktur Operasi Laut Bakamla RI
Laksma TNI Rachmat Eko Rahardjo, serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam segmen pembahasan terkait tugas Bakamla RI, Laksma Rahmat
Eko selaku Ketua TPOM menyampaikan laporan kegiatan Operasi Optima Malindo yang
dilaksanakan 8 – 25 Mei lalu, dimana pada kegiatan tersebut melibatkan 15
kapal, 1 speed boat dan 1 pesawat dari Malaysia, serta 6 kapal dari instansi
keamanan laut di Indonesia. Operasi tersebut menghasilkan 478 kali pemeriksaan
dan 14 kapal tangkapan dimana dalam operasi ini Bakamla RI diwakili oleh KN
Belut Laut-4806.
Dengan suksesnya operasi tersebut, TPOM mengutarakan akan terus
meningkatkan kerjasama dengan semua badan untuk meningkatkan operasi dan
memelihara kedaulatan dan keamanan kedua negara, serta meningkatkan hubungan
komunikasi bersama TPI, TPOL dan TPK dalam meningkatkan hasil operasi Patkor
Optima dan Patkor Kastima.