Perang Di Elektebilitas Capres 2019, Jokowi VS Prabowo Segini Presentasenya
https://www.riaupublik.com/2017/10/perang-di-elektebilitas-capres-2019.html
JAKARTA, RIAUPUBLIK.Com-- Tren elektabilitas Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang cenderung menurun di survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), dengan hanya mendapat 12 persen suara, dipandang Golkar sebagai keuntungan bagi Joko Widodo. Golkar memandang jika terus seperti ini, langkah Jokowi untuk berjaya di 2019 terbuka lebar.
"Kalau dilihat sekarang ini, dari survei SMRC yang terbaru ini, dua nama yang paling besar, yaitu Pak Jokowi tapi Pak Prabowo jauh sekarang semakin menurun di bawah. Tentu ini semakin memudahkan bagi Pak Jokowi untuk lebih mungkin untuk memenangkan Pilpres 2019," ujar Wasekjen Golkar Ace Hasan Syadzily saat dihubungi, Kamis (5/10/2017) malam.
Hasil survei tersebut bagi Ace sangat menggembirakan karena keputusan Golkar mendukung Jokowi untuk Pilpres 2019 tergolong tepat. Menurut Ace, survei tersebut menggambarkan kepuasan rakyat atas kinerja pemerintahan Jokowi sebagai presiden RI. Meski demikian, Ace tak mau berpuas diri terhadap hasil-hasil survei saat ini.
"Kan ini masih ada dua tahun, dua tahun ini tentu harus dimanfaatkan sedemikian rupa oleh pemerintahan Pak Jokowi untuk tetap menjaga agar tren kepuasan publik itu harus dipelihara dengan baik. Partai Golkar akan tetap mendukung program-program Pak Jokowi yang memang pro terhadap rakyat," ucap Ace.
Survei SMRC digelar pada 3-10 September 2017. Populasi survei adalah WNI yang sudah memiliki hak pilih. Sampel berjumlah 1.220 dan dipilih secara acak (multistage random sampling). Sedangkan, margin of error dari survei sebesar +/- 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%. Quality control dipilih secara acak sebesar 20% dari total sampel.
Berikut hasil elektabilitas capres versi survei SMRC:
1. Jokowi 38,9%
2. Prabowo 12,0%
3. Susilo Bambang Yudhoyono 1,6%
4. Anies Baswedan 0,9%
5. Basuki Tjahaja Purnama 0,8%
6. Jusuf Kalla 0,8%
7. Hary Tanoe 0,6%
8. Surya Paloh 0,3%
9. Agus Yudhoyono 0,3%
10. Ridwan Kamil 0,3%
11. Gatot Nurmantyo 0,3%
12. Mahfud MD 0,3%
13. Tuan Guru Bajang 0,2%
14. Chairul Tanjung 0,2%
15. Sri Mulyani 0,1%
16. Patrialis Akbar 0,1%
17. Megawati Soekarnoputri 0,1%
18. Soekarno 0,1%
19. Tommy Soeharto 0,1%
20. Gus Dur 0,1%
21. Wiranto 0,1%
22. Risma 0,1%
23. Tidak jawab/rahasia 41,9%
1. Jokowi 38,9%
2. Prabowo 12,0%
3. Susilo Bambang Yudhoyono 1,6%
4. Anies Baswedan 0,9%
5. Basuki Tjahaja Purnama 0,8%
6. Jusuf Kalla 0,8%
7. Hary Tanoe 0,6%
8. Surya Paloh 0,3%
9. Agus Yudhoyono 0,3%
10. Ridwan Kamil 0,3%
11. Gatot Nurmantyo 0,3%
12. Mahfud MD 0,3%
13. Tuan Guru Bajang 0,2%
14. Chairul Tanjung 0,2%
15. Sri Mulyani 0,1%
16. Patrialis Akbar 0,1%
17. Megawati Soekarnoputri 0,1%
18. Soekarno 0,1%
19. Tommy Soeharto 0,1%
20. Gus Dur 0,1%
21. Wiranto 0,1%
22. Risma 0,1%
23. Tidak jawab/rahasia 41,9%