Terkait Maraknya Mafia Elpiji 3 Kg di Baganbatu, LSM Penjara Minta Disperindag Jangan Hanya Duduk Manis.
https://www.riaupublik.com/2017/07/terkait-maraknya-mafia-elpiji-3-kg-di.html
Selasa, 17 Juli 2017
BAGANSINEMBAH, RIAUPUBLIK.Com-- Tidak bernyalinya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hilir dalam menyikapi maraknya mafia gas elpiji di Bagansinembah Kabupaten Rohil perlu disoal.
Pasalnya, sampai saat ini tidak ada tindakan tegas dari Dinas terkait maraknya mafia gas elpiji 3 kg yang merugikan masyarakat atau konsumen.
Akibatnya, para kaum ibu yang kesal dengan tidak cukupnya ukuran / isi dari tabung gas elpiji tersebut serta mahalnya harga jual dipasaran sangat kecewa dengan Pemerintah Daerah yang kurang perduli.
Hal ini juga disampaikan secara tegas oleh HS.Harahap ketua LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara ( Penjara) Kabupaten Rohil rabu 19/07 di Baganbatu kepada beberapa wartawan.
Menurut AS.Harahap maraknya sindikat mafia elpiji 3 kg yang disubsidi Pemerintah ini khususnya di Bgansinembah dikarenakan lemahnya pengawasan dari Dinas terkait.
Dia juga menambahkan kalau hasil investigasi yang dilakukan pihaknya ( Lsm Penjara) hampir seluruh pangkalan yang ada di Kecamatan Bagan Sinembah disangsikan legalitas nya dari Pertamina. (TN 007)
BAGANSINEMBAH, RIAUPUBLIK.Com-- Tidak bernyalinya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hilir dalam menyikapi maraknya mafia gas elpiji di Bagansinembah Kabupaten Rohil perlu disoal.
Pasalnya, sampai saat ini tidak ada tindakan tegas dari Dinas terkait maraknya mafia gas elpiji 3 kg yang merugikan masyarakat atau konsumen.
Akibatnya, para kaum ibu yang kesal dengan tidak cukupnya ukuran / isi dari tabung gas elpiji tersebut serta mahalnya harga jual dipasaran sangat kecewa dengan Pemerintah Daerah yang kurang perduli.
Hal ini juga disampaikan secara tegas oleh HS.Harahap ketua LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara ( Penjara) Kabupaten Rohil rabu 19/07 di Baganbatu kepada beberapa wartawan.
Menurut AS.Harahap maraknya sindikat mafia elpiji 3 kg yang disubsidi Pemerintah ini khususnya di Bgansinembah dikarenakan lemahnya pengawasan dari Dinas terkait.
Dia juga menambahkan kalau hasil investigasi yang dilakukan pihaknya ( Lsm Penjara) hampir seluruh pangkalan yang ada di Kecamatan Bagan Sinembah disangsikan legalitas nya dari Pertamina. (TN 007)