Postingan
Satu-satunya di Indonesia, Rohil akan Miliki UPT Pembenihan Kerang
https://www.riaupublik.com/2017/07/satu-satunya-di-indonesia-rohil-akan.html
Selasa, 04 Juli 2017 - 16:17:35 WIB
RIAUPUBLIK.COM, BAGANSIAPIAPI - Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mendapatkan kepercayaan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk membangun UPT Pembenihan Kerang. Lokasi yang dipilih Pemkab Rohil adalah di Sei Bakau, Kecamatan Sinaboi.
Bupati bersama Kadis perikanan, M Amin Spi meninjau lokasi yang disiapkan untuk lokasi UPT tersebut, Senin (3/7/2017) siang.
Untuk menuju kelokasi itu harus menempuh jarak sekitar 30 menit dari Kota Bagansiapiapi, Bupati menaiki mobil bersama Kadiskan rohil, Kadis Satpol PP dan Linmas Suryadi dan anggota DPRD Rohil, H Rasyid Abizar. Rombongan juga didampingi oleh Camat Sinaboi, Abdul Hamid dan Upika untuk meninjau lokasi yang terletak dibibir pantai itu.
"Jadi dari tiga daerah Pesisir, Bangko, Palika dan Sinaboi kita pilih lokasi UPT yang akan dibangun pusat di Sinaboi, alasannya akses jalan yang bagus dan disini memang banyak warga yang membudidaya kerang," kata Bupati.
Bupati menambahkan, Direktur Pembenihan Direktorat Perikanan Budidaya KKP sudah menghubungi Pemkab Rohil melalui Dinas Perikanan. Rencananya akan dibangun UPT Pembenihan kerang dan Pemkab Rohil hanya menyiapkan lahan seluas tiga hektar (Ha).
"Kita sambut baik dan jika terwujud ini satu-satunya di Indonesia, kita dukung dan akan dikawal sehingga bisa cepat direalisasikan tahun ini atau paling lama tahun depan," kata Suyatno.
Bupati dan rombongan langsung menaiki Kapal untuk melihat lokasi pembenihan yang jaraknya sekitar 10 menit dari Pelabuhan Sei Bakau. Bupatipun setuju dengan lokasi yag diarahkan oleh Camat dan para pengusaha perikanan di Kecamatan Pesisir Rohil itu. Meski harus menghirup bau asap mesin dompeng Bupati terlihat menikmati perjalanan bersama rombongan.
"Kita minta penghulu untuk menyiapkan surat-suart lokasi bibir pantai tersebut, jangan sampai lahannya milik orang dan memang harus jelas sehingga pusat tidak ragu untuk membangun UPT pembenihan kerang," jelas Bupati.
Orang nomor satu di Rokan Hilir itu yakin, jika sudah ada UPT pembenihan kerang, maka nantinya para nelayan tidak akan mengambil lagi benih-benih kerang dari luar. tak hanya itu keberadaan UPT ini juga nantinya diyakini akan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar.
Sesampainya di lokasi Bupati meminta agar Kadiskan Rohil segera melayangkan surat bahwa Pemkab Rohil sudah menyiapkan lokasi yang direncanakan. Bahkan diminta untuk jemput bola menemui pihak Kementrian Kelautan dan Perikanan di Jakarta.
Sementara itu Kadiskan Rohil, M.Amin menyebutkan pihak KKP telah menghubungi pihaknya pada bulan puasa lalu dan info ini langsung ia sampaikan kepada Bupati dan meminta arahan. "Pak Direktur Pembinaan Perikanan Budidaya Coco Kokarkin menghubungi saya dan langsung saya respon dan menyatakan siap," kata Amin.
Potensi Kerang di Rohil sangatlah bagus, apalagi kini banyak masyarakat yang sudah melakukan budidaya kerang. Untuk itulah dengan adanya UPT KKP Pembenihan maka akan lebih memperlancar usaha Budidaya yang dilakukan oleh masyarakat Sinaboi.
"Meski dibangun di Sinaboi, namun nantinya pembibitan ini bisa mencukupi untuk keperluan benih di Bangko, Kubu, Palika dan daerah-daerah rohil lainnya," ujar Amin.
Penulis : jum.
Bupati bersama Kadis perikanan, M Amin Spi meninjau lokasi yang disiapkan untuk lokasi UPT tersebut, Senin (3/7/2017) siang.
Untuk menuju kelokasi itu harus menempuh jarak sekitar 30 menit dari Kota Bagansiapiapi, Bupati menaiki mobil bersama Kadiskan rohil, Kadis Satpol PP dan Linmas Suryadi dan anggota DPRD Rohil, H Rasyid Abizar. Rombongan juga didampingi oleh Camat Sinaboi, Abdul Hamid dan Upika untuk meninjau lokasi yang terletak dibibir pantai itu.
"Jadi dari tiga daerah Pesisir, Bangko, Palika dan Sinaboi kita pilih lokasi UPT yang akan dibangun pusat di Sinaboi, alasannya akses jalan yang bagus dan disini memang banyak warga yang membudidaya kerang," kata Bupati.
Bupati menambahkan, Direktur Pembenihan Direktorat Perikanan Budidaya KKP sudah menghubungi Pemkab Rohil melalui Dinas Perikanan. Rencananya akan dibangun UPT Pembenihan kerang dan Pemkab Rohil hanya menyiapkan lahan seluas tiga hektar (Ha).
"Kita sambut baik dan jika terwujud ini satu-satunya di Indonesia, kita dukung dan akan dikawal sehingga bisa cepat direalisasikan tahun ini atau paling lama tahun depan," kata Suyatno.
Bupati dan rombongan langsung menaiki Kapal untuk melihat lokasi pembenihan yang jaraknya sekitar 10 menit dari Pelabuhan Sei Bakau. Bupatipun setuju dengan lokasi yag diarahkan oleh Camat dan para pengusaha perikanan di Kecamatan Pesisir Rohil itu. Meski harus menghirup bau asap mesin dompeng Bupati terlihat menikmati perjalanan bersama rombongan.
"Kita minta penghulu untuk menyiapkan surat-suart lokasi bibir pantai tersebut, jangan sampai lahannya milik orang dan memang harus jelas sehingga pusat tidak ragu untuk membangun UPT pembenihan kerang," jelas Bupati.
Orang nomor satu di Rokan Hilir itu yakin, jika sudah ada UPT pembenihan kerang, maka nantinya para nelayan tidak akan mengambil lagi benih-benih kerang dari luar. tak hanya itu keberadaan UPT ini juga nantinya diyakini akan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar.
Sesampainya di lokasi Bupati meminta agar Kadiskan Rohil segera melayangkan surat bahwa Pemkab Rohil sudah menyiapkan lokasi yang direncanakan. Bahkan diminta untuk jemput bola menemui pihak Kementrian Kelautan dan Perikanan di Jakarta.
Sementara itu Kadiskan Rohil, M.Amin menyebutkan pihak KKP telah menghubungi pihaknya pada bulan puasa lalu dan info ini langsung ia sampaikan kepada Bupati dan meminta arahan. "Pak Direktur Pembinaan Perikanan Budidaya Coco Kokarkin menghubungi saya dan langsung saya respon dan menyatakan siap," kata Amin.
Potensi Kerang di Rohil sangatlah bagus, apalagi kini banyak masyarakat yang sudah melakukan budidaya kerang. Untuk itulah dengan adanya UPT KKP Pembenihan maka akan lebih memperlancar usaha Budidaya yang dilakukan oleh masyarakat Sinaboi.
"Meski dibangun di Sinaboi, namun nantinya pembibitan ini bisa mencukupi untuk keperluan benih di Bangko, Kubu, Palika dan daerah-daerah rohil lainnya," ujar Amin.
Penulis : jum.
