Postingan
Miring dan Lapuk, Jembatan Sei Sikusut Rimba Melintang Butuh Perhatian Pemerintah.
https://www.riaupublik.com/2017/07/miring-dan-lapuk-jembatan-sei-sikusut.html
Minggu, 09/07/2017 - 14:35:20 WIB
RIMBA MELINTANG, RIAUPUBLIK.Com-- Jembatan Sei Sikusut yang terletak di Kepenghuluan Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Pasalnya, jembatan dengan panjang 20 meter bertiangkan pohon Nibung dan berlantaikan papan tersebut kondisinya sudah miring dan lapuk sehingga berbahaya saat dilewati oleh masyarakat untuk mengeluarkan hasil pertaniannya.
Salah satu masyarakat Sei Sikusut, Zainal Siregar kepada wartawan, Minggu (9/7/2017) mengaku kalau masyarakat setempat sudah sering memperbaiki jembatan itu, akan tetapi kekuatannya tidak bertahan lama.
"Tiang-tiangnya selalu diterjang arus bono saat air laut pasang, makanya tiangnya cepat lapuk," ujarnya.
Zainal mengatakan, dengan kondisi jembatan yang sudah tidak layak tersebut tentunya sangat membahayakan masyarakat terutama saat mengangkut hasil pertanian berupa sawit menggunakan gerobak maupun sepeda dengan cara menyebrang. Bahkan, tidak jarang buah sawit yang dibawa jatuk ke parit bekoan karena tergelincir.
"Sudah banyak yang jatuh di parit bekoan ini bang, bahkan kendaraan berupa sepeda motor juga sudah sering terjun ke parit ini," ungkapnya. Ditambahkan, dalam membangun jembatan itu selama ini dilakukan oleh masyarakat setempat secara bergotong royong dan biayanya secara patungan.
Dirinya dan masyarakat Sei Sikusut sangat berharap agar Pemerintah Kabupaten Rohil dapat memperhatikan dan membantu untuk membangun jembatan yang merupakan akses vital tersebut.
Penulis: jum.
Salah satu masyarakat Sei Sikusut, Zainal Siregar kepada wartawan, Minggu (9/7/2017) mengaku kalau masyarakat setempat sudah sering memperbaiki jembatan itu, akan tetapi kekuatannya tidak bertahan lama.
"Tiang-tiangnya selalu diterjang arus bono saat air laut pasang, makanya tiangnya cepat lapuk," ujarnya.
Zainal mengatakan, dengan kondisi jembatan yang sudah tidak layak tersebut tentunya sangat membahayakan masyarakat terutama saat mengangkut hasil pertanian berupa sawit menggunakan gerobak maupun sepeda dengan cara menyebrang. Bahkan, tidak jarang buah sawit yang dibawa jatuk ke parit bekoan karena tergelincir.
"Sudah banyak yang jatuh di parit bekoan ini bang, bahkan kendaraan berupa sepeda motor juga sudah sering terjun ke parit ini," ungkapnya. Ditambahkan, dalam membangun jembatan itu selama ini dilakukan oleh masyarakat setempat secara bergotong royong dan biayanya secara patungan.
Dirinya dan masyarakat Sei Sikusut sangat berharap agar Pemerintah Kabupaten Rohil dapat memperhatikan dan membantu untuk membangun jembatan yang merupakan akses vital tersebut.
Penulis: jum.
