Postingan
Intip... Indah nya Jalan Tol Tebing-Tinggi Kota Medan ( Sumatra Utara )
https://www.riaupublik.com/2017/07/intip-indah-nya-jalan-tol-tebing-tinggi.html
Sabtu, 08 Juli 2017
SUMUT, RIAUPUBLIK.Com-- Sebagian seksi Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi atau yang saat ini disingkat MKTT bakal dioperasionalkan pada akhir tahun nanti. Seksi tersebut adalah II hingga VI sepanjang 41,6 km. Saat mudik dan arus balik Lebaran lalu, seksi ini telah difungsikan mulai dari Bandara Kualanamu hingga Sei Rampah.
Saat ini, pembangunan salah satu bagian ruas Tol Trans Sumatera tersebut masih terus dikerjakan lantaran masih ada pekerjaan jalan yang belum rampung. Berdasarkan foto dokumentasi PT Waskita Toll Road yang diterima detikFinance, Jumat (7/7/2017), struktur jalan tol sepanjang 41,6 km tersebut tampak telah terlapisi oleh aspal dan juga beton. Di sepanjang jalan, petak-petak sawah dan perkebunan warga menghiasi kiri dan kanan jalan tol yang menelan investasi sebesar Rp 1,76 triliun tersebut.
Tol ini memulai groundbreaking pada September 2014 dan dikebut penyelesaiannya seiring masuknya ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Hingga saat ini, progres pengadaan tanah dari ruas tol yang dibuka sebagian seksinya pada mudik dan arus balik Lebaran kemarin mencapai 90,41%, dan konstruksi 86%.
Pembangunan Tol MKTT akan mempercepat waktu tempuh kendaraan dari Kota Medan ke Bandara Kualanamu dan sebaliknya menjadi sekitar 30 menit dari sekarang sekitar 1 jam. Bahkan pada arus mudik dan balik Lebaran lalu, tol yang dibuka secara fungsional ini hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk menempuh Kualanamu menuju Sei Rampah dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam.
Jika sudah jadi secara keseluruhan, masyarakat dari Kota Medan yang menuju Tebing Tinggi juga akan lebih cepat waktu tempuhnya menjadi 1 jam. Lebih cepat dibandingkan saat ini sekitar 2,5 hingga 3 jam.
Akses menuju Danau Toba pun akan semakin lancar karena Tol MKTT nantinya tersambung dengan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143,25 km. Tol tersebut ditargetkan beroperasi pada 2020 dengan masa konsesi selama 40 tahun.
Sbr:Detik.com
Saat ini, pembangunan salah satu bagian ruas Tol Trans Sumatera tersebut masih terus dikerjakan lantaran masih ada pekerjaan jalan yang belum rampung. Berdasarkan foto dokumentasi PT Waskita Toll Road yang diterima detikFinance, Jumat (7/7/2017), struktur jalan tol sepanjang 41,6 km tersebut tampak telah terlapisi oleh aspal dan juga beton. Di sepanjang jalan, petak-petak sawah dan perkebunan warga menghiasi kiri dan kanan jalan tol yang menelan investasi sebesar Rp 1,76 triliun tersebut.
Tol ini memulai groundbreaking pada September 2014 dan dikebut penyelesaiannya seiring masuknya ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Hingga saat ini, progres pengadaan tanah dari ruas tol yang dibuka sebagian seksinya pada mudik dan arus balik Lebaran kemarin mencapai 90,41%, dan konstruksi 86%.
Pembangunan Tol MKTT akan mempercepat waktu tempuh kendaraan dari Kota Medan ke Bandara Kualanamu dan sebaliknya menjadi sekitar 30 menit dari sekarang sekitar 1 jam. Bahkan pada arus mudik dan balik Lebaran lalu, tol yang dibuka secara fungsional ini hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk menempuh Kualanamu menuju Sei Rampah dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam.
Jika sudah jadi secara keseluruhan, masyarakat dari Kota Medan yang menuju Tebing Tinggi juga akan lebih cepat waktu tempuhnya menjadi 1 jam. Lebih cepat dibandingkan saat ini sekitar 2,5 hingga 3 jam.
Akses menuju Danau Toba pun akan semakin lancar karena Tol MKTT nantinya tersambung dengan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143,25 km. Tol tersebut ditargetkan beroperasi pada 2020 dengan masa konsesi selama 40 tahun.
Sbr:Detik.com
