Prajurit TNI Satgas Indobatt-03 Ikuti Penyuluhan HIV / AIDS di Sudan
https://www.riaupublik.com/2017/06/prajurit-tni-satgas-indobatt-03-ikuti.html
Kamis, 1 Juni 2017
DARFUR-SUDAN, RIAUPUBLIK.Com-- Dalam rangka program rutin tahunan bagi semua personel Kontingen negara-negara / Troops Contributing Country (TCC) yang tergabung dalam Unamid (United Nations Mission In Darfur) pada misi perdamaian PBB di Sudan, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt-03 (Indonesian Battalion) Kontingen Garuda XXXV-C/Unamid dibawah pimpinan Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. sebagai Komandan Satgas, mengikuti penyuluhan HIV/AIDS dari Tim Medis HIV Sektor Barat Unamid, bertempat di ruang rekreasi Indobatt-03, Super Camp, El Geneina, Sudan, Afrika, Rabu (31/5/2017).
Tim Medis HIV Sektor Barat yang terdiri dari Mr. Ahmed Ali dan Mrs Haniya, dalam penyuluhannya mengajak para Prajurit TNI Satgas Indobatt-03 Kontingen Garuda XXXV-C/Unamiduntuk terus melakukan upaya pencegahan penyebaran HIV/AIDS dan mengajak hidup sehat serta menjauhi hal-hal yang negatif.
Dengan mengikuti penyuluhan ini, kedua nara sumber tersebut mengharapkan Prajurit TNI Satgas Indobatt-03 dapat meningkatkan pengetahuan akan kesadaran tentang bahaya penyakit HIV/AIDS, sehingga tidak terjangkit penyakit yang belum ada obatnya ini.
Sosialisasi tentang HIV/AIDS bagi Prajurit TNI Satgas Indobatt-03 bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara penularannya dan cara pencegahannya, serta diharapkan penyakit HIV/AIDS khususnya dilingkungan Super Camp dapat diantisipasi.
Penyakit HIV/AIDS ditularkan dengan cara, seperti hubungan seksual, kontak langsung dengan darah yang tercemar HIV (transpusi darah/jarum suntik yang tidak steril) dan ibu ke bayi selama hamil, bersalin atau menyusui.
Disamping itu, kesetiaan antara pasangan suami istri juga menjadi kunci agar terhindar dari penyakit HIV/AIDS. Jika suami istri saling setia, tidak melakukan hubungan seksual secara bebas, menggunakan alat-alat kontrasepsi bagi yang terkena HIV/AIDS, tidak menggunakan narkoba, maka penularan HIV/AIDS pada keturunannya pun, akan terhindar.
Dalam acara penyuluhan, dipraktekkan juga cara memasang alat-alat kontrasepsi yang kemudian di isi dengan tanya jawab, dilanjutkan pemberian alat kontrasepsi pria dan wanita kepada Prajurit TNI Satgas Indobatt-03 serta pemberian souvenir dan diakhiri foto bersama.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, diantaranya Wadan Satgas Mayor Inf Jenris Yulmalvinas, Mayor Ckm dr. Adi Sumanta Sembiring, Sp.PD., Kapten Kes dr. Kuswiyono dan beberapa Perwira serta Prajurit Satgas Indobatt-03 Kontingen Garuda XXXV-C/Unamid.
Editor: ROl86
DARFUR-SUDAN, RIAUPUBLIK.Com-- Dalam rangka program rutin tahunan bagi semua personel Kontingen negara-negara / Troops Contributing Country (TCC) yang tergabung dalam Unamid (United Nations Mission In Darfur) pada misi perdamaian PBB di Sudan, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt-03 (Indonesian Battalion) Kontingen Garuda XXXV-C/Unamid dibawah pimpinan Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. sebagai Komandan Satgas, mengikuti penyuluhan HIV/AIDS dari Tim Medis HIV Sektor Barat Unamid, bertempat di ruang rekreasi Indobatt-03, Super Camp, El Geneina, Sudan, Afrika, Rabu (31/5/2017).
Tim Medis HIV Sektor Barat yang terdiri dari Mr. Ahmed Ali dan Mrs Haniya, dalam penyuluhannya mengajak para Prajurit TNI Satgas Indobatt-03 Kontingen Garuda XXXV-C/Unamiduntuk terus melakukan upaya pencegahan penyebaran HIV/AIDS dan mengajak hidup sehat serta menjauhi hal-hal yang negatif.
Dengan mengikuti penyuluhan ini, kedua nara sumber tersebut mengharapkan Prajurit TNI Satgas Indobatt-03 dapat meningkatkan pengetahuan akan kesadaran tentang bahaya penyakit HIV/AIDS, sehingga tidak terjangkit penyakit yang belum ada obatnya ini.
Sosialisasi tentang HIV/AIDS bagi Prajurit TNI Satgas Indobatt-03 bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara penularannya dan cara pencegahannya, serta diharapkan penyakit HIV/AIDS khususnya dilingkungan Super Camp dapat diantisipasi.
Penyakit HIV/AIDS ditularkan dengan cara, seperti hubungan seksual, kontak langsung dengan darah yang tercemar HIV (transpusi darah/jarum suntik yang tidak steril) dan ibu ke bayi selama hamil, bersalin atau menyusui.
Disamping itu, kesetiaan antara pasangan suami istri juga menjadi kunci agar terhindar dari penyakit HIV/AIDS. Jika suami istri saling setia, tidak melakukan hubungan seksual secara bebas, menggunakan alat-alat kontrasepsi bagi yang terkena HIV/AIDS, tidak menggunakan narkoba, maka penularan HIV/AIDS pada keturunannya pun, akan terhindar.
Dalam acara penyuluhan, dipraktekkan juga cara memasang alat-alat kontrasepsi yang kemudian di isi dengan tanya jawab, dilanjutkan pemberian alat kontrasepsi pria dan wanita kepada Prajurit TNI Satgas Indobatt-03 serta pemberian souvenir dan diakhiri foto bersama.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, diantaranya Wadan Satgas Mayor Inf Jenris Yulmalvinas, Mayor Ckm dr. Adi Sumanta Sembiring, Sp.PD., Kapten Kes dr. Kuswiyono dan beberapa Perwira serta Prajurit Satgas Indobatt-03 Kontingen Garuda XXXV-C/Unamid.
Editor: ROl86