Lebaran, Bakamla RI Kembali Amankan Kapal 'Bodong' Muat Penumpang Ilegal
https://www.riaupublik.com/2017/06/lebaran-bakamla-ri-kembali-amankan.html
Rabu, 28 Juni 2017
TJBALAIASAHAN, RIAUPUBLIK.Com-- Meski dalam suasana lebaran, Bakamla RI tetap laksanakan tugas patroli pengamanan perairan Indonesia, dan melalui unsur KRI SGR - 864 berhasil kembali mengamankan sebuah kapal tanpa dokumen memuat belasan orang tanpa identitas, di Perairan Tg. Balai Asahan, beberapa hari lalu.
Kapal tanpa nama berjenis kargo kayu tersebut dihentikan dan diperiksa dalam operasi rutin Bakamla RI di Perairan Timur Laut Tg. Balai Asahan pada malam 1 Syawal 1438 H, Sabtu (24/6) karena terlihat membawa belasan penumpang mencurigakan. Benar saja, ketika personel KRI yang dikomandani Mayor Laut (P) Dimas Apriyanto melakukan pemeriksaan, baik nakhkoda maupun penumpang tidak bisa memberikan dokumen yang diminta petugas.
Nakhkoda kapal dengan anjungan biru dan lambung merah tersebut selain tidak bisa menunjukkan dokumen kapal juga membawa 14 orang, yaitu 8 wanita dan 6 pria yang tidak dilengkapi dengan identitas diri.
Berdasarkan hasil pemeriksaan selanjutnya kapal tangkapan beserta muatan dikawal menuju Lanal Tanjung Balai Asahan.
TJBALAIASAHAN, RIAUPUBLIK.Com-- Meski dalam suasana lebaran, Bakamla RI tetap laksanakan tugas patroli pengamanan perairan Indonesia, dan melalui unsur KRI SGR - 864 berhasil kembali mengamankan sebuah kapal tanpa dokumen memuat belasan orang tanpa identitas, di Perairan Tg. Balai Asahan, beberapa hari lalu.
Kapal tanpa nama berjenis kargo kayu tersebut dihentikan dan diperiksa dalam operasi rutin Bakamla RI di Perairan Timur Laut Tg. Balai Asahan pada malam 1 Syawal 1438 H, Sabtu (24/6) karena terlihat membawa belasan penumpang mencurigakan. Benar saja, ketika personel KRI yang dikomandani Mayor Laut (P) Dimas Apriyanto melakukan pemeriksaan, baik nakhkoda maupun penumpang tidak bisa memberikan dokumen yang diminta petugas.
Nakhkoda kapal dengan anjungan biru dan lambung merah tersebut selain tidak bisa menunjukkan dokumen kapal juga membawa 14 orang, yaitu 8 wanita dan 6 pria yang tidak dilengkapi dengan identitas diri.
Berdasarkan hasil pemeriksaan selanjutnya kapal tangkapan beserta muatan dikawal menuju Lanal Tanjung Balai Asahan.