Postingan
Kiranti Menanti Keadilan Atas Kasus Penganiayaan Yang Ditangani Polsek Bagansinembah.
https://www.riaupublik.com/2017/06/kiranti-menanti-keadilan-atas-kasus_2.html
Jumat, 02 Mei 2017
BAGANBATU, RIAUPUBLIK.Com-- Kiranti (35) warga simpang pujud kepenghuluan Bahtera Makmur Kecamatan Bagansinembah Rohil korban penganiayaan masih menanti proses keadilan hukum yang ditangani Polsek Bagansinembah.
Pasalnya, sudah hampir sepekan belum ada sinyal mengenai kasus ini, kendati dirinya telah beberapa kali diperiksa di Mapolsek Bagansinembah.
Ironisnya , pelaku yang diketahui anak dan ibu ini masih bebas berkeliaran tanpa merasa bersalah setelah melakukan penganiayaan terhadap Rianti beberapa hari lalu tepatnya 25/05.
Akibatnya, masyarakat yang perduli dengan persoalan ini sangat menyayangkan kinerja aparat penegak hukum yang berkompeten dalam menangani kasus tersebut , sebab terkesan lamban dalam melakukan penangkapan terhadap pelaku (RD dan anaknya).
Bahkan beberapa pegiat dari elemen masyarakat seperti Lembaga Swadaya Masyarakat yang ada pun kesal dengan lambannya penanganan kasus ini.
Sebab mencuat kabar kalau pelaku penganiayaan ini sempat berkoar - koar kalau dirinya bakal tidak tersenggol hukum .
Ir.S.Daulay, Msc pendiri LSM Gabungan Pemerhati Masyarakat tertindas Sumbagut melalui media ini meminta kepada pihak penegak hukum agar segera menangkap pelaku sebelum masyarakat yang geram dengan kelakuan RD ini melakukan tindakan sendiri.
" seharusnya pihak kepolisian mengamankan pelakunya..karena ditakutkan nantinya dapat menimbulkan emosi warga kepada pelaku..ya ..soal siapapun saksinya kan bisa diproses nantinya, " ungkap Daulay. (TN 007)
Pasalnya, sudah hampir sepekan belum ada sinyal mengenai kasus ini, kendati dirinya telah beberapa kali diperiksa di Mapolsek Bagansinembah.
Ironisnya , pelaku yang diketahui anak dan ibu ini masih bebas berkeliaran tanpa merasa bersalah setelah melakukan penganiayaan terhadap Rianti beberapa hari lalu tepatnya 25/05.
Akibatnya, masyarakat yang perduli dengan persoalan ini sangat menyayangkan kinerja aparat penegak hukum yang berkompeten dalam menangani kasus tersebut , sebab terkesan lamban dalam melakukan penangkapan terhadap pelaku (RD dan anaknya).
Bahkan beberapa pegiat dari elemen masyarakat seperti Lembaga Swadaya Masyarakat yang ada pun kesal dengan lambannya penanganan kasus ini.
Sebab mencuat kabar kalau pelaku penganiayaan ini sempat berkoar - koar kalau dirinya bakal tidak tersenggol hukum .
Ir.S.Daulay, Msc pendiri LSM Gabungan Pemerhati Masyarakat tertindas Sumbagut melalui media ini meminta kepada pihak penegak hukum agar segera menangkap pelaku sebelum masyarakat yang geram dengan kelakuan RD ini melakukan tindakan sendiri.
" seharusnya pihak kepolisian mengamankan pelakunya..karena ditakutkan nantinya dapat menimbulkan emosi warga kepada pelaku..ya ..soal siapapun saksinya kan bisa diproses nantinya, " ungkap Daulay. (TN 007)
