Kebijakan Pemkab.Rokan Hilir, Berdampak Buruk Bagi Perusahan Kecil , Terancam Gulung tikar ( Bangkrut )

Rabu , 07 / 06 / 2017
BAGANSIAPIAPI, RIAUPUBLIK.Com-- Lambannya suplai Dana Bagi Hasil ( DBH ) tahun 2016 dan tahun 2017 , tak ada kepastian , serta Sulitnya perekonomi ,berdampak dalam kehidupan masarakat Rokan Hilir , Kususnya di Bagansiapiapi ,bagi perusahaan bersekala Menengah dan atas ( Besar ) mungkin tidak berdampak , tapi Bagi Rekanan Kontraktor sekala kecil sangat buruk , bakal guling tikar alias Bangkrut .Wartawan melakukan investigasi dan komfirmasi kepada rekan kontraktor sekala kecil yang ada di Bagansiapiapi ,

Moris Chandra Mengatakan , coba bapak bayangkan , kepada wartawantintariau.com , kita mendapatkan sebuah  Pekerjaan Langsung ( PL ) nilainnya kecil , dengan kepercayaan yang kita miliki , serta  keterbatasan  dana , namun kita tetap siap , melaksanakan kegiatan pekerjaan tersebut hingga selesai di bulan Desember 2016 , persinya  13/12/2016 lalu , sudah di serah terimakan dalam Berita Acara Serah Terima Barang .

Dengan keterbatasan dana dan mengajukankan  pinjaman cepat , sudah menjadi rahasia umum , bagi rekanan meminjam dana Koperasi atau sejenisnya dengan bungga lima ( 5 ) persen , bahkan ada yang lebih tinggi , mencapai dua puluh ( 20 ) persen , suka atau tidak suka, mau atau tidak mau , dengan perhitungan yang matang , sesuai target yang di capai , bulan Maret 2017 sudah pencairan dana pekerjaan ,sehingga kita Bisa mengembalikan dana pinjaman tersebut tepat waktu, namun dengan adanya kebijakan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir .

Masih menurut Moris Chandra , Harus di surfe kembali atau dengan kata lain dicek ulang ,  dicek  langsung kelapangan oleh petugas Inspektorat Kabupaten Rokan Hilir bersama PPTK dinas yang bersangkutan, untuk melakukan pemeriksaan pekerjaan  rekanan , proyek yang di kerjakan ada atau piktif , selesai atau tidak , sesuai bistek dalam kontrak atau tidak , walaupun barang sudah di serah terimakan , tidak ada pengecualian , pengecekan sudah berlangsung ,ini kita ketahui , kita lihat bersama , pengecekan masih berlanjut di bulan Juni 2017 sampai selesai  , kita sebagai rekanan menunggu hasil audit dan rekap dari Inspektorat untuk pencairan di keuangan kantor Bupati Rokan Hilir .

Baca Juga  Siswa SMA di Rohil Diundang ke Jakarta Ikuti D'Academi
Janji Pencairan dana Pekerjaan 2016 , pada bulan Juli 2017 ini  katanya , belum ada kepastian,  kapan di lakukan pembayaran kepada rekanan, kita tunggu saja ,sehingga kita dengan amat terpaksa harus menutupi bunga pinjaman , terhitung dari Januari 2017 hingga Juni 2017 sudah enam ( 6 ) bulan kita harus menutupi bungga pinjaman ,sampai kapan ,  harapan kita mendapatkan hasil dari pekerjaan kita , walau hanya sedikit , bisa menutupi pinjaman .

Namun yang kita targetkan , mundur  ( molor ) dari jadwal yang di tetapkan , ahirnya kita di bebani dengan dana pinjaman tersebut , jika kita hitung bungga pinjaman yang sudah kita bayar selama enam ( 6 ) bulan , jangankan untuk mendapatkan keuntungan , yang ada malah  nombok ( rugi ) , Keuntungan habis untuk membayar bungga pinjaman , danapun belum cair juga ,

Kalau begini terus keadaan nya, apa bisa perusahaan kecil bertahan ,  menurut saya perusahaan perusahaan kecil yang ada di Rokan Hilir , kususnya di Bagansiapiapi gulung tikar alias Bangkrut , karna tak ada kejelasan yang pasti , dalam pembayaran dana keperusahaan atau rekanan , kata Moris Chandra mengahiri pembicaraan dengan wartawan.(Jum’s)

Related

Rohil 756584088493108356

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item