Doo...rrrr, Terbukti Pernyataan Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain, Anggota Terlibat Narkoba Brigadir Hen "Tembak" Mati

Rabu, 07 Juni 2017

PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com-- Pernyataan Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Rupanya tidak main-main Paska Kasus Penangkapan Pengungkapan Sejumlah Kasus Narkoba, Terindikasi Keterlibatan Oknum Anggota Kepolisian Wilayah Hukum Polda Riau. Yang di pimpin Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain.

Atas keterlibatan Oknum Kepolisian Dalam Penangkapan dan Pengungkapan kasus narkoba, Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Zulkarnain, sangat kesal dan menyatakan akan tembak anggota nya bila menjadi bandar besar narkoba, pernyataan Jendral Bintang 2 ini sangat mengejutkan suasana dengan suarah keras dan marah.

"Saya sudah kesal sekali dengan Keterlibatnya Anggota saya dalam Pengungkapan Dan penangkapan Kasus Narkoba,  yang melibatkan Anggota Saya dalam Jaringan Narkoba, saya perintahkan Bilah Anggota Saya Masuk jaringan dan menjadi Bandar Besar Narkoba, Saya perintahkan Tembak Di Tempat, Bila perlu saya yang tembak."Sebut nya marah paska penangkapan Oknum Polisi Terlibat Narkotika13/02 di lansir Riaupublik.com waktu itu.

Pernyataan kebencian anggota nya terlibat bandar narkoba di buktikan nya, dengan menembak mati Oknum Polisi berpangkat Brigadir Polisi bernama Hen, tewas ditangan petugas Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau, Rabu (7/6). Saat hendak di tangkap Hen melakukan perlawanan.

Brigadir Hen, di sikat  di kawasan Pelabuhan Roro, Kab Bengkalis (Riau) tepat pukul 11.00 WIB. Hendak  ditangkap, Hen membawa narkoba berupa sabu dan ekstasi. Barang haram akan di edarkan di Pekanbaru
Mayat Brigadir Hen dilarikan  ke ruang Instalasi Forensik dan Perawatan Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polri di Jalan Kartini Pekanbaru.

Penangkapan yang menewaskan pelaku ini, langsung di ekpose oleh Kepolisian Daerah (Polda) Riau.

Dengan kemarahan nya pada anggota terlibat Narkoba Kapolda Riau Irjen Zulkarnain Adinegara langsung Ekspos di Rumah Sakit, kejadian Penembakan dan penangkapan Oknum Polisi Brigadir Hen.

Dengan wajah memerah Kapolda Riau Mengeluarkan Kata dari bibirnya," Kan terbukti janji saya. Kalau pelaku narkoba ditembak mati eksposnya di rumah sakit,"Sebut  Zulkarnain pada Wartawan di RS Bhayangkari Jln. Kartini.

Hasil penyelidikan pihak kepolisian, Brigadir Hen ini diketahui terlibat dalam jaringan peredaran narkoba juga merupakan sindikat di Riau.

Pada saat dilakukan penangkapan, tersangka sedang membawa narkoba disimpan didalam? kardus.

"Dia (tersangka) terpaksa dilumpuhkan karena melawan saat ditangkap. Ditembak pada dada kiri sekali dan tiga kali dipunggung," kata Zulkarnain.

Barang bukti dari tersangka diamankan tujuh kantong besar sabu-sabu dengan berat? 7 kilogram. Pil ekstasi jenis Happy Five (H5) 4000 butir.

Menurutnya, tersangka oknum polisi ini merupakan pengedar narkoba sel terputus. Ini juga berkaitan dengan pengungkapan kasus narkoba dua kilogram di Dumai beberapa waktu lalu.

Sehingga, jajaran Ditresnarkoba Polda Riau melakukan penyelidikan melalui monitoring IT.

"Ini murni monitoring IT kami. Jadi kita ketahui bahwa pelaku telah menyiapkannya stok barang (sabu dan ekstasi) untuk Idul Fitri dan Ramadan ini. Kayak memaket sembako dibuatnya," imbuhnya Kapolda.

Zulkarnain menerangkan, pihak Ditresnarkoba Polda Riau masih melakukannya upaya pengembangan. Sebab masih ada jaringan lain yang terlibat.

Apalagi tersangka oknum polisi yang tewas ini merupakan jaringan narkoba lintas provinsi.

"Barang (narkoba) produk dari China. Ini bungkus ekstasi tulisan China. Sabu juga dari China ini. Mereka jaringan besar. Narkoba ini diedarkan diberbagai daerah termasuk ke Pekanbaru sasaran terakhir sebelum dia meninggal," ungkap Zulkarnain.

Tewasnya oknum? polisi ini, Kapolda menyampaikan belasungkawa. Namun, katanya ini sudah penegakan hukum terhadap pelaku narkoba yang tidak bisa dikasih toleransi.

"Tidak ada ampun. Mau polisi mau apa. Kalau melawan peluru bicara," ujarnya.

Sementara? itu, 7 kilogram sabu-sabu ini jika diuangkan senilai Rp7 miliar. Sedangkan ekstasi Rp600 juta.

Namun, beruntung barang ini tidak beredar. Itu artinya, Polda Riau menyelamatkan generasi muda sekitar 40 ribu orang.

Dalam eskpos pengungkapan kasus narkoba ini, Kapolda Riau, Zulkarnain Didampingi Kabiddokkes RS Bhayangkara Polri, Kombes Polisi Asmarahadi, Kabid Humas, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, dan jajaran Ditresnarkoba Polda Riau.

Pernyataan keras Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Sangat keras buat Anggota Satuan Polda Riau, apalagi dengan kesal nya dia siap akan tembak sendiri anggota nya yang terlibat Narkotika.(**)


Related

TNI/Polri 7271498831984462664

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item