Wooiii...Bayi Siapa Neh.? Pramuka Temukan Bayi Di Bawah Pohon Bambu
https://www.riaupublik.com/2017/05/wooiiibayi-siapa-neh-pramuka-temukan.html
Senin, 16 Mei 2017
SIBOLANGIT, RIAUPUBLIK.Com-- Sekitar jam 12.15 wib warga desa batu mbelin kec sibolangit di gemparkan dengan adanya penemuan seorang bayi yang kira-kira masih berumur Satu hari di bawah pohon bambu jauh dari pemukiman warga.
Kornoligis penemuan tersebut mulainya sekelompok anggota pramuka yang sedang mengadakan kegiatan gerak jalan dari pantai qaromah menuju sembahe melalui jln sembahe-namo rambe,tiba - tiba di kagetkan suara tangisan bayi dari balik semak semak persis di bawah pokok bambu di samping jalan tersebut,karna menaruh curiga beberapa anggota pramuka itu mencari tau asal suara tangisan tersebut.
Ketika mereka mengikuti arah suara tersebut mereka di kejutkan dengan adanya seorang bayi yang terletak di bawah pokok bambu yg di balut dengan pakaian se adanya.
Atas penemuan itu mereka meminta bantuan kepada masyarakat yang sedang melintas di jalan tersebut sambil mberitaukan apa yang meteka temukan.
Dengan adanya impormasi tersebut mayarakat langsung membawa si bayi tersebut ke rumah bidan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Kuat dugaan sementara bayi itu dari hasil hubungan gelap.
Untuk perawatan dan penyelidikan bayi tersebut di bawa oleh pihak polsek pancur batu ke rumah sakit yang lebih lengkap guna memulihkan kondisi bayi tersebut.
Laporan Tanah Karo: Dar Brs
SIBOLANGIT, RIAUPUBLIK.Com-- Sekitar jam 12.15 wib warga desa batu mbelin kec sibolangit di gemparkan dengan adanya penemuan seorang bayi yang kira-kira masih berumur Satu hari di bawah pohon bambu jauh dari pemukiman warga.
Kornoligis penemuan tersebut mulainya sekelompok anggota pramuka yang sedang mengadakan kegiatan gerak jalan dari pantai qaromah menuju sembahe melalui jln sembahe-namo rambe,tiba - tiba di kagetkan suara tangisan bayi dari balik semak semak persis di bawah pokok bambu di samping jalan tersebut,karna menaruh curiga beberapa anggota pramuka itu mencari tau asal suara tangisan tersebut.
Ketika mereka mengikuti arah suara tersebut mereka di kejutkan dengan adanya seorang bayi yang terletak di bawah pokok bambu yg di balut dengan pakaian se adanya.
Atas penemuan itu mereka meminta bantuan kepada masyarakat yang sedang melintas di jalan tersebut sambil mberitaukan apa yang meteka temukan.
Dengan adanya impormasi tersebut mayarakat langsung membawa si bayi tersebut ke rumah bidan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Kuat dugaan sementara bayi itu dari hasil hubungan gelap.
Untuk perawatan dan penyelidikan bayi tersebut di bawa oleh pihak polsek pancur batu ke rumah sakit yang lebih lengkap guna memulihkan kondisi bayi tersebut.
Laporan Tanah Karo: Dar Brs