Sidang Paripurna DPRD Riau, Pemilihan Wakil Gubernur Pemprov Riau Sisa Masa Jabatan 2014 - 2019

Adven, Selasa, 25 April 2017                                    Dilihat: 2322
Suasana Sidang Paripurna DPRD Penghitungan Suara Wakil Gubernur Riau 
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com-- Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau Dalam Rangka Pemilihan Wakil Kepala Daerah Provinsi Riau sisa Masa Jabatan 2014-2019. Sebanyak 63 Anggota DPRD Provinsi Riau telah memilih pilihannya, Selasa (25/4).

Wan Thamrin Hasyim mantan Bupati Rokan Hilir, berhasil menyingkirkan rekan se-partainya Ruspan Aman dari Partai Golkar, untuk menduduki Jabatan Wakil Gubernur Riau sisa masa jabatan 2014-2019. Kepastian itu diperoleh setelah proses pelaksanaan pemilihan Wagubri berlangsung hingga 2 babak.

Proses pelaksanaan pemilihan Wakil Gubenur Riau, cukup menegangkan dan melelahkan. Dimulai sejak pagi, baru berakhir petang, dengan perolehan suara 40 untuk Wan Thamrin Hasyim, sedangkan Ruspan Aman mendapat 23 suara.
Dua Kandidat Wagubri Masa Bakti 2014/2019 Menyaksikan Hasil Penghitungan Suara 

Pelaksanaan Pemilihan  Wagubri ini, terpaksa diulang. Karena, pada saat proses pemilihan yang digelar Selasa (25/4) sekitar pukul 10,45 Wib itu, perolehan suara berhasil imbang 31:31 dari 62 orang anggota DPRD Riau yang hadir.

Pada pemilihan periode kedua, jumlah anggota dewan bertambah 1 orang yaitu Tengger Sinaga dari Fraksi PDI Perjuangan,beliau –red telat hadir disebabkan kurang enak badan.

Disela-sela sebelum dimulai pemilihan Wagubri babak kedua, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldi Jusman mengatakan, berimbangnya perolehan suara antara Ruspan Aman dengan Wan Thamrin Hasyim, murni hasil dari hati anggota dewan  sendiri. Politisi Partai Demokrat ini memastikan, tidak ada settingan permainan dengan tujuan tertentu.

Setelah terpilih menjadi Wakil Gubernur Riau melalui sidang paripurna, kita akan memproses dengan mengajukan kepada Menteri Dalam Negeri untuk diterbitkan Surat  Keputusan (SK) untuk Wan Thamrin Hasyim sebagai Wakil Gubenur Riau, kata Septina Primawati Rusli Ketua DPRD Riau.
Usai Pemenang Suara Wan Tamrin Terpilih Wagubri, 2 Kandidat Fhoto Bersama Dengan Anggota Dewan Riau

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan bahwa tidak ada istilah kalah atau menang usai pemilihan wakil gubernur sisa masa jabatan 2014-2019 yang memenangkan Wan Tamrin Hasyim. Kemenangan ini merupakan kemenangan bagi semua masyarakat Riau.

Sebaliknya, Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) langsung mengajak, baik kepada Wan Thamrin atau pun Ruslan Aman untuk bekerja bersama-sama membangun Riau ke depan yang lebih baik.

"Ini bukan kemenangan satu orang, tetapi kemenangan untuk semua. Jadi tak ada yang merasa kalah atau menang. Sekarang bagaimana kita berpikir membangun Riau ke depan yang tantangannya begitu banyak. Biar bisa kita pecahkan bersama-sama," kata Andi
Wan Thamrin Di Hujani Ucapan Selamat Dari Ponsel nya, Terpilih Nya Beliau Menjadi Wakil Gubernur Riau, "Selamat "

Pemilihan Wakil Gubernur Riau ini juga dipantau ketat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejumlah anggota lembaga anti rasuah itu terlihat mengamati proses pemilihan hingga putaran kedua, dan akhirnya terpilih Wan Thamrin sebagai Wakil Gubernur Riau dengan perolehan 40 suara.

Menurut pejabat Fungsional Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) Bidang Pencegahan KPK, Anto Ikayadi, pemantauan pemilihan dilakukannya untuk mengantisipasi terjadinya politik uang di kalangan anggota DPRD Riau.

Menurut Anto, politik uang bisa saja terjadi jika tidak dipantau secara ketat. Termasuk adanya politik transaksional atau deal-dealan di setiap fraksi yang ada di DPRD. "Semuanya berpotensi terjadi dalam pemilihan," kata Anto.

Anto menyebut KPK sudah menugaskan tim Kordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah) di Riau untuk memantau dan mengingatkan setiap anggota DPRD Riau supaya tidak terjadi kecurangan.

Setelah pemilihan berlangsung, Anto menyebut anggota DPRD Riau dan Pemerintahan Provinsi Riau sudah mulai mempunyai semangat integritas sehingga hal-hal yang dikhawatirkan tidak bakal terjadi. "Kita tahu bersama semangat integritas sudah dimulai, sehingga bisa menangkal semuanya," kata.

Posisi Wakil Gubernur Riau kosong setelah Annas Maamun (Gubernur Riau saat itu) ditangkap KPK. Posisi Annas kemudian digantikan Andi yang saat itu menjabat Wakil Gubernur Riau. Alhasil, sejak Andi naik jadi gubernur sampai tiga tahun lamanya Riau tidak memiliki wakil gubernur. Adv/RPc

Related

Politik 3522077478564312621

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item