Pemkab Siak Apresiasi Kiprah Siak Heritage Community
https://www.riaupublik.com/2017/05/pemkab-siak-apresiasi-kiprah-siak.html
Sabtu, 06 Mei 2017
SIAK, RIAUPUBLIK.Com-- Pemkab Siak mengapresiasi partisipasi komunitas masyarakat dalam upaya penyelamatan dokumen dan arsip peninggalan Kesultanan Siak. Beberapa tahun belakangan berbagai upaya untuk mengumpulkan berbagai dokumen penting kesultanan terus dilakukan baik oleh Pemerintah Daerah, maupun komunitas pencinta sejarah.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah kabupaten Siak H.T.S Hamzah saat membuka secara resmi Kegiatan Sosialisasi Restorasi Dokumen Istana Siak oleh Arsip Nasional Republik Indonesia, di Siak Sri Indrapura (5/4/17).
SIAK, RIAUPUBLIK.Com-- Pemkab Siak mengapresiasi partisipasi komunitas masyarakat dalam upaya penyelamatan dokumen dan arsip peninggalan Kesultanan Siak. Beberapa tahun belakangan berbagai upaya untuk mengumpulkan berbagai dokumen penting kesultanan terus dilakukan baik oleh Pemerintah Daerah, maupun komunitas pencinta sejarah.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah kabupaten Siak H.T.S Hamzah saat membuka secara resmi Kegiatan Sosialisasi Restorasi Dokumen Istana Siak oleh Arsip Nasional Republik Indonesia, di Siak Sri Indrapura (5/4/17).
"Setakat
ini, dokumen penting tentang Kerajaan Siak berjumlah 167.158 judul
naskah, akan tetapi masih ada sebagian dokumen lain yang masih disimpan
oleh keluarga kerajaan, kerabat Sultan, serta pihak-pihak lainnya"
sebutnya dihadapan Deputi Bidang Konservasi Arsip Nasional Republik
Indonesia M. Taufik yang turut hadir di Raja Indra Pahlawan Room, yang
menjadi tempat berlangsung kegiatan.
Sempena kegiatan sosialisasi yang diikuti sekitar 100 orang peserta
ini, Hamzah juga secara khusus menyampaikan ucapan terimakasih kepada
komunitas pencinta sejarah Siak Heritage Community (SHC), yang dinilai
telah membantu pemerintah daerah dalam upaya penyelamatan dokumen sisa
kejayaan emporium Melayu terbesar yang pernah berkuasa di Semenanjung
Sumatera tersebut.
"Kami
mendengar informasi terkait upaya yang dilakukan SHC untuk mengumpulkan
kembali dokumen dan foto penting peninggalan Kerajaan Siak melalui
Media Sosial seperti Facebook" kata Hamzah.
Ia juga berharap langkah SHC dapat diikuti masyarakat luas, agar mengumpulkan kembali dokumen kerajaan untuk diarsipkan kembali.
"Upaya
penyelamatan dokumen sejarah ini bertujuan untuk dapat dijadikan bahan
pembelajaran bagi generasi kita kedepannya" tutupnya.
Sementara
itu, Deputi Bidang Konservasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
M. Taufik dalam kesempatan yang sama menyampaikan kekagumannya pada
komitmen Pemkab Siak terhadap upaya pelestarian kawasan Istana Asserayah
El Hasyimiyah. Bangunan yang populer disebut Istana Siak itu sebutnya,
selain masih berdiri kokoh dan megah, arsip maupun dokumennya masih
terpelihara dengan baik.
"Saya
sangat kagum ketika masuk ke Istana Siak, ternyata kemegahannya masih
terjaga dan juga dokumennya tertata rapi dan sangat terawat" sebutnya.
Taufik berharap keberadaan berbagai dokumen otentik arsip kerajaan ini
dapat terus terpelihara agar generasi yang akan datang tidak kehilangan
identitasnya.
DONI_86