Panglima TNI : Jaga Reputasi dan Kehormatan Pati TNI
https://www.riaupublik.com/2017/05/panglima-tni-jaga-reputasi-dan.html
Rabu, 31 Mei 2017
JAKARTA, RIAUPUBLIK.Com-- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, para Perwira Tinggi (Pati) yang telah memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, boleh berbangga. Namun demikian, rasa bangga ini janganlah berhenti sebagai sebuah kebanggaan semata mengingat masih ada tantangan tersendiri, yakni bagaimana bisa mempertahankan sekaligus meningkatkan reputasi.
“Reputasi Pati
TNI tidak dibangun dalam sehari, tetapi bertahun-tahun dan harus dipelihara
secara terus-menerus. Oleh karenanya, jagalah reputasi tersebut, karena di
situlah pangkat, jabatan, kehormatan para perwira dipertaruhkan,” tegas Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memimpin upacara kenaikan pangkat 53 Perwira Tinggi (Pati) TNI, di
Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (31/5/2017).
Menurut
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, kriteria mencapai pangkat Perwira Tinggi TNI adalah
capaian keberhasilan dalam melaksanakan tugas, sehingga reputasi individu dan
satuan tempat bertugas diakui dan layak diapresiasi,
kemudian mengalir penghargaan sekaligus kehormatan untuk menyandang
pangkat lebih tinggi.
Panglima TNI
menyampaikan bahwa, semakin tinggi pangkat para perwira TNI, pasti dituntut
untuk lebih arif dalam bersikap, bijaksana dalam setiap mengambil keputusan,
penuh dedikasi dan integritas diri sebagai seorang Perwira Tinggi TNI. “Ini semua, memerlukan perjuangan dan
konsistensi, karena seorang Perwira Tinggi TNI akan diuji kualitas, integritas
dan kapabilitas keperwiraannya,” ujarnya.
Dalam kesempatan
tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa, TNI
telah mencanangkan tahun bersih-bersih dari korupsi, sehingga apapun yang kita
lakukan harus bersih dari tindakan korupsi sekecil apapun. “TNI tidak akan
melindungi dan tidak akan memberi toleransi kepada oknum prajurit yang
melakukan tindakan korupsi,” tegasnya.
Sementara
itu, ditempat yang sama usai upacara kenaikan pangkat, Panglima TNI Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo memimpin serah terima jabatan Aspers Panglima TNI dari
Marsda TNI Bambang Samoedro kepada Marsda TNI Dedy Permadi, S.E.,
M.M.D.S., yang sebelumnya menjabat sebagai Aspers Kasau.
Adapun
53 Pati TNI yang naik pangkat, terdiri dari 27 Pati TNI AD, yaitu : Letjen TNI Hinsa Siburian (Wakasad), Mayjen TNI Ahmad
Supriadi (Pa Sahli Tk.III Komsos Panglima TNI), Mayjen TNI Djundan Eko Bintoro,
M.Si., (Han) (Kasatwas Unhan), Mayjen TNI Widagdo H. Sukoco (Aster Kasad),
Mayjen TNI Ivan Ronald Palealu, S.E., (TA. Pengkaji Bid. Strategi Lemhannas), Mayjen TNI
Achmad Yuliarto, S.Sos., M.P.A., (TA.
Pengajar Bid. Ilpengtek Lemhannas), Mayjen TNI Toto Siswanto, S.IP., M.M.,
(Sahli Bid. Hankam Setjen Wantanas), Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko (Pa
Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI), Mayjen TNI Ainurrahman (Pangdivif-1 Kostrad), Mayjen TNI
Agus Suhardi (Pangdivif-2 Kostrad), Mayjen TNI dr. Bambang Dwi Hasto, Sp.B., (Kapuskesad),
Mayjen TNI Drs. Jan Pieter Ate, M.Bus., M.A., (Warek III Bid. Kerjasama
Kelembagaan Unhan), Brigjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr., (Han) (Dirdok
Kodiklatad), Brigjen TNI Gatot Sudjatmiko, S.IP., (Dirlat Kodiklatad), Brigjen
TNI Ali Hamdan Bogra, S.IP., M.Si., (Bandep
Lingkungan Sosial Setjen Wantanas), Brigjen TNI Deddy Kusbandi, S.IP., M.Si., (Direvbang
Sesko TNI), Brigjen TNI Mundasir, S.I.P., M.M., (Bandep Lingstrareg Setjen
Wantanas), Brigjen TNI Agus Winarna, S.I.P., M.Si., M.Tr., (Han) (Ka Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unhan), Brigjen TNI
Dr. Untung Sunardo, M.M., M.B.A., (Waka
Puskesad), Brigjen TNI Komang G. Karmasunu, S.I.P., M.M., (Pati Ahli Kasad Bid. Manajemen
Sishankamneg), Brigjen TNI Sabar Simanjuntak, S.I.P., M.Sc., (Danrem 131/Stg (Manado) Kodam
XIII/Mdk), Brigjen TNI Kup Yanto Setiono, M.A., (Dirjakstra Ditjen Strahan
Kemhan), Brigjen TNI Fulad, S.Sos., M.Si., (Penmil pada PTRI PBB di New York
Amerika Serikat), Brigjen TNI B. Agustin Silitonga, S.E., (Karo Perencanaan
Organisasi dan Keuangan Setjen Wantanas), Brigjen TNI Mindarto (Karo Humas
Settama Lemhannas), Brigjen TNI Tatok Sugiharto, S.Sos., (Kapuskom Publik
Kemhan) dan Brigjen TNI Isdarmawan Ganemoeljo (Waaslog Kasad).
15 Pati TNI
AL, yaitu : Laksda TNI Toto Permanto, S.E., (Pa
Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI), Laksda TNI Edy Suwito, (Pa Sahli
Tk. III Bid. Wassus & LH Panglima TNI), Laksda TNI Riyadi Syahardani, (TA
Pengkaji Bid Demografi Lemhannas), Laksda TNI E. Estu Prabowo, SM., M.Sc., (TA
Pengajar Bid Geopol & Wasantara Lemhannas), Laksma TNI R. Teguh Isgunanto,
M.A., (Athan RI di Canberra Australia), Laksma TNI I Wayan Suarjaya, S.Sos.,
M.Tr. (Han)., (Direvdik Debid Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas), Laksma TNI
Maman Firmansyah (Dankodikopsla Kodiklatal), Laksma TNI Tedjo Sukmono
(Kadisminpersal), Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol, S.Sos., (Danlantamal XIV/Sor
Koarmatim), Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, (Danlantamal XII/Ptk Koarmabar),
Laksma TNI Ribut Eko Suyanto, S.E., M.M., (Danlantamal IV/Tpi), Laksma TNI I
Wayan Wetha, (Pa Sahli Tk. II Sosbud Sahli Bid. Sosbudkum HAM & Narkoba
Panglima TNI), Laksma TNI Budi Setiawan, S.T., (Karo Kerjasama Settama
Lemhannas), Laksma TNI Haesi Afianto, S.E., (Irlog Itjen Kemhan) dan Laksma TNI
Rubiyanto, S.E., M.M., (Kadiswatpersal).
11 Pati TNI
AU, yaitu : Marsda TNI Yadi Indrayadi S., M.S.S.,
(Pangkoops II/Mks), Marsda TNI Johannes Berchman SW. (Pa Sahli Tk. III Bid.
Ekkudag Panglima TNI), Marsda TNI Yoyok Yekti Setiyono, (TA. Pengajar Bid.
Sismennas Lemhannas), Marsda TNI Noor Pramadi, S.E., (TA. Pengajar Bid.
Ideologi Lemhannas), Marsma TNI Gandhara Olivenca (Pati Sahli Kasau Bid.
Kersalem), Marsma TNI Gatot Purwanto, M.Si (Han)., (Dirjianbang Kodiklat TNI),
Marsma TNI Indrianto Wibowo Leksono (Karo Telematika Settama Lemhannas), Marsma
TNI Ir. Tri Bowo Budi Santoso, M.M., M.Tr. (Han) (Pangkosek Hanudnas III
Mdn), Marsma TNI dr. M. Daradjat, Sp.An., (Ka RSPAU dr. S. Hardjolukito),
Marsma TNI drg. Chairul Maulidi, Sp.KG., (Pa. Sahli Tk. II Bid. Jahpers
Panglima TNI) dan Marsma TNI Uganda Irwanto (Bandep Hankam Setjen Wantannas).
JAKARTA, RIAUPUBLIK.Com-- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, para Perwira Tinggi (Pati) yang telah memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, boleh berbangga. Namun demikian, rasa bangga ini janganlah berhenti sebagai sebuah kebanggaan semata mengingat masih ada tantangan tersendiri, yakni bagaimana bisa mempertahankan sekaligus meningkatkan reputasi.