Postingan
Kejar Target, PKS PTPN V Tanah Putih Olah TBS Mentah.
https://www.riaupublik.com/2017/05/kejar-target-pks-ptpn-v-tanah-putih.html
Senin, 08 Mei 2017
ROHIL, RIAUPUBLIK.Com-- Pabrik kelapa sawit milik PTP Nusantara V Tanah Putih Kecamatan Balai Jaya Rohil - Riau dinilai menyalahi aturan dalam memenuhi randemen yang seharusnya.
Dimana seharusnya untuk memenuhi randemen hingga 21 % guna menghasilkan mutu serta kualitas CPO yang baik, semestinya tandan buah sawit yang diolah harus benar- benar memenuhi unsur kandungan minyak atau tbs yang diolah matang hingga brondolan.
Namun , ironisnya selama pihak pengelola PKS ini menampung buah sawit dari luar terkesan tidak memperhatikan mutu serta kualitas tbs, terbukti ribuan ton tbs yang ada di loding PKS terlihat tandan buah mentah dan setengah matang.
Akibatnya, cpo yang dihasilkan nantinya tentu sangat tidak berkualitas , ini dikarenakan pihak perusahaan ber plat merah tersebut diduga hanya memikirkan keuntungan pribadi dari fee yang diperoleh dari tbs luar.
Maneger dan APK perusahaan Negara ini terkesan dan menghindari wartawan saat hendak dikonfirmasi, pasalnya ketika ditemui dikantor beberapa waktu lalu kedua nya tidak berada dikantor, dan saat dihubungi melalui seluler tidak bersedia mengangkat hand phone , kendati hp milik kedua petinggi perusahaan tersebut bernada aktif.
Agar aset milik Negara ini benar- benar di inginkan berjalan sesuai prosedur dan bukan untuk memperkaya pihak tertentu, masyarakat meminta pihak Direksi segera turun guna melakukan croscek dan meng evaluasi kinerja Maneger dan staf lainnya demi menyelamatkan aset Negara.
(Taufik wartawan Baganbatu)
Dimana seharusnya untuk memenuhi randemen hingga 21 % guna menghasilkan mutu serta kualitas CPO yang baik, semestinya tandan buah sawit yang diolah harus benar- benar memenuhi unsur kandungan minyak atau tbs yang diolah matang hingga brondolan.
Namun , ironisnya selama pihak pengelola PKS ini menampung buah sawit dari luar terkesan tidak memperhatikan mutu serta kualitas tbs, terbukti ribuan ton tbs yang ada di loding PKS terlihat tandan buah mentah dan setengah matang.
Akibatnya, cpo yang dihasilkan nantinya tentu sangat tidak berkualitas , ini dikarenakan pihak perusahaan ber plat merah tersebut diduga hanya memikirkan keuntungan pribadi dari fee yang diperoleh dari tbs luar.
Maneger dan APK perusahaan Negara ini terkesan dan menghindari wartawan saat hendak dikonfirmasi, pasalnya ketika ditemui dikantor beberapa waktu lalu kedua nya tidak berada dikantor, dan saat dihubungi melalui seluler tidak bersedia mengangkat hand phone , kendati hp milik kedua petinggi perusahaan tersebut bernada aktif.
Agar aset milik Negara ini benar- benar di inginkan berjalan sesuai prosedur dan bukan untuk memperkaya pihak tertentu, masyarakat meminta pihak Direksi segera turun guna melakukan croscek dan meng evaluasi kinerja Maneger dan staf lainnya demi menyelamatkan aset Negara.
(Taufik wartawan Baganbatu)
