Dilantik Ketum, Ketua DPD PWRI-B Riau,Yosman Matondang: Jiwa Korsal Wartawan Harus Dikembalikan Lagi
https://www.riaupublik.com/2017/05/dilantik-ketum-ketua-dpd-pwri-b.html
Senin, 02 Mei 2017
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com-- Pengurus Dewan Pimpinan Daerah
Perkumpulan Wartawan Republik Indonesia Bersatu (DPD PWRI Bersatu)
Provinsi Riau masa bhakti 2017-2021 resmi dilantik dan dikukuhkan oleh
Ketua Umum PWRIB bapak A. Pardamean Lumban Gaol, SH di Gedung Daerah (Gubernuran),
Kamis, (27/4).
Sekretaris Jenderal PWRIB Pusat H. Isa Amsyari. M.M.Tr.M.Mar membacakan surat keputusan dan satu persatu pengurus yang akan dilantik maju dengan seragam warna merah untuk letua, sekretaris dan bendahara dan watna hitam bagi pengurus lainnya.
Pelantikan ditandai dengan penyerahan Bendera Pataka PWRIB dari Ketua Umum A. Pardamean Lumban Gaol, SH kepada Ketua DPD PWRIB Provinsi Riau Yosman Matondang.
Mereka yang dilantik adalah Yosman Matondang (Ketua), Drs Pantas Sitompul (Sekretaris) dan Syaifin Bastian (Bendahata) serta pengurus lainnya.
Acara pelantikan dan pengukuhan tersebut berlangsung dengan hikmat di ruang utama Gedung Daerah yang biasa digunakan oleh keprotokoleran gubenur dalam menyambut tamu kehormatan gubernur. Gedung utama ini juga sering dipakai untuk pelantikan para pejabat di daerah Riau ini.
“Ini luar biasa. Gaungnya sangat luas. Seingat saya, baru pertama kali ini gedung ini dipakai untuk pelantikan pengurus organisasi pers,” ujar RD Sirait, bendahara DPC PWRIB Kota Dumai. Ini sebagai bukti bahwa PWRIB di Provinsi Riau sudah diterima oleh aparat pemerintah terutama masyarakat luas.
Ini harus dipertahankan dan terus dijaga hubungan baik antara PWRIB dengan Gubernur Riau. Namun, PWRIB jangan terlena dengan fasilitas yang diberikan. Pers harus terus mengkritisi kinerja jajaran pemerintahan Provinsi Riau dan terus diberikan masukan, ujar wartawan senior ini memberi semangat.
Pelantikan dan pengukuhan ini dihadiri oleh para pejabat di Provinsi Riau, Kota Pekanbaru dan jajaran dari kepolisian. Acara ini dihadiri kurang lebih 200 orang terdiri dari pengurus anggota PW RIB yang datang dari 12 kabupaten/kota di provinsi Riau.
Pelantikan Pengurus DPC PWRIB Kabupaten dan Kota
Usai pelantikan pengurus DPD PWRIB Provinsi Riau,
dilanjutkan dengan pelantikan pengurus DPC PWRIB Kabupaten dan kota.
Drs Pantas Sitompul selaku sekretaris DPD PWRIB Provinsi Riau membacakan satu persatu surat keputusan tentang kepengurusan DPC PWRIB se-Provinsi Riau. Mereka yang dilantik diantaranya DPC PWRIB Kabuparen Bengkalis, Pelalawan, Siak, Dumai, Kepulauan Meranti, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu dan Pekanbaru. ADa 10 DPC yang dilantik dan yang belum adalah Kampar dan Kuansing.
Pelantikan pengurus DPC PWRIB se-Provinsi Riau ditandai dengan penyerahan Pataka kepada para Ketua DPC yang ada di Provinsi Riau. “Saya serahkan Pataka ini kepada saudara dan sebarkan di seluruh pelosok Provinsi Riau. Anda harus menjunjung tinggi harkat dan martabat PWRIB,” kata Yosman.
Dalam sambutannya, Yosman memberikan pesan kedada ketua yang dilantik. Kita harus bersatu dan harus berjibaku menghadapi segala hal yang terjadi.
"Di PWRIB ini, kita harus timbulkan Jiwa korsal antara sesama wartawan, satu tersakiti semua merasakan. PWRIB adalah sebagai wadah untuk wartawan. “Kita harus Bersatu. Dengan bersatunya kita sebagai wartawan, kekompakan kita dalam segala hal, itu yang perlu kita pelihara dan selalu menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalis." sebut Yosman Matondang.
Ketua Umum PWRIB A. Pardamean Lumban Gaol, SH dalam sambutannya menyebut salut dan bangga dengan pengurus DPD PWRIB. Di tempat seperti ini (gdung daerah) bisa digunakan sebagai tempat acara pelantikan. Terima kasih pak gubernur atas kesempatan yang baik ini. Semoga ke depan kerjasasama yang baik ini bisa dilanjutkan.
Ketua Umum menjelaskan secara rinci sejarah terbentuknya PWRIB di Indonesia. Dia mengucapkan terima kasih kepada teman-temannya di pusat yang memberi kepercayaan kepada dirinya menjabat ketua umum. Organisasi ini baru seumur jagung. Terbentuk Januari 2016 dan mudah-mudahan, di Indonesia sudah terbentuk kurang lebih 10 PWRIB.
Usai acara pelantikan dan pengukuhan, dilanjutkan dengan acara Seminar Nasional tentang Tata Kelola Kehutanan di Provinsi Riau. Robert Hendriko bertindak selaku moderator sekaligus memandu seminar hingga selesai.
Ketum PWRI-B A.Pardamean Lumban Gaol SH Usai Melantik Ketua DPD PWRI-B Riau Yosman Matondang Berikan Semangat Pengurus |
Sekretaris Jenderal PWRIB Pusat H. Isa Amsyari. M.M.Tr.M.Mar membacakan surat keputusan dan satu persatu pengurus yang akan dilantik maju dengan seragam warna merah untuk letua, sekretaris dan bendahara dan watna hitam bagi pengurus lainnya.
Pelantikan ditandai dengan penyerahan Bendera Pataka PWRIB dari Ketua Umum A. Pardamean Lumban Gaol, SH kepada Ketua DPD PWRIB Provinsi Riau Yosman Matondang.
Mereka yang dilantik adalah Yosman Matondang (Ketua), Drs Pantas Sitompul (Sekretaris) dan Syaifin Bastian (Bendahata) serta pengurus lainnya.
Acara pelantikan dan pengukuhan tersebut berlangsung dengan hikmat di ruang utama Gedung Daerah yang biasa digunakan oleh keprotokoleran gubenur dalam menyambut tamu kehormatan gubernur. Gedung utama ini juga sering dipakai untuk pelantikan para pejabat di daerah Riau ini.
“Ini luar biasa. Gaungnya sangat luas. Seingat saya, baru pertama kali ini gedung ini dipakai untuk pelantikan pengurus organisasi pers,” ujar RD Sirait, bendahara DPC PWRIB Kota Dumai. Ini sebagai bukti bahwa PWRIB di Provinsi Riau sudah diterima oleh aparat pemerintah terutama masyarakat luas.
Ini harus dipertahankan dan terus dijaga hubungan baik antara PWRIB dengan Gubernur Riau. Namun, PWRIB jangan terlena dengan fasilitas yang diberikan. Pers harus terus mengkritisi kinerja jajaran pemerintahan Provinsi Riau dan terus diberikan masukan, ujar wartawan senior ini memberi semangat.
Pelantikan dan pengukuhan ini dihadiri oleh para pejabat di Provinsi Riau, Kota Pekanbaru dan jajaran dari kepolisian. Acara ini dihadiri kurang lebih 200 orang terdiri dari pengurus anggota PW RIB yang datang dari 12 kabupaten/kota di provinsi Riau.
Pelantikan Pengurus DPC PWRIB Kabupaten dan Kota
Ketau DPC PWRI-B Kab/ Kota Yang Dilantik Ketua DPD PWRI-B Riau |
Drs Pantas Sitompul selaku sekretaris DPD PWRIB Provinsi Riau membacakan satu persatu surat keputusan tentang kepengurusan DPC PWRIB se-Provinsi Riau. Mereka yang dilantik diantaranya DPC PWRIB Kabuparen Bengkalis, Pelalawan, Siak, Dumai, Kepulauan Meranti, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu dan Pekanbaru. ADa 10 DPC yang dilantik dan yang belum adalah Kampar dan Kuansing.
Pelantikan pengurus DPC PWRIB se-Provinsi Riau ditandai dengan penyerahan Pataka kepada para Ketua DPC yang ada di Provinsi Riau. “Saya serahkan Pataka ini kepada saudara dan sebarkan di seluruh pelosok Provinsi Riau. Anda harus menjunjung tinggi harkat dan martabat PWRIB,” kata Yosman.
Dalam sambutannya, Yosman memberikan pesan kedada ketua yang dilantik. Kita harus bersatu dan harus berjibaku menghadapi segala hal yang terjadi.
"Di PWRIB ini, kita harus timbulkan Jiwa korsal antara sesama wartawan, satu tersakiti semua merasakan. PWRIB adalah sebagai wadah untuk wartawan. “Kita harus Bersatu. Dengan bersatunya kita sebagai wartawan, kekompakan kita dalam segala hal, itu yang perlu kita pelihara dan selalu menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalis." sebut Yosman Matondang.
Ketua Umum PWRIB A. Pardamean Lumban Gaol, SH dalam sambutannya menyebut salut dan bangga dengan pengurus DPD PWRIB. Di tempat seperti ini (gdung daerah) bisa digunakan sebagai tempat acara pelantikan. Terima kasih pak gubernur atas kesempatan yang baik ini. Semoga ke depan kerjasasama yang baik ini bisa dilanjutkan.
Ketua Umum menjelaskan secara rinci sejarah terbentuknya PWRIB di Indonesia. Dia mengucapkan terima kasih kepada teman-temannya di pusat yang memberi kepercayaan kepada dirinya menjabat ketua umum. Organisasi ini baru seumur jagung. Terbentuk Januari 2016 dan mudah-mudahan, di Indonesia sudah terbentuk kurang lebih 10 PWRIB.
Usai acara pelantikan dan pengukuhan, dilanjutkan dengan acara Seminar Nasional tentang Tata Kelola Kehutanan di Provinsi Riau. Robert Hendriko bertindak selaku moderator sekaligus memandu seminar hingga selesai.