Diduga Kejar Fee PKS PTPN V Tanah Putih Tampung Buah Tanpa Sortase.
https://www.riaupublik.com/2017/05/diduga-kejar-fee-pks-ptpn-v-tanah-putih.html
Jumat, 12 Mei 2017
BALAIJAYA, RIAUPUBLIK.Com-- Hasil pantauan beberapa kali di PKS Nusantara V Tanah Putih Kecamatan Balai Jaya Rohil- Riau terlihat tandan buah sawit yang ditampung pihak PKS dari luar kebun terkesan asal .
Seharusnya, tbs tersebut harus melalui pengawasan yang ekstra ketat atau istilah lainnya disortir oleh bagian sortase.
Hal ini terjadi, diduga kuat pihak PKS milik perusahaan ber plat merah tersebut lebih mementingkan fee nya saja tanpa mengkedepankan mutu serta kualitas guna memenuhi randemen.
Akibatnya , mutu serta kualitas CPO disangsikan , tentunya dampak dari persoalan ini adalah meruginya Negara dan kental dengan aroma KKN.
Pihak perusahaan sendiri berulang kali dihubungi via seluler maupun saat ditemui di kantor nya guna keperluan konfirmasi terkesan menghindar .
"memang ada kontrak ke beberapa pengusaha
sawit dari luar..dengan PKS ini, sebab selama replanting sampai ber produksinya kebun PTPN V ini mungkin kekurangan buah..makanya buah yang semestinya disortir ya..tetap diterima..guna memenuhi target.." ungkap warga yang enggan ditulis namanya. (T007)
BALAIJAYA, RIAUPUBLIK.Com-- Hasil pantauan beberapa kali di PKS Nusantara V Tanah Putih Kecamatan Balai Jaya Rohil- Riau terlihat tandan buah sawit yang ditampung pihak PKS dari luar kebun terkesan asal .
Seharusnya, tbs tersebut harus melalui pengawasan yang ekstra ketat atau istilah lainnya disortir oleh bagian sortase.
Hal ini terjadi, diduga kuat pihak PKS milik perusahaan ber plat merah tersebut lebih mementingkan fee nya saja tanpa mengkedepankan mutu serta kualitas guna memenuhi randemen.
Akibatnya , mutu serta kualitas CPO disangsikan , tentunya dampak dari persoalan ini adalah meruginya Negara dan kental dengan aroma KKN.
Pihak perusahaan sendiri berulang kali dihubungi via seluler maupun saat ditemui di kantor nya guna keperluan konfirmasi terkesan menghindar .
"memang ada kontrak ke beberapa pengusaha
sawit dari luar..dengan PKS ini, sebab selama replanting sampai ber produksinya kebun PTPN V ini mungkin kekurangan buah..makanya buah yang semestinya disortir ya..tetap diterima..guna memenuhi target.." ungkap warga yang enggan ditulis namanya. (T007)