Manta...p, Dana BOS Belum Cair, Tiga Bulan Guru Honor Tak Terima Gaji.
https://www.riaupublik.com/2017/04/mantap-dana-bos-belum-cair-tiga-bulan.html
Kamis, 6 April, 2017, 3:45 AM
LABUHANBATU, RIAUPUBLIK.Com-- Penderitaan tenaga didik yang berstatus honorer agaknya tak kunjung habis, anggaran Biaya Operasional Sekolah ( BOS) yang menjadi harapan untuk memenuhi kebutuhan keluarga di rumah terpaksa harus tertunda.
Hal ini disebabkan tertundanya pencairan Dana BOS untuk triwulan pertama ditahun 2017 ini , dengan alasan belum ditanda tangani Bupati Labuhanbatu
H.Pangonal Harahap.
Informasi ini diperoleh dari beberapa kepala sekolah di kabupaten Labuhanbatu yang menyebutkan kalau tertundanya pencairan BOS yang menjadi harapan tenaga pendidik honorer ini lantaran belum ditanda tanganinya berkas oleh Bupati.
Akibatnya, ratusan tenaga pendidik honorer serta operasional sekolah menjadi terganggu, dan tentunya akan berdampak pada terhambatnya proses belajar mengajar nantinya.
Menanggapi hal ini , bung Nasty sekretaris Aliansi Penyelamatan Indonesia (API) Kabupaten Labuhanbatu menilai kalau Bupati kurang tanggap terhadap dunia pendidikan .
Sebab maju tidaknya dunia pendidikan yang ada tidak terlepas dengan peranan dana BOS sebagai penunjang sarana operasional sekolah.
" bagaimana proses belajar mengajar mau lancar kalau BOS nya aja terkesan di hambat dalam pencairannya, padahal di Kabupaten lainnya BOS ini
udah cair," pungkas bung Nasty.
Laporan: N45
LABUHANBATU, RIAUPUBLIK.Com-- Penderitaan tenaga didik yang berstatus honorer agaknya tak kunjung habis, anggaran Biaya Operasional Sekolah ( BOS) yang menjadi harapan untuk memenuhi kebutuhan keluarga di rumah terpaksa harus tertunda.
Hal ini disebabkan tertundanya pencairan Dana BOS untuk triwulan pertama ditahun 2017 ini , dengan alasan belum ditanda tangani Bupati Labuhanbatu
H.Pangonal Harahap.
Informasi ini diperoleh dari beberapa kepala sekolah di kabupaten Labuhanbatu yang menyebutkan kalau tertundanya pencairan BOS yang menjadi harapan tenaga pendidik honorer ini lantaran belum ditanda tanganinya berkas oleh Bupati.
Akibatnya, ratusan tenaga pendidik honorer serta operasional sekolah menjadi terganggu, dan tentunya akan berdampak pada terhambatnya proses belajar mengajar nantinya.
Menanggapi hal ini , bung Nasty sekretaris Aliansi Penyelamatan Indonesia (API) Kabupaten Labuhanbatu menilai kalau Bupati kurang tanggap terhadap dunia pendidikan .
Sebab maju tidaknya dunia pendidikan yang ada tidak terlepas dengan peranan dana BOS sebagai penunjang sarana operasional sekolah.
" bagaimana proses belajar mengajar mau lancar kalau BOS nya aja terkesan di hambat dalam pencairannya, padahal di Kabupaten lainnya BOS ini
udah cair," pungkas bung Nasty.
Laporan: N45