KEDATANGAN BAPAK PANGLIMA TNI JENDRAL GATOT NURMANTYO DI KABUPATEN SIAK, DALAM RANGKA TANAM PADI DAN JAGUNG PERDANA 5000 Ha
https://www.riaupublik.com/2017/04/kedatangan-bapak-panglima-tni-jendral.html
Penyerahan
Bingkisan Cendramat Bupati Siak Drs. H
SYAMSUR, M.Si kepada Bapak Panglima TNI Jendral GATOT NURMANTYO
Advantorial, Rabu, 05/04/2017 I 16:23:12WIB I Dilihat:2120
SIAK, RIAUPUBLIK.COM--- Hari ini Rabu 5 April 2017 sesuai dengan yang sudah dijadwalkan terkait dengan kedatangan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Kabupaten Siak untuk melakukan Tanam Perdana padi dan jagung seluar 5.000 ha di Kampung Bungaraya Kec. Bungaraya Kab. Siak. Kedatangan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta rombongan tepat pukul 08.45 WIB.
Kedatangan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo didampingi oleh Kasad, Aster Panglima TNI, Gubri.
Pangdam I/BB, Danrem 031/WB, Asintel Panglima TNI, Asops Panglima TNI, Aspotdirga Kasau, Askomplek TNI, Aster Kasad, Kapuspen TNI, Dirjen Hortikultura, Gubernur Kepri, Wagub Sumut, Kapolda Riau, Aspotmar Kasal, Aster Kasdam I/BB, Koorspri Kasad, Direktur Benih, Kajati Riau, Ketua DPRD Prov. Riau, Danlanal Dumai, Koorspri Panglima TNI, Protokol Panglima TNI, Operator Panglima TNI, Kasiter Rem 031/WB, Adc Kasad, Penrem 031/WB, Adc Panglima TN, Bupati Simalungun. Dan juga perwakilan dari kementrian pertanian. Turut hadir, Unsur Forkopimda Prov. Riau, unsur Forkopimda Kab. Siak.
Dari
Pantauan dilapangan, Rabu (05/04/17), kunjungan Panglima TNI ini menjadikan
momentum masyarakat Kabupaten Siak yang paling berharga dan lebih menginspirasi
masyarakat Siak khususnya dan pada umumnya di Provinsi Riau. Kehadiran Panglima
TNI ini dihadiri ± 6000 orang tamu dan undangan.
Bupati
Siak Drs. H. Syamsuar, M. Si dalam kata sambutannya mengatakan “ Untuk menanam
jagung 2017 seluas 744 Hektar untuk memingkat produksi jagung kebijakan
pemerintah daerah mulai tahun ini kegiatan peremajaan kelapa sawit di kabupaten
siak seluas 15 ribu Hektar akan dilakukan sistim penanaman tumpang sari dengan
tanaman jagung.”
Dan
beliau juga mengatakan berdsarkan master plan penanaman pangan dan Holtitikura
komunitas unggulan padi dan cabai, untuk tahun ini jagung disiak 5000 Ha,
sentra padi ada di Sungai Mandau, Sungai Apit dan Sabak Auh. 50 sektor tersebut
menerapkan tenaga kerja berbagai ikthiar dalam upaya penanaman.
Beliau menambahkan “Harus selalu koordinasi antara petani, kelompok petani
dengan aparat pemerintah khususnya Babinsa dalam pembangunan pertanian di Desa.
Menjelang Idul Fitri/Idul Adha, Gubernur, Bupati dan aparat pemerintah harus
menyediakan pangan dan dengan harga yang wajar untuk kesejahteraan masyarakat.
Harapannya Kab. Siak menjadi Lumbung Pangan”
“Mohon maaf karena Mentri Pertanian RI tidak dapat hadir dan menyampaikan
poin-poin Menteri Pertanian RI namun, ada pesan-pesan beliau yang harus kita
sampaikan. Kehadiran rombongan Panglima TNI memberikan perhatian besar kepada
petani khususnya masyarakat Kab.Siak dalam mewujudkan ketahanan pangan. Dengan
adanya bantuan dari pemerintah Menteri Pertanian berupa alat tani, maka
masyarakat dan pemuda Kab.Siak dapat membangun Desa dengan Bertani untuk
mewujudkan swasembada pangan. Alat tani yang diberikan nantinya dapat digunakan
secara optimal, maksimal dan petani harus dapat menjaga serta merawat alat tani
yang telah diberikan untuk mewujudkan kesejahteraan masayarakat. Bantuan berupa
benih, asuransi, irigasi, penambahan luas lahan (fasilitas) dapat dimanfaatkan &
disinergikan agar dapat mencapai target yang baik.
Dengan upaya perpaduan,
dukungan, bantuan dari Menteri Pertanian dan Panglima TNI dapat membangun,
menggerakkan petani menuju indeks/IP luar biasa dalam pembangunan sektor
pertanian”.
Berikut kata sambutan dari kementrian pertanian
DR.IR.Spudnik Sujono yang mewakili
DR.IR Andi Amran Sulaiman, beliau meminta maaf atas
ketidakhadiran menteri pertanian.Sambutan Kasad (Jend TNI Mulyono), menyampaikan dalam kata sambutannya “Dengan visi Presiden saat ini adalah semangat Gotong Royong menjadikan Indonesia sebagai Lumbung Padi, maka kita TNI bersama Menteri Pertanian serta masyarakat harus siap bergabung mewujudkan visi tersebut dengan membangun ketahanan pangan di Sektor Pertanian. Menteri Pertanian bekerjasama dengan TNI dalam pembangunan swasembada pangan agar mandiri melawan impor. TNI melalui Babinsa dan kerjasama dengan aparat pemerintah untuk menyediakan lahan tani yang luas dalam mewujudkan jumlah hasil pangan maksimal (nol impor)”.
Kasad menambahkan “Bersama-sama kita gali lahan padi dan jagung serta memanfaatkan alat tani dlm mewujudkan swasembada pangan sehingga di tahun depan kita dapat dapat mengexpor pangan. Gunakan Babinsa saya yang jumlahnya 56.000 personil yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai penyuluh pertanian untuk mewujudkan pertanian. Kasad akan menyekolahkan 3.000 personil babinsa yang berpangkat Koptu keatas. Mari kita wujudkan Indonesia sebagai Lumbung Padi Dunia dengan Budaya Gotong-Royong”. Jelas Kasad mengakhiri.
“
Saya kesini bersama Dirjen Holtitikura dalam rangka penanaman padi dan jagung
seluas 5000 Ha sambutan warga disini sangat luar biasa karena denagan apa yang
disampaikan pak kasad akan di kerjakan diseluruh sumatra utara, minimal
disetiap daerah menanam 5000 Ha, hal ini
disebabkan oleh pahlawan-pahlawan kita pak tani.”
Beliau juga
menambahkan, . "Kita akan kawal
mereka baik itu babinsa, Kodim,korem siap turun kelokasi untuk mengawal
penyebaran pupuk subsidi karena mereka tahu lokasi."
Hadir dalam acara
tanam padi bersama selain gubenur Riau dan bupati siak, hadir juga gubenur
sumatra utara, gubenur sumatra barat dan 15 bupati dan walikota lainnya.
Kedatangan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo didampingi oleh Kasad, Aster Panglima TNI, Gubri. |
Panglima TNI Dan Bupati Siak Tanam Padi Menggunakan Mesin |
DONI_86