Postingan
Wweiii...Hati- Hati Melintas Di Jln Soekarno Hatta Ada Lubang Neraka, Minta Korban Jiwa
https://www.riaupublik.com/2017/03/wweiiihati-hati-melintas-di-jln.html
Senin, 27 Maret 2017 I 13:43:24WIB
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com-- Gebrak Suara keras Terdengar dari kejauhan, tepat nya jalan Lintas Arengka ( Soekarno Hatta ) Pekanbaru ( Riau ) Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan, spontan Masyarakat yang tepat, Lagi duduk Nyantai Depan Gapura Perumahan Sidomulyo, berhamburan mendatangi Sura keras yang mengundang Ke ingin Tahuan.
Alhasil Seorang Lelaki Bersama Anak Dan Istri tergeletak di Bibir aspal Jalan. Bersama sepeda motor yang di tunggangi nya tak jauh dari di terkapar, spontan masyarakat membatu mengangkat, kepinggir badan jalan, syukurnya. Hanya luka ringan lecet dan memar, tapi kaki nya tidak bisa berdiri, kejadian dia terjatuh, di jelaskan kan, kalau dia menghantam lobang neraka yang mengangak lebar hampir 90 Meter dengan kedalam sekitar 87 cm.
Kejadian tepat setelah Azan Magrib, akhir nya sang pemuda dan keluarga di evakuasi ke klinik terdekat untuk di berikan pengobatan.
Salah satu warga, Ipuy, marah padan pemerintah yang tidak peduli dengan jalan belubang, yang membahayakan pengendara, terutama pengendara sepeda motor, sembari menebang ranting pohon, untuk memberikan pertanda lobang yang mengangak, siap meminta korban.
"Saya heran dengan pemerintah, masa mereka tidak tau, jalan berlubang, seperti ini, yang bisa kapan saja membahayakan pengendara terutama sepeda motor, saya minta kepada dinas PU BUMN segera di tambal sulam lah lubang itu, saya tegas kan kembali itu."Sebut nya pada RiauPublik.
Reportase: ROL
Alhasil Seorang Lelaki Bersama Anak Dan Istri tergeletak di Bibir aspal Jalan. Bersama sepeda motor yang di tunggangi nya tak jauh dari di terkapar, spontan masyarakat membatu mengangkat, kepinggir badan jalan, syukurnya. Hanya luka ringan lecet dan memar, tapi kaki nya tidak bisa berdiri, kejadian dia terjatuh, di jelaskan kan, kalau dia menghantam lobang neraka yang mengangak lebar hampir 90 Meter dengan kedalam sekitar 87 cm.
Kejadian tepat setelah Azan Magrib, akhir nya sang pemuda dan keluarga di evakuasi ke klinik terdekat untuk di berikan pengobatan.
Salah satu warga, Ipuy, marah padan pemerintah yang tidak peduli dengan jalan belubang, yang membahayakan pengendara, terutama pengendara sepeda motor, sembari menebang ranting pohon, untuk memberikan pertanda lobang yang mengangak, siap meminta korban.
"Saya heran dengan pemerintah, masa mereka tidak tau, jalan berlubang, seperti ini, yang bisa kapan saja membahayakan pengendara terutama sepeda motor, saya minta kepada dinas PU BUMN segera di tambal sulam lah lubang itu, saya tegas kan kembali itu."Sebut nya pada RiauPublik.
Reportase: ROL
