Perangkat Desa Se Kabupaten Rohil “Menangis” ,Empat Bulan Tunjangan Tak Cair
https://www.riaupublik.com/2017/03/perangkat-desa-se-kabupaten-rohil.html
JUMAT, 03 Maret 2017
BAGANBATU, RIAUPUBLIK.Com-- Empat
Bulan tunjangan perangkat desa se Kabupaten Rokan Hilir (ROHIL) RIAU tak cair
dengan alasan defisit anggaran, hal ini membuat KAUR (Kepala Urusan) yang ada
di desa mengeluh.
Pasalnya, tunjangan yang semestinya
telah diterima oleh para perangkat desa di bulan sembilan 2016 lalu, sampai
saat ini belom juga diberikan oleh Pemda Rohil melalui anggaran Alokasi Dana
Desa (ADD) Tahun 2016 lalu.
Akibatnya, sontak membuat para KAUR
dan perangkat desa lainnya kesal dan kecewa dengan Pemda yang dinilai kurang
memikirkan nasib mereka, tidak hanya itu beberapa kantor Kepenghuluan banyak
ditemui kosong tanpa penghunu, hal ini lantaran para perangkat desa nya “malas”
ngantor , karena tunjangan untuk menghidupi kebutuhan hidup keluarga mereka tak
kunjung cair.
Bahkan tak sedikit perangkat desa
yang “banting “ setir dan memilih melakukan pekerjaan lainnya, demi
memnuhi kebutuhan hiduk anak dan istri mereka, ada yang memancing, mengambil
upahan memanen sawit dan lainnya, dengan meninggalkan rutinitas nya sebagai
perangkat desa.
Sementara penghulu yang ada tidak
dapat berbuat banyak untuk menyikapi persoalan ini, padahal sebenarnya para
Penghulu ( Kepala Desa) ini bisa mengambil kebijakan sebelumnya pada saat
pencairan Dana Bagi Hasil pajak (BAP) yang lalu.
Menanggapi hal ini, pegiat dan
pemerhati masyarakat Rokan Hilir Bung Nasty mengatakan kalau Pemenrintah Rokan
Hilir ini memang terkesan kurang memikirkan nasib wong cilik seperti perangkat
desa , padahal jelas-jelas Presiden Jokowi sendiri memprogramkan Dana Desa demi
untuk membangun desa , namun agaknya Pemerintahan Daerah seperti Rokan Hilir
ini kurang mendukung.
Sampai saat ini para perangkat desa
sangat berharap kepastian Pemda Rohil untuk merealisasikan tunjangan yang sudah
empat bulan belum diterima .
(laporan :Taufik N38, wartawan
baganbatu.)