HUT Dharma Pertiwi, Pererat Tali Silaturahmi Dan Kepedulian Sosial
https://www.riaupublik.com/2017/03/hut-dharma-pertiwi-pererat-tali.html
Sabtu, 11 Maret 2017 I
02:30:12WIB
Penyelenggaraan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Dharma Pertiwi
dilaksanakan dalam rangka mempererat tali silaturahmi dalam upaya meningkatkan
kebersamaan dan kepedulian sosial istri prajurit TNI dengan masyarakat yang
dihadiri oleh 2.500 orang, bertempat di GOR. A. Yani Mabes TNI,
Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (9/3/2017).
Dharma Pertiwi merupakan
organisasi istri prajurit TNI yang disahkan pada tanggal 6 Maret 1972,
yang terdiri dari Persit
Kartika Chandra
Kirana, Jalasenastri, PIA Ardya
Garini dan Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI (IKKT) Pragati Wira
Anggini. Adapun tujuannya untuk meningkatkan peranan istri prajurit TNI
sebagai wanita Indonesia, mewujudkan masyarakat adil dan makmur, sekaligus
memberikan semangat dan motivasi kepada suami dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya sebagai bagian dari kekuatan pertahanan maupun sebagai komponen
pembangunan bangsa.
Pada HUT ke-53, mengusung tema “Dharma Pertiwi Bertekad
Meningkatkan Kualitas Keluarga Prajurit Yang Kreatif, Guna Mewujudkan TNI Yang
Hebat, Kuat, Profesional dan Dicintai Rakyat”. Penyelenggaraan HUT ke-53
diikuti peserta dari Persit Kartika Chandra Kirana 40 orang,
Jalasenastri 40 orang, Pia Ardya Garini 40 orang, IKKT
Pragati Wira Anggini 40 orang, Wanita TNI & PNS 50 orang,
Prajurit TNI 150 orang, Dharma Pertiwi 85 orang, Guru dan
Pelajar binaan OASE (Organisasi Aksi Solidaritas Era) Kabinet
Kerja (Disdik DKI Jakarta) 1.000 orang serta pelajar binaan yayasan
sekolah organisasi istri prajurit TNI 1.055 orang.
Dalam penyelenggaraan HUT ke-53 Dharma Pertiwi dilaksanakan
beberapa kegiatan sosial kemasyarakatan yaitu deteksi kanker servik dengan
metode IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan
proses pemeriksaan payudara manusia dengan menggunakan sinar-x dosis
rendah (Mammografi), kegiatan donor darah, bazar hasil ketrampilan anggota
Dharma Pertiwi, Lomba rumah sehat dengan memanfaatkan pekarangan tanaman toga,
lomba PAUD, lomba pembuatan APE dari limbah untuk PAUD/TK dan Lomba
menulis cerpen.
Peserta IVA dan Mamografi sebanyak 500 orang terdiri
dari Persit KCK 75 orang; Jalasenastri 75
orang; Pragati Wira Anggini 75 orang; Pia Ardya Garini 200
orang; Wan TNI & PNS 75 orang. Sedangkan peserta Donor Darah
sebanyak 500 orang terdiri dari Persit KCK 100 orang; Jalasenastri
100 orang; Pia Ardya Garini 100 orang; Pragati Wira Anggini
100 orang; Wan TNI 60 orang dan Dharma Pertiwi 40 orang
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Wakil Presiden RI Ibu Mufidah
Jusuf Kalla beserta pengurus OASE hadir dan meninjau
pelaksanaan kegiatan sosial kemasyarakatan tersebut. Selain itu berkesempatan
melakukan tanya jawab kepada perwakilan Siswa/Siswi SMP dan SMA yang hadir pada
acara tersebut. Adapun pertanyaan yang diajukan Ibu Mufidah Jusuf Kalla antara
lain bahaya dan dampak mengkonsumsi narkoba terhadap generasi muda serta dampak
dari mengakses situs pornografi di internet. Selanjutnya bagi Siswa/Siswi
yang berhasil mejawab dengan benar mendapat hadiah berupa sepeda.
Dalam acara tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
memberikan pembekalan kepada peserta dan mengajak untuk selalu berpikir positif
dan tidak berpikiran negatif terhadap agar hidup selalu bahagia. Khususnya para
pelajar, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan motivasi memiliki tekad yang
besar dalam meraih mimpi dan memiliki kepercayaan yang tinggi agar merasa
dirinya luar biasa dalam segala hal.
Agar merasa dirinya luar biasa, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
memberikan contoh kepada para pelajar, kalau bercita-cita menjadi dokter jangan
hanya menjadi dokter tetapi jadilah pemilik rumah sakit, apabila menjadi dosen
jangan hanya sebatas rektor tetapi jadilah pemilik universitas, kemudian
apabila ingin menjadi prajurit TNI harus menjadi Panglima TNI.
Selain itu, para peserta juga mendapat pembekalan dari
Kepala BNN Komjen Polisi Budi Waseso tentang penyuluhan narkoba. Komjen
Polisi Budi Waseso mengajak agar para pelajar sebagai generasi penerus bangsa,
memahami permasalahan Narkoba yang berkembang di lingkungan sekolah karena
menjadi target utama pengedar Narkoba. Saat ini bangsa Indonesia dirusak dan
dihancurkan melalui zat psikotropika ke setiap lini lapisan masyarakat terutama
generasi muda (lost generation).
Ditempat yang sama juga, motivator kenamaan Ir. Hadjar Seti
Adji M.Eng.Sc memberikan
motivasi tentang The Amazing Mind Power(kekuatan pikiran yang
menakjubkan). Ir. Hadjar mengatakan bahwa manusia memiliki kemampuan otak kanan
manusia yang luar biasa, bila setiap individu yakin akan kemampuannya
bisa melakukan hal yang tak biasa diluar logika manusia,
seperti contohnya mematahkan besi dragon menggunakan gulungan
kertas koran. Pada acara tersebut, Ir. Hadjar mempraktekkan dan membuktikan
kekuatan otak kanan dari dua orang perwakilan pelajar yang maju kedepan dengan
kesadaran sendiri.
HUT ke-53 Dharma Pertiwi terasa spesial karena kehadiran para
Siswa/i SMP dan SMA, para pelajar tersebut menerima pembekalan dari
Panglima TNI, Kepala BNN dan motivator dalam rangka membentuk karakter anak
bangsa sejak dini sebagai generasi penerus bangsa di masa mendatang.
Hadir pada acara tersebut Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal
Laksamana TNI Agus Supandi, Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kasum TNI
Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., Irjen TNI Letjen TNI Setyo
Sularso, para Asisten Panglima TNI antara lain, Asintel Panglima TNI
Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Siwi Sukma
Adji, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto
dan segenap Kabalakpus TNI dan Angkatan.