Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir, Habib Nur: Pemkab Harus Serius Kelolah Wisata Di Rohil
https://www.riaupublik.com/2017/03/anggota-dprd-kabupaten-rokan-hilir.html
Sabtu, 04 Maret 2017 04:03:12WIB
BAGANSIAPIAPI, RIAUPUBLIK.Com-- Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir, Habib Nur meminta kepada pemerintah setempat agar serius dalam mengelola objek wisata yang ada didaerah itu.
“Kalau pemerintah daerah serius mengelola objek wisata selain dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, juga meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Habib Nur di Bagansiapiapi, Rabu (2/3/2017).
Ia menjelaskan, dari hasil rapat hearing dengan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Rohil, memaparkan bahwa ada sembilan Objek Wisata Unggulan Sebagai Destinasi Wisata Rohil, diantaranya Pulau Jemur di Kecamatan Pasir Limau Kapas, Pulau Tilan (Tanah Putih), Pinggir Sungai Rokan (Bangko), Danau Janda Gatal (Bangko), Bay Park (Bangko), Pantai Boting (Rimba Melintang), Telaga Air Panas (Pujud), Danau Napangga (Tanjung Medan), dan Pantai Biski (Pasir Limau Kapas).
“Jadi dalam rapat itu kami sampaikan dari 9 yang diperbupkan Bupati mana yang diprioritaskan. Jangan semua dibangun, karena kalau semuanya dibangun tidak satupun yang akan terealisasi nanti. Kalau Pulau Jemur, Danau Napangga dan Pulau Tilan kita sepakati dan harus diprioritaskan, tapi kalau mau dibangun semua itu hanya angan-angan saja,” tegasnya.
Politisi PKB Rohil ini tidak ingin banyak yang direncanakan tidak terealisasi. “Buktikan langsung, kalau memang prioritas Pulau Jemur utamakan itu dulu, apa yang kurang nanti kita minta bantuan kepada pemerintah pusat dan melalui APBD Rohil,” ujarnya.
Dia mengambarkan pembangunan Pujasera yang berlokasi di Jalan Pulau Baru, Kecamatan Bangko hingga saat ini tidak berfungsi. “Jadi kita tidak ingin seperti itu lagi, yang lalu biarkanlah berlalu. Yang penting sekarang kita rubah mindset atau pola pikir kita kembali dan fokus agar anggaran kita tidak habis sia-sia. Kita tidak ada masalah mau kembangkan objek wisata Pulau Jemur, Pulau Tilan dan Danau Napangga, tapi betul-betul serius dalam pengelolaannya,” demikian Habib Nur.
Menanggapi persoalan itu, Sekretaris Disparpora Rohil Hermanto S.Sos yang ikut serta dalam hearing itu berjanji akan menindaklanjuti persoalan tersebut pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten nanti. (jum)
BAGANSIAPIAPI, RIAUPUBLIK.Com-- Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir, Habib Nur meminta kepada pemerintah setempat agar serius dalam mengelola objek wisata yang ada didaerah itu.
“Kalau pemerintah daerah serius mengelola objek wisata selain dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, juga meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Habib Nur di Bagansiapiapi, Rabu (2/3/2017).
Ia menjelaskan, dari hasil rapat hearing dengan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Rohil, memaparkan bahwa ada sembilan Objek Wisata Unggulan Sebagai Destinasi Wisata Rohil, diantaranya Pulau Jemur di Kecamatan Pasir Limau Kapas, Pulau Tilan (Tanah Putih), Pinggir Sungai Rokan (Bangko), Danau Janda Gatal (Bangko), Bay Park (Bangko), Pantai Boting (Rimba Melintang), Telaga Air Panas (Pujud), Danau Napangga (Tanjung Medan), dan Pantai Biski (Pasir Limau Kapas).
“Jadi dalam rapat itu kami sampaikan dari 9 yang diperbupkan Bupati mana yang diprioritaskan. Jangan semua dibangun, karena kalau semuanya dibangun tidak satupun yang akan terealisasi nanti. Kalau Pulau Jemur, Danau Napangga dan Pulau Tilan kita sepakati dan harus diprioritaskan, tapi kalau mau dibangun semua itu hanya angan-angan saja,” tegasnya.
Politisi PKB Rohil ini tidak ingin banyak yang direncanakan tidak terealisasi. “Buktikan langsung, kalau memang prioritas Pulau Jemur utamakan itu dulu, apa yang kurang nanti kita minta bantuan kepada pemerintah pusat dan melalui APBD Rohil,” ujarnya.
Dia mengambarkan pembangunan Pujasera yang berlokasi di Jalan Pulau Baru, Kecamatan Bangko hingga saat ini tidak berfungsi. “Jadi kita tidak ingin seperti itu lagi, yang lalu biarkanlah berlalu. Yang penting sekarang kita rubah mindset atau pola pikir kita kembali dan fokus agar anggaran kita tidak habis sia-sia. Kita tidak ada masalah mau kembangkan objek wisata Pulau Jemur, Pulau Tilan dan Danau Napangga, tapi betul-betul serius dalam pengelolaannya,” demikian Habib Nur.
Menanggapi persoalan itu, Sekretaris Disparpora Rohil Hermanto S.Sos yang ikut serta dalam hearing itu berjanji akan menindaklanjuti persoalan tersebut pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten nanti. (jum)