Aksi Pencurian Organ Tubuh Marak di Medsos, Bupati Suyatno Imbau Orang Tua Waspada
https://www.riaupublik.com/2017/03/aksi-pencurian-organ-tubuh-marak-di.html
Kamis, 16/03/2017 - 14:54:49 WIB
BAGANSIAPIAPI, RIAUPUBLIK.Com-- Bupati Rokan Rohil, H Suyatno Amp mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua (Ortu) untuk selalu waspada menjaga anak-anaknya dan tidak meninggalkan dirumah sendirian atau bermain diluar tanpa di kontrol orangtuanya. Pasalnya, belakangan ini aksi kejahatan dengan penculikan anak yang kemudian diambil organ tubuhnya menjadi viral di media sosial (Medsos).
"Kasus penculikan anak ini sudah banyak beredar di medsos. Di negeri Cina banyak anak-anak SD pada umumnya itu dibunuh dan diambil organ tubuhnya seperti ginjal dan mata," ujar Bupati Suyatno.
Ia mengatakan, organ tubuh anak tersebut kemudian dijual dengan harga miliaran rupiah, tidak tertutup kemungkinan hal seperti itu masuk kenegara tetangga seperti Malaysia dan ini harus diwaspadai masyarakat Rohil khususnya para orang tua.
"Tidak tertutup kemungkinan masuk ke Indonesia juga. Makanya kita harus waspada dan jangan biarkan anak bermain diluar rumah, kita kawal mereka dan jangan pergi sendiri-sendiri. Namun, jika ada ditemukan orang-orang yang mencurigakan segera laporkan kepihak kepolisian setempat," pesannya.
Menurutnya, tingkat kewaspadaan di sekolah-sekolah juga perlu dilakukan.
"Bagi masyarakat yang anaknya masih sekolah Paud, TK dan SD diminta orang tua nya yang menjemput, jangan sampai anak pulang sendiri atau menumpang dengan orang yang tidak dikenal," pesan Suyatno lagi.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan kepada pihak sekolah harus peka.
"Jika bukan orang tuanya menjemput anak mereka ke sekolah jangan dikasi orang tidak dikenal yang mengaku sebagai saudaranya, atau teman dari orangtuanya," tutupnya.
Penulis :jum.
BAGANSIAPIAPI, RIAUPUBLIK.Com-- Bupati Rokan Rohil, H Suyatno Amp mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua (Ortu) untuk selalu waspada menjaga anak-anaknya dan tidak meninggalkan dirumah sendirian atau bermain diluar tanpa di kontrol orangtuanya. Pasalnya, belakangan ini aksi kejahatan dengan penculikan anak yang kemudian diambil organ tubuhnya menjadi viral di media sosial (Medsos).
"Kasus penculikan anak ini sudah banyak beredar di medsos. Di negeri Cina banyak anak-anak SD pada umumnya itu dibunuh dan diambil organ tubuhnya seperti ginjal dan mata," ujar Bupati Suyatno.
Ia mengatakan, organ tubuh anak tersebut kemudian dijual dengan harga miliaran rupiah, tidak tertutup kemungkinan hal seperti itu masuk kenegara tetangga seperti Malaysia dan ini harus diwaspadai masyarakat Rohil khususnya para orang tua.
"Tidak tertutup kemungkinan masuk ke Indonesia juga. Makanya kita harus waspada dan jangan biarkan anak bermain diluar rumah, kita kawal mereka dan jangan pergi sendiri-sendiri. Namun, jika ada ditemukan orang-orang yang mencurigakan segera laporkan kepihak kepolisian setempat," pesannya.
Menurutnya, tingkat kewaspadaan di sekolah-sekolah juga perlu dilakukan.
"Bagi masyarakat yang anaknya masih sekolah Paud, TK dan SD diminta orang tua nya yang menjemput, jangan sampai anak pulang sendiri atau menumpang dengan orang yang tidak dikenal," pesan Suyatno lagi.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan kepada pihak sekolah harus peka.
"Jika bukan orang tuanya menjemput anak mereka ke sekolah jangan dikasi orang tidak dikenal yang mengaku sebagai saudaranya, atau teman dari orangtuanya," tutupnya.
Penulis :jum.