Postingan
5,6 Milyar Harga Securty, Anggota DPRD Riau, HM Adil: Itu Inisiatif Sekwan, Tangkap Dan Penjarakan Saja
https://www.riaupublik.com/2017/03/56-milyar-harga-securty-anggota-dprd.html
Rabu, 15 Maret 2017
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com-- Sekwan DPRD Riau Kharuddin menjadi Virral hangat di media Online dan cetak di provinsi Riau, terkait proyek pengadaan Securty di Gedung DPRD Riau, dengan jumlah uang ampun mendengarnya Rp 5,6 Milyar, namun sayangan nya uang negara yang di permainkan Kharuddin Sekwan DPRD Riau, yang baru hitungan Tahun itu di tunjuk oleh gubernur Riau, Arsyahdi Rachman, membuat terobosan menyedot Hak Rakyat Riau Rp 5,6 Milyar.
Rp 5,6 Milyar di buang Sekwan DPRD Riau hanya untuk pengadaan Securty, namun aneh nya pengadaan itu tidak diketahui Dewan.
"Masalah itu tidak ada yang tau dewan, itu inisiatif nya sendiri menggunakan anggaran untuk pengadaan Securty, untuk apa dia di letakkan di sini, kepada gubernur Riau, pecat dan penjarakan saja dia."Sebut M Adil.
Diketahui dari anggaran Uang yang di gunakan untuk Pengadaan Securty, Rp 5,6 M, terdiri dari 136 Securty, dan untuk masing masing dewan yang jumlah nya 65 Orang akan melekat setiap anggota dewan, dan untuk kediaman Ketua dan wakil ketua dewan.
Dengan begitu HM Adil Angkat bicara dengan kelakuan sang dewan ini.
"Ini sangat serius dengan membuat proyek mengatasi namakan sekaligus sekwan ini melibatkan anggota dewan tanpa ada persetujuan kami, seperti pengawalan yang melekat dari 65 Dewan ini, dan pengamanan 4 Rumah Dinas Ketua Dan Wakil Ketua DPRD Riau."Sebutnya kesal.
Editor: ROl86
Rp 5,6 Milyar di buang Sekwan DPRD Riau hanya untuk pengadaan Securty, namun aneh nya pengadaan itu tidak diketahui Dewan.
"Masalah itu tidak ada yang tau dewan, itu inisiatif nya sendiri menggunakan anggaran untuk pengadaan Securty, untuk apa dia di letakkan di sini, kepada gubernur Riau, pecat dan penjarakan saja dia."Sebut M Adil.
Diketahui dari anggaran Uang yang di gunakan untuk Pengadaan Securty, Rp 5,6 M, terdiri dari 136 Securty, dan untuk masing masing dewan yang jumlah nya 65 Orang akan melekat setiap anggota dewan, dan untuk kediaman Ketua dan wakil ketua dewan.
Dengan begitu HM Adil Angkat bicara dengan kelakuan sang dewan ini.
"Ini sangat serius dengan membuat proyek mengatasi namakan sekaligus sekwan ini melibatkan anggota dewan tanpa ada persetujuan kami, seperti pengawalan yang melekat dari 65 Dewan ini, dan pengamanan 4 Rumah Dinas Ketua Dan Wakil Ketua DPRD Riau."Sebutnya kesal.
Editor: ROl86
