Pembunuhan Sadis,Pelakunya Masih Dilidik Polisi.
https://www.riaupublik.com/2017/02/pembunuhan-sadispelakunya-masih-dilidik.html
Minggu, 19Februari 2017 I 17:18:23WIB
BAGAN SIAPIAPI, RIAUPUBLIK.Com-- Naasnya menimpa nasib pekerja tani ini berinisial At (55) Alamat Kebun 88 Simpang Pemburu, Kepenghuluan Rantau Bais,Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, dibabat dengan parang orang yang tidak dikenal(OTK) sehingga mengakibatkan meninggal dunia dalam keadaan bersimbah darah.
Berdasrakan Data Diterima tinta.Com Sabtu (18/02/2017),Waktu kejadian adalah pada hari Sabtu tanggal 18 Februari 2017 sekira pukul 15.15 wib, tempat kejadian perkara(TKP) bertempat di sebuah warung yang berada di Sp. Pemburu tepatnya Kepenghuluan Rantau Bais Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir,Riau.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Henry Posma Lubis SIk,MH.melalui Kasubag Humas Polres Rohil Aiptu Yusran Pangeran Chery SH,menguraikan singkat kejadian tersebut Pada Sabtu tanggal 18 februari 2017 sekira pukul 14.00 wib,saat korban besama saksi Gabung Siregar datang ke warung(TKP),yang mana korban datang menemani Saksi Gabung Siregar memasang mesin Sanyo di (TKP)milik Saksi Heni sirait,lalu sekitar pukul 15.15 wib,ketika saksi Gabung Siregar sedang memasang sanyo dibelakang warung,korban duduk didalam warung sambil minum Teh yang posisi duduknya dekat dengan saksi Lusiana yang sedang makan nasi.
Lalu datang 2 orang laki laki tidak dikenal(pelaku)datang ke warung pakai Hinda Mega Pro Merah disalah satunya turun dari sepeda motor dan masuk ke warung sambil membawa parang Babat dan langsung secara membabi buta membacok korban,dan setelah membacok korban,tersangka yang membacok keluar dan berkata pada saksi Heni Sirait (pemilik warung)”tau kakak ya gara-gara Lima Ribu bertaruh kami ya” dan dijawab saksi Heni “panggil Dokter”dan dijawab tersangka”panggilag”setelah itu 2 orang tersangka itu langsung pergi ke arah Simpang Bangko.
“Tindakan yang dilakukan aparat kepolisian, Mendatangi tempat kejadian perkara(TKP)Membawa korban ke rumah sakit umum Duri( VER), Melakukan olah tempat kejadian perkara(TKP),Mencatat saksi dan lansung dilakukan pemeriksaan dan Menyita barang bukti( pakaian korban)hingga Melakukan penyelidikan.Saat ini kanit Reskrim bersama anggota sedang berada di lapangan melakukan penyelidikan untuk membuat terang kejadian tersebut Perkembangan akan kami laporkan pada kesempatan pertama,”Tandasnya.(jumaris)
BAGAN SIAPIAPI, RIAUPUBLIK.Com-- Naasnya menimpa nasib pekerja tani ini berinisial At (55) Alamat Kebun 88 Simpang Pemburu, Kepenghuluan Rantau Bais,Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, dibabat dengan parang orang yang tidak dikenal(OTK) sehingga mengakibatkan meninggal dunia dalam keadaan bersimbah darah.
Berdasrakan Data Diterima tinta.Com Sabtu (18/02/2017),Waktu kejadian adalah pada hari Sabtu tanggal 18 Februari 2017 sekira pukul 15.15 wib, tempat kejadian perkara(TKP) bertempat di sebuah warung yang berada di Sp. Pemburu tepatnya Kepenghuluan Rantau Bais Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir,Riau.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Henry Posma Lubis SIk,MH.melalui Kasubag Humas Polres Rohil Aiptu Yusran Pangeran Chery SH,menguraikan singkat kejadian tersebut Pada Sabtu tanggal 18 februari 2017 sekira pukul 14.00 wib,saat korban besama saksi Gabung Siregar datang ke warung(TKP),yang mana korban datang menemani Saksi Gabung Siregar memasang mesin Sanyo di (TKP)milik Saksi Heni sirait,lalu sekitar pukul 15.15 wib,ketika saksi Gabung Siregar sedang memasang sanyo dibelakang warung,korban duduk didalam warung sambil minum Teh yang posisi duduknya dekat dengan saksi Lusiana yang sedang makan nasi.
Lalu datang 2 orang laki laki tidak dikenal(pelaku)datang ke warung pakai Hinda Mega Pro Merah disalah satunya turun dari sepeda motor dan masuk ke warung sambil membawa parang Babat dan langsung secara membabi buta membacok korban,dan setelah membacok korban,tersangka yang membacok keluar dan berkata pada saksi Heni Sirait (pemilik warung)”tau kakak ya gara-gara Lima Ribu bertaruh kami ya” dan dijawab saksi Heni “panggil Dokter”dan dijawab tersangka”panggilag”setelah itu 2 orang tersangka itu langsung pergi ke arah Simpang Bangko.
“Tindakan yang dilakukan aparat kepolisian, Mendatangi tempat kejadian perkara(TKP)Membawa korban ke rumah sakit umum Duri( VER), Melakukan olah tempat kejadian perkara(TKP),Mencatat saksi dan lansung dilakukan pemeriksaan dan Menyita barang bukti( pakaian korban)hingga Melakukan penyelidikan.Saat ini kanit Reskrim bersama anggota sedang berada di lapangan melakukan penyelidikan untuk membuat terang kejadian tersebut Perkembangan akan kami laporkan pada kesempatan pertama,”Tandasnya.(jumaris)