Postingan
2 Bulan Gaji ASN Rohil Akan Diselesaikan, Bupati Rohil H Suyatno: Saya Sendiri Juga Belum Terima Gaji
https://www.riaupublik.com/2017/02/2-bulan-gaji-asn-rohil-akan.html
Senin, 27-2-2017.
BAGANSIAPIAPAI, RIAUPUBLIK.Com-- Jika tidak ada aral melintang dalam waktu dekat para Aparatur Sipil
Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Rohil akan menerima hak (Gaji) nya
selama dua bulan, terhitung dari bulan Januari dan Februari 2017.
Keterlambatan pembayaran gaji ASN tahun ini bukanlah disengaja melainkan
adanya pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru.
“Kita tahu saat ini hampir rata-rata ASN sedang cemas dan gundah dikarenakan belum menerima gaji, termasuk gaji saya sebagai kepala daerah juga belum dibayar. Namun Insya Allah dalam waktu dekat semuanya itu sudah bisa dibayarkan,” kata Bupati Rokan Hilir, H. Suyatno di Bagansiapiapi, Senin (27/2/2017).
Bupati mengatakan, keterlambatan pembayaran gaji pegawai tersebut bukanlah tidak mempunyai anggaran, akan tetapi dikarenakan adanya Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru sehingga banyak pegawai yang pindah tugas dari satu satker ke satker lainnya.
“Masalah itu sudah kita susun dan selesai dimana pegawai itu ditempatkan, makanya sekarang kita tengah mengumpulkan amprah dan syarat-syarat lainnya,” katanya.
Dia mengakui kondisi keterlambatan ini bukanlah hal yang di inginkan, akan tetapi harus di jalani dengan adanya kebijakan pusat tentang SOTK baru. Bahkan sampai saat ini sebutnya banyak pejabat Eselon III dan IV yang tidak mendapatkan jabatan karena mergernya beberapa SOTK.
“Kita berharap kondisi ini hanya awal tahun saja, mulai bulan maret nanti kita upayakan gaji dibayarkan tepat waktu,” demikian Suyatno. (jum)
“Kita tahu saat ini hampir rata-rata ASN sedang cemas dan gundah dikarenakan belum menerima gaji, termasuk gaji saya sebagai kepala daerah juga belum dibayar. Namun Insya Allah dalam waktu dekat semuanya itu sudah bisa dibayarkan,” kata Bupati Rokan Hilir, H. Suyatno di Bagansiapiapi, Senin (27/2/2017).
Bupati mengatakan, keterlambatan pembayaran gaji pegawai tersebut bukanlah tidak mempunyai anggaran, akan tetapi dikarenakan adanya Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru sehingga banyak pegawai yang pindah tugas dari satu satker ke satker lainnya.
“Masalah itu sudah kita susun dan selesai dimana pegawai itu ditempatkan, makanya sekarang kita tengah mengumpulkan amprah dan syarat-syarat lainnya,” katanya.
Dia mengakui kondisi keterlambatan ini bukanlah hal yang di inginkan, akan tetapi harus di jalani dengan adanya kebijakan pusat tentang SOTK baru. Bahkan sampai saat ini sebutnya banyak pejabat Eselon III dan IV yang tidak mendapatkan jabatan karena mergernya beberapa SOTK.
“Kita berharap kondisi ini hanya awal tahun saja, mulai bulan maret nanti kita upayakan gaji dibayarkan tepat waktu,” demikian Suyatno. (jum)
Area lampiran
