Wwweiii....Di Duga Proyek " SILUMAN " Muncul Di Dinkes Prov Riau
https://www.riaupublik.com/2016/12/wwweiiidi-duga-proyek-siluman-muncul-di.html
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.Com-- Di gedornya Anggaran pendapatan belanja daerah perubahan tahun anggaran 2016 ( APBD P TA.2016 ) provinsi Riau oleh pejabat wakil rakyat bersama pejabat executive pemprov Riau beberapa waktu yang silam di gedung paripurna,maka resmilah semua program kegiatan atau usulan yang di usulkan oleh satuan kerja perangkat dinas ( SKPD ) masing - masing di pemprov Riau baik itu tentang proyek pengadaan barang dan jasa maupun itu proyek bangunan rehab fisik ringan/ rehab berat baik secara di lelangkan maupun secara pengunjukan langsung .
Dalam hal ini pihak dinas kesehatan provinsi Riau jalan CutnyakDien Pekanbaru tidak mau ketinggalan memainkan peranannya melaksanakan pembangunan di kantornya.
Menurut sumber proyek di dinkes itu ada dua kegiatan pelaksanaannya,pertama, Proyek pembangunan pagar kantor dan pemasangan Vaving blok yang menurut informasinya proyek pengunjukan langsung ( PL ).
Selanjutnya yang kedua, proyek pengecatan dinding kantor dinas yang tadinya warna kuning dan sekarang telah di ubah menjadi warna abu - abu menurut informasi proyek ini di lelangkan.
Namun sangat di sayangkan proyek yang di duga siluman ini anehnya para oknum pejabat Dinkes yang terkait sepertinya kurang memerhatikan apa kekurangan yang ada disitu, salah satunya master plank proyek tampak tidak ada kelihatan sehingga menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat.
Sementara jelas di katakan menurut peraturan menteri pekerjaan umum RI Nomor 29 tahun 2006 tentang plank proyek adalah salah satu syarat untuk di ketahui tentang volume bangunan tersebut.
Menyikapi hal ini, Tenger Sinaga salah seorang anggota DPRD Riau komisi E mengatakan," kalau ada proyek di luar sepengetahuan kami seperti proyek di dinkes itu tanpa adanya plank proyek, itu jelas telah melanggar peraturan."Ujarnya.
Lebih Lanjut diteruskan nya lagi, "Saya belum tahu mengenai hal itu nanti akan kita cek kebenarannya dan kalau ternyata benar kita akan panggil segera pejabat yang berwenang tentang hal ini," ujar Tenger Sinaga kepada RP,Kamis,1/12/2016 di gedung DPRD Riau.
Di tempat terpisah, Alwin SyahPutra selaku sekjen Asosiasi jurnalistik anti korupsi Indonesia ( AJAKI ) Riau mengatakan,"kita akan pantau proyek di Dinkes itu kalau memang ada sarat KKN saya akan melaporkan ke pihak hukum jangan pihak Dinkes sewenang - wenang berbuat macam - macam ,"pungkasnya.
Penulis: AO.N48.
Dalam hal ini pihak dinas kesehatan provinsi Riau jalan CutnyakDien Pekanbaru tidak mau ketinggalan memainkan peranannya melaksanakan pembangunan di kantornya.
Menurut sumber proyek di dinkes itu ada dua kegiatan pelaksanaannya,pertama, Proyek pembangunan pagar kantor dan pemasangan Vaving blok yang menurut informasinya proyek pengunjukan langsung ( PL ).
Selanjutnya yang kedua, proyek pengecatan dinding kantor dinas yang tadinya warna kuning dan sekarang telah di ubah menjadi warna abu - abu menurut informasi proyek ini di lelangkan.
Namun sangat di sayangkan proyek yang di duga siluman ini anehnya para oknum pejabat Dinkes yang terkait sepertinya kurang memerhatikan apa kekurangan yang ada disitu, salah satunya master plank proyek tampak tidak ada kelihatan sehingga menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat.
Sementara jelas di katakan menurut peraturan menteri pekerjaan umum RI Nomor 29 tahun 2006 tentang plank proyek adalah salah satu syarat untuk di ketahui tentang volume bangunan tersebut.
Menyikapi hal ini, Tenger Sinaga salah seorang anggota DPRD Riau komisi E mengatakan," kalau ada proyek di luar sepengetahuan kami seperti proyek di dinkes itu tanpa adanya plank proyek, itu jelas telah melanggar peraturan."Ujarnya.
Lebih Lanjut diteruskan nya lagi, "Saya belum tahu mengenai hal itu nanti akan kita cek kebenarannya dan kalau ternyata benar kita akan panggil segera pejabat yang berwenang tentang hal ini," ujar Tenger Sinaga kepada RP,Kamis,1/12/2016 di gedung DPRD Riau.
Di tempat terpisah, Alwin SyahPutra selaku sekjen Asosiasi jurnalistik anti korupsi Indonesia ( AJAKI ) Riau mengatakan,"kita akan pantau proyek di Dinkes itu kalau memang ada sarat KKN saya akan melaporkan ke pihak hukum jangan pihak Dinkes sewenang - wenang berbuat macam - macam ,"pungkasnya.
Penulis: AO.N48.