Wweiiiii Proyek Sekolah Tanpa Plang Nama, Sumber: Memang Nya Pakai Uang Bapak Nya Membangun itu
https://www.riaupublik.com/2016/12/wweiiiii-proyek-sekolah-tanpa-plang.html
KAMPAR, RIAUPUNLIK.Com-- Berubahnya peraturan di dinas pendidikan di seluruh Indonesia terlebih di Disdik provinsi Riau, di mana sekolah menengah atas (SMA ) sederajat selama ini masih dalam pengawasan pemerintah kabupaten / kota. Setelah terbitnya peraturan baru oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan ( Kemendikbud ) di bawah pemerintahan Presiden RI Joko Widodo, pihak pemerintah kabupaten / kota sudah tidak memiliki kewewenangan lagi dalam bentuk kepengawasan untuk tarap pendidikan di tingkat SMA sederajat, dan seluruh sekolah menengah atas atau yang sederajat terlebih di Riau ini telah di serahkan oleh pemerintah pusat serta diambil alih pihak provinsi dalam bentuk pengawasan di dinas pendidikan provinsi Riau baik secara administrasi maupun di managemennya.
Pantauan awak media Riau Publik.com
Sabtu,3/11/2016, salah satu SMA Negeri II di daerah Desa Si Kijang Makmur SP II PIR Buana Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar, menurut keterangan para pedagang yang ada di kantin sekolah itu, bahwa, sekolah tersebut mendapat bantuan dana dari pemerintah untuk pembangunan dua lokal ruang kelas baru ( RKB ) di tambah satu ruang toilet dikerjakan kalau tidak salah sehabis lebaran haji kemaren," sebut mereka yang tidak mau di tulis namanya.
Namun sangat disayangkan pihak Disdik dalam hal ini terkesan menutup - tutupi proyek yang ada di sekolah itu ,sebab, Plank Proyek tidak ada kelihatan di pampangkan alias proyek dugaan "Siluman" yang penuh dengan sarat kolusi korupsi dan nepotisme ( KKN ).
Pemasangan rangka baja saja kelihatan asal jadi dan plaster tembok bandingan smennya sudah tidak sesuai kelihatan kasar.
Ketika awak media ini mencari informasi kepala sekolah itu tidak berada di tempat, menurut guru yang sedang mengawasi ujian di sekolah itu Kairuddin ( Kasek SMA N II ) lagi keluar kota ke Sumbar pak ada urusan,"ujar mereka. Terkait proyek yang ada di sekolah ini kami tidak mengetahui dan bukan urusan kami,menurut informasi kontraktornya berasal dari Bangkinang,"tuturnya.
Pihak yang berwajib pantas melakukan pemeriksaan terhadap proyek pembangunan kelas baru itu, sebab, kontraktor tersebut sangat leluasa memainkan peranannya tanpa ada kelihatan pengawas untuk mengawasi proyek terebut baik konsultan maupun dari pihak Disdik.
Liputan: AO.N48.
Pantauan awak media Riau Publik.com
Sabtu,3/11/2016, salah satu SMA Negeri II di daerah Desa Si Kijang Makmur SP II PIR Buana Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar, menurut keterangan para pedagang yang ada di kantin sekolah itu, bahwa, sekolah tersebut mendapat bantuan dana dari pemerintah untuk pembangunan dua lokal ruang kelas baru ( RKB ) di tambah satu ruang toilet dikerjakan kalau tidak salah sehabis lebaran haji kemaren," sebut mereka yang tidak mau di tulis namanya.
Namun sangat disayangkan pihak Disdik dalam hal ini terkesan menutup - tutupi proyek yang ada di sekolah itu ,sebab, Plank Proyek tidak ada kelihatan di pampangkan alias proyek dugaan "Siluman" yang penuh dengan sarat kolusi korupsi dan nepotisme ( KKN ).
Pemasangan rangka baja saja kelihatan asal jadi dan plaster tembok bandingan smennya sudah tidak sesuai kelihatan kasar.
Ketika awak media ini mencari informasi kepala sekolah itu tidak berada di tempat, menurut guru yang sedang mengawasi ujian di sekolah itu Kairuddin ( Kasek SMA N II ) lagi keluar kota ke Sumbar pak ada urusan,"ujar mereka. Terkait proyek yang ada di sekolah ini kami tidak mengetahui dan bukan urusan kami,menurut informasi kontraktornya berasal dari Bangkinang,"tuturnya.
Pihak yang berwajib pantas melakukan pemeriksaan terhadap proyek pembangunan kelas baru itu, sebab, kontraktor tersebut sangat leluasa memainkan peranannya tanpa ada kelihatan pengawas untuk mengawasi proyek terebut baik konsultan maupun dari pihak Disdik.
Liputan: AO.N48.