Wweiii...2 Ketua Aktif DPRD Riau, Duduk Kursi Pesakitan Saksi Kasus Suparman, JPU KPK Bidik Semua Nama Dewan 2009/2014
https://www.riaupublik.com/2016/12/wweiii2-ketua-aktif-dprd-riau-duduk.html
Foto : Novi Waldi dan Azmi Setiadi duduk berdampingan saat memberikan keterangan sebagai saksi di PN Pekanbaru |
Jaksa penuntut umum komisi pemberantasan korupsi ( JPU KPK ) ,Rabu,7/12/2016, menghadirkan empat orang sebagai saksi memberikan keterangan terkait kasus dugaan suap APBD Riau antara lain,
1- Zukri Misran ( mantan anggota DPRD Riau )
2- Gumpita ( mantan dewan )
3- Novi Waldi Jusman ( wakil ketua DPRD Riau aktif )
4- Ir.Azmi Setiadi ( ketua komisi A DPRD Riau aktif ).
Zukri Misran berkemeja panjang warna coklat dan Gumpita duduk berdampingan di persidangan di pengadillan negeri Pekanbau pertama di cecar pertanyaan oleh JPU KPK terkait kasus ini, mereka berdua menjawab dengan jelas apa yang mereka ingat dan mereka ketahui.
Usai Zukri dan Gumpita memberikan keterangan sebagai saksi, tidak lama kemudian Novi Waldi dan Azmi Setiadi di kawal polisi masuk menuju ruang sidang duduk berdampingan di saksikan pengunjung di pengadilan terbuka untuk umum. Azmi Setiadi di cecar beberapa pertanyaan oleh JPU KPK terdengar agak agak kelabakan dan menjawab sepertinya sangat hati - hati.
Tiba giliran Novi Waldi di cecar pertanyaan terkait kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara ( KUA dan PPAS TA 2015 ) antara pemerintah provinsi Riau dengan DPRD Riau tidak pernah di bahas oleh tim banggar DPRD Riau oleh terdakwa I, Novi Waldi mengaku tetap menanda tangani Nota kesepakatan ( MoU ) sesuai dengan nomor : 60/NK/ IX/2014 serta Nomor : 18/SKB/ PIMP/ DPRD/2014 serta menyampaikan nota keuangan di hadapan anggota DPRD Riau,"jelasnya, agak terdengar dengan nada agak halus dan hati - hati sekali.
Fhoto: Saksi Kasus Suparman Jhonli Tersenyum Manis Di sidang Sebagai Saksi waktu lalu |
Usai mereka memberikan keterangan sebagai saksi, di luar sidang JPU KPK mengatakan seperti yang telah di beritakan Riau Publik.com, KPK akan mengembangkan atau mendalami kasus ini terkait nama - nama oknum DPRD Riau yang terlibat ikut menerima pelicin atau pelumas dugaan suap APBD secara pelan - pelan KPK sudah mengantongi nama - nama para oknum dewan tersebut.
LiputanTipikor: AO N48.