Pekanbaru Raih Penghargaan Kota Terbaik Versi Tempo
https://www.riaupublik.com/2016/12/pekanbaru-raih-penghargaan-kota-terbaik.html
Dibaca: 8414 kali Senin,15
Juni 2015 | 07:21:29 WIB
PEKANBARU, RIAUPUIBLIK.Com-- Pemerintah Kota Pekanbaru,
berhasil meraih penghargaan kota terbaik atau "Tittle Diamond" versi
Tempo media grup bekerja sama dengan Frontier untuk 2015.
"Ajang ini menelisik potensi kota di Indonesia dari sisi lain dan cara penilaian berbeda," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Jakarta, Sabtu.
Firdaus mengatakan, ini kali pertama Kota Pekanbaru memperoleh predikat diamond sebagai kota terbaik versi media Tempo dan "Frontier" 2015,
Acara bertajuk "Indonesias Attracttivennes Award 2015" ini digelar Jumat di Jakarta dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, Menteri dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Adrinof Chaniago.
Penghargaan langsung diterima Wali Kota Pekanbaru Firdaus dari Direktur Media Tempo, Bambang Harrymurti.
Firdaus menuturkan dalam penghargaan yang ditaja oleh Tempo Media grup bekerjasama dengan "Frontier" ini terdapat dua kategori untuk kota dan kabupaten se-Indonesia yang diberikan.
"Alhamdulillah kita menjadi kota terbaik bersama 20-an kota lainnya," ujar Firdaus.
Menurut Firdaus, penghargaan ini sebagai motivasi bagi pemerintah kota dalam meningkatkan pembangunan kedepan.
"Penghargaaan ini cukup bergengsi," ungkap Firdaus.
Ditambahkan Wako, Kota Pekanbaru sudah meraih berbagai penghargaan kota terbaik dari segala sisi.
"Salah satunya kota investasi," tambahnya.
Ia menganalisa Kota Pekanbaru masih butuh investasi untuk melakukan pembangunan kedepan menuju metropolitan madani
"Kita patut bersyukur investasi kita tiap tahunnya meningkat signifikan," sebut Wako.
Masih menurut Firdaus, nilai investasi di Pekanbaru terus meningkat sejak tahun 2013.
Data mencatat Pekanbaru memperoleh investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp1,7 triliun dan Rp5,4 triliun dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Sementara diakui Firdaus, jika mengandalkan APBD Pekanbaru yang hanya Rp 2,1 triliun, maka tidak akan mencukupi untuk pembangunan.
"Dana APBD hanya stimulus karena hanya 30 persennya saja yang bisa digunakan dalam pembangunan Kota Pekanbaru," urainya.
Sementara tahun 2015 sampai akhir Mei lalu, Pekanbaru kemasukan investasi dari Penanaman Modal Dalam Negeri sebesar Rp1,7 triliun.
"Akhir tahun 2015 nanti kami tagetkan PMA diangka Rp20 triliun," tambahnya.(adv/Hms)
"Ajang ini menelisik potensi kota di Indonesia dari sisi lain dan cara penilaian berbeda," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Jakarta, Sabtu.
Firdaus mengatakan, ini kali pertama Kota Pekanbaru memperoleh predikat diamond sebagai kota terbaik versi media Tempo dan "Frontier" 2015,
Acara bertajuk "Indonesias Attracttivennes Award 2015" ini digelar Jumat di Jakarta dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, Menteri dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Adrinof Chaniago.
Penghargaan langsung diterima Wali Kota Pekanbaru Firdaus dari Direktur Media Tempo, Bambang Harrymurti.
Firdaus menuturkan dalam penghargaan yang ditaja oleh Tempo Media grup bekerjasama dengan "Frontier" ini terdapat dua kategori untuk kota dan kabupaten se-Indonesia yang diberikan.
"Alhamdulillah kita menjadi kota terbaik bersama 20-an kota lainnya," ujar Firdaus.
Menurut Firdaus, penghargaan ini sebagai motivasi bagi pemerintah kota dalam meningkatkan pembangunan kedepan.
"Penghargaaan ini cukup bergengsi," ungkap Firdaus.
Ditambahkan Wako, Kota Pekanbaru sudah meraih berbagai penghargaan kota terbaik dari segala sisi.
"Salah satunya kota investasi," tambahnya.
Ia menganalisa Kota Pekanbaru masih butuh investasi untuk melakukan pembangunan kedepan menuju metropolitan madani
"Kita patut bersyukur investasi kita tiap tahunnya meningkat signifikan," sebut Wako.
Masih menurut Firdaus, nilai investasi di Pekanbaru terus meningkat sejak tahun 2013.
Data mencatat Pekanbaru memperoleh investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp1,7 triliun dan Rp5,4 triliun dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Sementara diakui Firdaus, jika mengandalkan APBD Pekanbaru yang hanya Rp 2,1 triliun, maka tidak akan mencukupi untuk pembangunan.
"Dana APBD hanya stimulus karena hanya 30 persennya saja yang bisa digunakan dalam pembangunan Kota Pekanbaru," urainya.
Sementara tahun 2015 sampai akhir Mei lalu, Pekanbaru kemasukan investasi dari Penanaman Modal Dalam Negeri sebesar Rp1,7 triliun.
"Akhir tahun 2015 nanti kami tagetkan PMA diangka Rp20 triliun," tambahnya.(adv/Hms)