Nurhalizah, Pelajar Rohil Menjadi Utusan Riau di Ajang D'Academi Indosiar
https://www.riaupublik.com/2016/12/nurhalizah-pelajar-rohil-menjadi-utusan.html
Pelajar Rohil ikut kontes De'akademi Indosiar, Nurhalizah |
BAGANSIAPIAPI, RIAUPUBLIK.Com-- Seorang pelajar kelas II di MAN
Negeri 1 Bagansiapiapi, Nurhalizah (16) anak ketujuh dari pasangan
Amirudin (Alm) dan Nuriani warga Jalan Tecong, Bagansiapiapi Kabupaten
Rokan Hilir (Rohil) ini tidak menyangka dirinya bisa lolos mewakili
Provinsi Riau untuk tampil diajang bergengsi pencarian bakat D'Academi
Indosiar 4.
Perjuangannya untuk menyalurkan bakat menyanyinya dalam mengikuti audensi di kota medan sempat terkendala izin dari ibunya karena faktor ekonomi keluarga.
"Waktu itu saya minta izin mau pergi ikut audensi di Kota Medan, namun kata mamak gak usah pergi, uang gak ada untuk pergi kesana," kata Nurhalizah saat ditemui, Kamis (1/12/16) usai menyanyikan beberapa lagu di acara silaturahmi Pemkab Rohil dengan pemenang Kejurda Volly Riau dan Bujang Dara Riau 2016 di Mess Pemda Rohil jalan perwira Bagansiapiapi.
Diungkapkannya, tidak mudah untuk meyakinkan ibunya untuk memberikan izin pergi ke Medan mengikuti audisi. Apalagi, kondisi keuangan keluarganya yang tidak mencukupi membuat ibunya melarang untuk pergi.
Remaja yang masih kelas dua di MAN 1 Bagansiapiapi inipun merasa optimis bisa berhasil di Medan, karena sebelumnya telah memenangi lomba lagu Melayu tingkat Kabupaten Rohil diKecamatan Kubu. Iapun mencoba meyakinkan salah seorang kakaknya untuk menemaninya pergi ke Medan.
"Saya tunjukkan sama kakak informasi yang ada di google, terus saya ajak pergi bersama ke Medan," ungkapnya.
Perjuangannya di Kota Medan pun tidak mudah untuk mendapatkan Golden Tiket. Dengan biaya yang pas-pasan, mereka seminggu lebih harus menumpang dikos-kosan saudaranya yang kebetulan ada kuliah di kota Medan.
"Kami gak ada biaya, harus numpang dikos saudara. Latihan vokal juga di kosan. Alhamdulillah doa orang tua juga, Meski harus bersabar di nomor antrian yang jumlahnya lebih dari 2000 peserta yang mewakili pulau Sumatera. Akhirnya tiga dewan juri yang terdiri dari Inul Daratista, Benikno dan Nassar memberikannya Golden Tiket untuk tampil di Indosiar kelevel selanjutnya," Jelasnya.
lanjutnya, Waktu itu bawakan lagu yang judulnya Sikecil, Alhamdulillah gak nyangka lulus dan dikasi tiket Golden sama artisnya," ungkapnya.
Ke depan lanjutnya, dengan tepilihnya mewakili Riau, ia harus mempersiapkan mental dan lagu-lagu yang menantang untuk dapat meyakinkan publik jika ia memang yang terbaik.
"Saat ini masih menunggu panggilan dari Panitia D'Academi Indosiar kapan akan tampil lagi. saya berharap, kepada seluruh masyarakat Riau, khususnya masyarakat Rokan Hilir untuk mau bersama mendukung serta mendoakan saya di ajang D'Academi Indosiar yang akan datang," harapnya. (jumaris)
Perjuangannya untuk menyalurkan bakat menyanyinya dalam mengikuti audensi di kota medan sempat terkendala izin dari ibunya karena faktor ekonomi keluarga.
"Waktu itu saya minta izin mau pergi ikut audensi di Kota Medan, namun kata mamak gak usah pergi, uang gak ada untuk pergi kesana," kata Nurhalizah saat ditemui, Kamis (1/12/16) usai menyanyikan beberapa lagu di acara silaturahmi Pemkab Rohil dengan pemenang Kejurda Volly Riau dan Bujang Dara Riau 2016 di Mess Pemda Rohil jalan perwira Bagansiapiapi.
Diungkapkannya, tidak mudah untuk meyakinkan ibunya untuk memberikan izin pergi ke Medan mengikuti audisi. Apalagi, kondisi keuangan keluarganya yang tidak mencukupi membuat ibunya melarang untuk pergi.
Remaja yang masih kelas dua di MAN 1 Bagansiapiapi inipun merasa optimis bisa berhasil di Medan, karena sebelumnya telah memenangi lomba lagu Melayu tingkat Kabupaten Rohil diKecamatan Kubu. Iapun mencoba meyakinkan salah seorang kakaknya untuk menemaninya pergi ke Medan.
"Saya tunjukkan sama kakak informasi yang ada di google, terus saya ajak pergi bersama ke Medan," ungkapnya.
Perjuangannya di Kota Medan pun tidak mudah untuk mendapatkan Golden Tiket. Dengan biaya yang pas-pasan, mereka seminggu lebih harus menumpang dikos-kosan saudaranya yang kebetulan ada kuliah di kota Medan.
"Kami gak ada biaya, harus numpang dikos saudara. Latihan vokal juga di kosan. Alhamdulillah doa orang tua juga, Meski harus bersabar di nomor antrian yang jumlahnya lebih dari 2000 peserta yang mewakili pulau Sumatera. Akhirnya tiga dewan juri yang terdiri dari Inul Daratista, Benikno dan Nassar memberikannya Golden Tiket untuk tampil di Indosiar kelevel selanjutnya," Jelasnya.
lanjutnya, Waktu itu bawakan lagu yang judulnya Sikecil, Alhamdulillah gak nyangka lulus dan dikasi tiket Golden sama artisnya," ungkapnya.
Ke depan lanjutnya, dengan tepilihnya mewakili Riau, ia harus mempersiapkan mental dan lagu-lagu yang menantang untuk dapat meyakinkan publik jika ia memang yang terbaik.
"Saat ini masih menunggu panggilan dari Panitia D'Academi Indosiar kapan akan tampil lagi. saya berharap, kepada seluruh masyarakat Riau, khususnya masyarakat Rokan Hilir untuk mau bersama mendukung serta mendoakan saya di ajang D'Academi Indosiar yang akan datang," harapnya. (jumaris)