Panglima TNI : Mari Bersatu Tingkatkan Perekonomian Indonesia

TANGERANG, RIAUPUBLIK.Com-- Apabila para pengusaha dan pekerja tidak bersatu, maka kekayaan sumber daya alam yang kita miliki justru dapat menjadi petaka buat kita. Oleh sebab itu, waspadalah terhadap tangan-tangan nakal yang didesain dari luar, yang dapat melemahkan ekonomi dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
 
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan rasa bangga karena bisa bertatap muka dengan pahlawan-pahlawan ekonomi. “Mari kita bersatu dan merapatkan barisan untuk meningkatkan perekonomian dan menjadikan Indonesia sebagai bangsa pemenang yang disegani dari segi ekonomi,” katanya dihadapan 10 ribu pengusaha dan buruh pada acara Bincang-Bincang Panglima TNI dengan Pahlawan Ekonomi”, di Gedung ICE (Indonesia Convention Exhibition) Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang, Rabu (9/11/2016).
 
Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Indonesia tidak akan menjadi hebat tanpa adanya pahlawan ekonomi, yaitu buruh. “Buruh adalah pahlawan ekonomi, oleh karenanya jangan terlepas dari semangat gotong royong (Bhinneka Tunggal Ika) dan berpedoman pada dasar sila-sila Pancasila,” ujarnya.
 
“Mari kita bergandengan tangan, ajak seluruh anak bangsa dalam rangka mewujudkan stabilitas keamanan dan politik agar Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak terpecah belah,  sehingga iklim usaha menjadi kondusif dan pertumbuhan ekonomi semakin meningkat, agar rakyat bisa sejahtera, kata Panglima TNI.
 
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa, Bhinneka Tunggal Ika merupakan pusat kekuatan bangsa Indonesia, dan harus dipelihara bersama-sama. “Bila tidak ada Islam bukan Indonesia, bila tidak ada Kristen bukan Indonesia, bila tidak ada Hindu bukan Indonesia, dan bila tidak ada Budha bukan Indonesia. Inilah yang dinamakan ke-Indonesiaan, yang harus kita jaga bersama-sama, tuturnya.
 
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa beberapa negara Arab Spring seperti Irak, Libya, Suriah, saat ini mengalami konflik akibat perang saudara yang dipicu oleh permasalahan dalam negerinya, seperti  agama dan terorisme. “Waspadalah ! jika kita tidak mau terpecah belah seperti di beberapa negara Arab,” tegasnya.
 
Turut hadir pada acara tersebut, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P., Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, S.Sos, Askomlek Panglima TNI Marsda TNI Bonar Hutagaol, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-wilayah Tangerang Raya, dan Pimimpin Perusahaan se-wilayah Tangerang Raya.

Editor: Darsin Brs
 

Related

TNI/Polri 6400745894959511909

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item