Aster Panglima TNI : Resolusi Jihad Sangat Erat Hubungannya Dengan Hari Pahlawan
https://www.riaupublik.com/2016/11/aster-panglima-tni-resolusi-jihad.html
JAKARTA, RIAUPUBLIK.Com-- Resolusi Jihad
itu sangat erat hubungannya dengan Hari Pahlawan 10 November. Jihad Fisabililah
ini mempunyai nilai sejarah yang selama ini tidak pernah digali arti dan
maknanya. Demikian dikatakan Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI
Wiyarto mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat menghadiri
Rapat Akbar Aktualisasi Resolusi Jihad, dengan tema “Meneguhkan Kedaulatan
Bangsa”, bertempat di Aula H. Bachir Achmad Pondok Pesantren Tebuireng Jombang,
Jawa Timur, Sabtu (5/11/2016).
Menurut Aster Panglima TNI, sejarah mencetak negeri ini (NKRI)
dengan semangat fisabilillah dan pengabdian yang tinggi dari para ulama dan
santri yang telah berjuang pada saat itu, untuk merebut kemerdekaan yang dinikmati
sampai dengan hari ini. “Mungkin tidak akan pernah ada Hari Pahlawan 10
November, apabila tidak ada Resolusi Jihad, dan mungkin kita tidak pernah
merdeka sampai sekarang,” kata Mayjen TNI Wiyarto.
Lebih lanjut Aster Panglima TNI menyampaikan bahwa, pada saat
merebut kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, seluruh masyarakat
Indonesia termasuk para ulama dan santri yang turun ke medan pertempuran, itu
hukumnya adalah wajib. Hal ini pernah dikatakan K.H. Hasyim Ashari pada saat
jaman pemerintahan Soekarno, yaitu “apabila kita semua melakukan perlawanan
atau perang merebut kemerdekaan, itu hukumnya wajib atau fardu Ain, dan itu
adalah Jihad Fisabilillah perang suci di jalan Allah SWT,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto
mengatakan pula bahwasanya Indonesia sebagai negara Islam terbesar dan Islam
yang paling demokratis, memiliki kesopanan dan kesantunan yang telah tersohor
di dunia. “Tetap jaga persatuan bangsa dan jangan sampai terjadi sesuatu yang
dapat menghancurkannya,” tegasnya.
“Insya Allah dengan semangat kebangsaan yang telah disampaikan
para Kyai tadi, kedepan kita bergandengan tangan untuk bersilahturahmi menjaga
NKRI dan Ukhuwah Islamiyah. Itulah aspek tujuan kami, khususnya dari TNI,”
pungkas Mayjen TNI Wiyarto.
Rapat Akbar Aktualisasi Resolusi Jihad antara lain dihadiri oleh
Kapusbintal TNI Laksma TNI Ir. Daradjat Hidajat, M.A.P., Kasdam V/Brw Brigjen
TNI Rahmat Pribadi, KH. Salahudin Wahid, Kyai Sholeh Qosim, Kyai Maimun Zubair,
Kyai Anwar Mansur dan Habib Sholeh Al Jufri serta ribuan santri dan santriwati
se-Indonesia.
Editor: ROl86
Editor: ROl86